Seminar Proposal Skripsi

Peran Badan Nasional Pengelola

Perbatasan dalam Pembangunan
Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di
Kawasan Perbatasan Kabupaten
Bengkayang, Kalimantan Barat
Tri Muhartini

Latar Belakang
RPJMN 2015-2019
dinyatakan bahwa
lokasi kawasan
perbatasan negara
yang berbasis
kecamatan menjadi
suatu kendala
tersendiri dalam
peningkatan akses
infrastruktur dan
pelayanan sosial dasar
di kawasan
perbatasan.

Hingga saat ini

pembangunan
infrastruktur yaitu
jalan, energi listrik,
dan sarpras
komunikasi dan
informasi masih
terbatas, serta
minimnya pelayanan
sosial dasar khususnya
pendidikan dan
kesehatan.

Next
Kawasan
Perbatasan
Kabupaten
Bengkayang

Infrastruktur
(Sarpras
Transportasi, Air
bersih, Listrik dan
Telekomunikasi)

Pelayanan Dasar
(Pendidikan dan
Kesehatan)

Next
Sarpras
Transportasi
Air Besrsih
Listrik
Telekomunika
si

Kondisi jalan yang masih belum merata

dibangun dengan material aspal dan masih
banyak bagian yang dibangun hanya dengan
tanah merah.
Sumber air bersih untuk kebutuhan hidup
sehari-hari masyarakat masih bersumber dari
mata air, sungai, sumur dan air hujan. PDAM
belum terdapat di kawasan perbatasan Kab.
Bengkayang
Jaringan listrik yang digunakan masyarakat
berupa PLTS, untuk jaringan dari PLN belum
tersedia secara merata dan sering mengalami
pemadaman
Jaringan telekomunikasi berupa broadband dan
BTS hanya bisa di dapatkan di pusat ibukota
kabupaten

Sumber : Hasil Observasi Agustus 2015

Next

Pelyanan Dasar

Pendidikan
Fasilitas sekolah masih belum
tersedia dengan layak sebagai
sarana prasarana mengajar.
Kondisi ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium dan
jarak tempuh masih
menyulitkan para siswa untuk
mengakses pendidikan di
kawasan perbatasan

Kesehatan
Pelayanan kesehatan terdekat
masyarakat perbatasan hanya
berupa puskesmas. Untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan di rumah sakit harus
memakan waktu 4-5 jam waktu
perjalanaan.
Fasilitas kesehatan berupa alat
medis masih belum lengkap dan
hanya memiliki 1 dokter.

Next

Peraturan Presiden No 12 Tahun

2010 tentang Badan Nasional
Pengelola Perbatasan (BNPP)
menyatakan bahwa, BNPP
RPJMN 20152019 menjelaskan bahwa
mempunyai tugas menetapkan
pendekatan pembangunan kawasan
kebijakan program pembangunan
perbatasan terdiri: (i) pendekatan
perbatasan, menetapkan rencana
keamanan (security approach), dan (ii)
kebutuhan anggaran,
pendekatan peningkatan kesejahteraan
mengoordinasikan pelaksanaan, dan
masyarakat (prosperity approach).
melaksanakan evaluasi dan
pengawasan terhadap pengelolaan
Batas Wilayah Negara dan Kawasan
Perbatasan.
Perda No. 13 tahun 2011 tentang organisasi perangkat
daerah Pasal 119 menyatakan bahwa penetapan
kebijakan program pembangunan perbatasan,
penetapan rencana kebutuhan anggaran,
pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan
pengawasan pengelolaan kawasan perbatasan dilakukan
oleh Badan Pengelola Perbatasan (BPP).

Permasalahan Penelitian
Bagaimana
implementasi
program
pembangunan
infrastruktur dan
pelayanan dasar di
Kecamatan
Perbatasan
Kabupatem
Bengkayang ?

Bagaimana
kendala-kendala
dalam
implementasi
program
pembangunan
infrastruktur dan
pelayanan dasar
kawasan
perbatasan di
Kecamatan
Perbatasan
Kabupaten
Bengkayang ?

Definisi Konsep
Kawasan
Perbatasan

Pembanguna
n Kawasan
Perbatasan

Strategi
Pembanguna
n Kawasan
Perbatasan

Definisi Operasional
Perencanaan

Pelaksanaan

RPJMN 2015-2019
Rinduk BNPP
2015-2019

Korelasi Veritkal
Korelasi
Horizontal
Pelaksanaan
Program Renaksi
2015

Pengawasan

Penanggung
Jawab

Metodelogi Penelitian
Jenis
Penelitian

Sumber
Data

Teknik
Pengumpu
lan Data

Subyek
Penelitian

Lokasi
Penelitian

Analisa
Data

TERIMAKASIH