Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
T YA S S A R N A N I N G M A H A R A N I
C A H YO M A G R I BY U T O M O
FAU Z A N FA K H R U L A R I F I N
Q O R I D W I I N TA N S A R I S
A Z K A Q UA M I L A Y U S R I N A
Kapasitor Sistem
Tenaga Listrik
Kapasitor
Laboratorium
Tegangan Tinggi
Kapasitor
Pembangkit
Frekuensi Tinggi
Kapasitor Laboratorium
Tegangan Tinggi
Jenis kapasitor yang digunakan di laboratorium tegangan tinggi adalah:
1. Kapasitor perata, yaitu kapasitor yang digunakan untuk meratakan
gelombang tegangan keluaran pembangkit tegangan tinggi searah.
2. Kapasitor impuls, yaitu kapasitor yang digunakan untuk pembangkit arus
dan tegangan tinggi impuls.
3. Kapasitor standar, yaitu kapasitor yang digunakan untuk pengukuran
faktor rugi-rugi dielektrik (tg ).
4. Kapasitor pembagi tegangan, yaitu kapasitor yang digunakan untuk
pengukuran tegangan tinggi.
KAPASITOR GULUNG
Untuk memperoleh suatu kapasitor yang mampu memikul tegangan tinggi
dan memiliki kapasitansi yang besar, digunakan lembaran dielektrik tipis dan
luas permukaannya besar. Tetapi, jika tebal dielektrik semakin tipis, tekanan
medan elektrik pada dielektrik semakin tinggi, sehingga kapasitor
membutuhkan bahan dielektrik yang kekuatan dielektriknya tinggi. Jika luas
permukaan dielektrik besar dan digelar mendatar, kapasitor akan
membutuhkan ruang yang besar. Agar dimensi kapasitor kecil atau tidak
membutuhkan ruang yang besar, maka lembaran elektroda dan dielektriknya
digulung dengan ketat.
KAPASITOR GULUNG
Tegangan operasi satu sel kapasitor gulung terbatas karena dielektriknya
tipis. Maka, untuk memperoleh kapasitor yang tegangan kerjanya lebih tinggi,
beberapa sel kapasitor gulung disusun bertindih kemudian sel-sel kapasitor
dihubungkan seri. Susunan seperti ini dilakukan pada sel kapasitor gulung
berbentuk datar atau pada sel kapasitor gulung berbentuk silinder.
KAPASITOR GULUNG
Agar tinggi tumpukan kapasitor gulung silinder tidak terlalu besar, maka
dilakukan hubungan seri internal di samping hubungan eksternal. Untuk
tujuan ini, beberapa foil elektroda disisipkan sekaligus menjadi penghubung
ke elektroda yang lain. Hanya foil elektroda yang pertama dan yang terakhir
yang nampak dan berperan sebagai terminal.
lebih
Unit kapasitor yang rusak harus diganti dengan unit kapasitor yang spesifikasi dan dimensinya
sama, sehingga harus selalu ada cadangan unit kapasitor yang persis sama dengan aslinya.
Menemukan unit kapasitor yang rusak dan menggantinya dengan kapasitor baru, memerlukan
waktu yang lebih lama.
Jika terjadi arus ke tanah akibat ketidaksetimbangan kapasitansi masing-masing fasa, relai arus
tanah bekerja memisahkan kapasitor bank dari sistem, dan hubung singkat antara bushing atau
bagian internal kapasitor bank dengan tangki membuat sistem mengalami gangguan hubung
singkat fasa-ke-tanah, dan mengakibatkan pemutus daya membuka.
SPESIFIKASI KAPASITOR
Tegangan nominal adalah tegangan pengenal unit kapasitor. Umumnya
230; 460; 575;2400; 4160; 6900;7200;7910; 12.000; dan 13.800 volt.
Daya nominal. Daya reaktif pengenal unit kapasitor atau kapasitor bank
dinyatakan dalam kVAR. Umumnya 50, 100, 150, 200, 300, dan 400kVAR per
unit. Jika bekerja di bawah atau di atas tegangan nominal, maka daya reaktif
yang dihasilkan kapasitor menjadi:
Frekuensi. Frekuensi kapasitor untuk perbaikan faktor daya adalah 50 atau
60 Hz. Daya reaktif kapasitor berbanding lurus dengan frekuensi sistem. Jika
kapasitor bekerja di luar frekuensi nominal, maka daya reaktifnya adalah:
SPESIFIKASI KAPASITOR
Temperatur sekitar maksimum. Temperatur rata-rata udara di luar kapasitor yang
tertinggi dalam satu hari. Biasanya antara (40 - 46) oC, bergantung kepada cara
pemasangannya.
Level tegangan impuls adalah ketahanan suatu kapasitor memikul tegangan lebih impuls.
Besarnya level tegangan impuls ditetapkan menurut standar yang dianut.
Resistor peluahan. Terminal unit kapasitor dihubungkan dengan suatu resistor untuk
membuang muatan kapasitor jika kapasitor tidak bekerja. Besar tahanan resistor harus
sedemikian, sehingga ketika kapasitor dilepaskan dari jaringan, tidak lebih daripada 5 menit
kemudian, tegangan pada terminal turun menjadi 50 V. Untuk kapasitor hingga 600 V waktu
peluahan tidak lebih satu menit.
Ketahanan tegangan lebih frekuensi daya adalah tegangan lebih frekuensi daya yang
dapat dipikul kapasitor dalam waktu singkat. Suatu kapasitor diharapkan mampu memikul
tegangan lebih 1,3 pu selama satu menit dan kapasitor tidak rusak jika mengalami tegangan
seperti itu sebanyak 300 kali.
SPESIFIKASI KAPASITOR
Arus lebih transien. Ketika suatu kapasitor dienergisasi atau direenergisasi, pada kapasitor mengalir arus lebih transien. Kemampuan suatu
kapasitor memikul arus lebih transien, bergantung kepada probabilitas
peristiwa arus lebih transien tersebut dalam setahun. Jika peristiwa arus
lebih transien diperkirakan 4000 kali dalam setahun, maka arus lebih
transien yang diizinkan adalah 400 pu.
Arus bocor adalah arus yang mengalir dari gulungan kapasitor ke badan
bejana kapasitor.
Faktor rugi-rugi adalah faktor yang menyatakan besarnya rugi-rugi
dielektrik pada sistem isolasi kapasitor.
PENGUJIAN KAPASITOR
Uji Jenis
Sama halnya dengan
peralatan tegangan tinggi
yang lainnya, kapasitor juga
mengalami pengujian
tegangan tinggi. Pengujian
tegangan tinggi dilakukan
sesuai dengan standar yang
dianut.
Pengujia
n
Kapasito
r
Uji Rutin
Uji
Lapanga
n
Uji Jenis
Pengujian dilakukan terhadap sejumlah sampel dari satu jenis kapasitor untuk
melihat kesesuaiannya dengan standar. Item yang sudah diujikan terhadap
satu jenis kapasitor, tidak diulang kembali. Pengujian yang dilakukan pada uji
jenis adalah:
Pengujian ketahanan tegangan impuls
Pengujian bushing
Pengujian stabilitas termal
Pengujian radio influence voltage (RIV)
Pengujian peluruhan tegangan
Pengujian peluahan hubung singkat
Uji Rutin
Uji rutin dilakukan pabrikan terhadap setiap kapasitor yang baru diproduksi.
Sebelum pengujian dilakukan, kapasitor dibersihkan terlebih dahulu. Uji rutin
dilakukan pada temperatur (255) C. Pengujian yang dilakukan adalah:
Pengujian tegangan lebih waktu singkat
Pengujian terminal-ke-badan bejana
Pengujian kapasitansi
Pengujian kebocoran
Pengujian resistor peluahan
Pengukuran rugi-rugi dielektrik
Pengujian sekering
Uji Lapangan
Setelah pemasangan suatu kapasitor selesai, dan
dienergisasi, diadakan lagi pengujian di lapangan. Tujuan
untuk meyakinkan bahwa spesifikasi kapasitor tidak
kapasitor telah mengalami goncangan selama dalam
pemasangan. Pengujian yang dilakukan adalah:
Pengukuran kapasitansi
Pengujian energisasi tegangan rendah
Pengujian kekuatan isolasi
sebelum kapasitor
pengujian ini adalah
berubah walaupun
pengangkutan dan