Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
VITAL SIGN
PRESENTED BY:
HERAWATI LESTARI, S.Kep, Ns
n
a
a
s
k
i
r
e
m
e
P
?
?
?
n
g
i
s
l
a
vit
Pemeriksaan
Tekanan
darah
Denyut nadi
Pernafasan
Suhu tubuh
4
3
2
1
Suhu tubuh
Suhu
Macam macam
suhu tubuh
Suhu inti (core temperature)
Suhu dari jaringan dalam tubuh
Suhu relatif konstan sekitar 37C atau 98,6 F
Oral
Anus / dubur
Aksilaris
Telinga
C. PELAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Cuci tangan
Tekan on untuk menghidupkan termometer
Letakkan termometer di daerah / tempat yang
akan diukur
Tunggu sampai termometer berbunyi
Angkat termometer dan baca hasilnya
Catat hasilnya
Tekan on untuk mematikan
Bersihkan termometer dengan tisu
Cuci tangan
Pernafasan
(RR)
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk
menilai proses pengambilan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida. Menilai frekuensi, irama, kedalaman
dan tipe atau pola pernapasan.
Respirasi rate adalah jumlah seseorang mengambil
napas per menit, biasanya diukur ketika seseorang
dalam posisi diam dan hanya melibatkan menghitung
jumlah napas selama satu menit dengan menghitung
berapa kali dada meningkat.
Macam-macampola pernapasan:
- Pernapasan normal
- Pernapasan cepat (tachypnea)
- Pernapasan lambat (bradypnea)
- Sulit/sukar bernapas (dypnea)
C. PELAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cuci tangan
Letakkan tangan perawat di atas perut pasien
Hitung pernafasan waktu inspirasi pada dada
atau perut selama 1 menit
Amati kedalaman, irama, dan bunyi
pernafasan
Amati kedalaman, irama, dan bunyi
pernafasan
Catat jumlah, kedalaman, irama, dan bunyi
Cuci tangan
Denyut Nadi
Nadi adalah denyutan yang teraba pada dinding
pembuluh darah arteri yang berdasarkan systole dan
diastole dari jantung
Denyut nadiadalah jumlah denyut jantung, atau
berapa kali jantung berdetak per menit. Mengkaji
denyut nadi tidak hanya mengukur frekuensi denyut
jantung, tetapi juga mengkaji irama jantung dan
kekuatan denyut jantung.
Brachial
Radial
Femoral
Popliteal
Posterior
tibial
Pedal (dorsalis pedis)
KECEPATAN NADI
(PULSE RATE)
Pulse Rate (jumlah denyutan perifer yang
dirasakan selama 1 menit) dihitung dengan
menekan arteri perifer dengan menggunakan
ujung jari
Tachycardia: nadi >100 -150 x/mnt jantung
overwork oksigenasi sel tidakadekuat
Palpitasi : perasaan berdebar-debar, sering
menyertai tachycardi
Bradycardia : denyut nadi < 60 x/mnt kejadian
lebih sedikit dibandingkan tachycardia
B.
C.
D.
Persiapan alat:
1. Jam tangan yang ada detiknya
2. Buku dan pena
Pelaksanaan:
1. Cuci tangan
2. Letakkan tiga jari tengah di atas arteri tertentu
3. Hitung jumlah denyut nadi selama satu menit penuh
4. Catat hasilnya
5. Cuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Mengamati volume (keras/ lemah)
2. Mengamati irama (teratur/ tidak)
3. mencatat volume dan irama
Tekanan darah
PROSEDUR
Persiapan pasien:
1. Jelaskan pada pasien sebelum melakukan
tindakan
2. Atur posisi pasien (berbaring)
B. Persiapan alat:
1. tensi meter
2. stetoskop
3. buku dan pena
A.
C. PELAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Cuci tangan
Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi terlentang
Buka lengan baju pasien
Pasang manset 2,5 cm di atas fossa cubiti dengan keadaan
manset tidak terlalu erat atau longgar
Tentokan denyut nadi arteri radialis dekstra/ sinistra
Buka kunci reservoir
Letakkan tensimeter di tempat yang datar
Raba arteri brachialis dengan tiga jari tengah
Letakkan bagian diafragma stetoscope tepat di atas arteri
brachialis
Pompa balon sampai air raksa naik
LANJUTAN
11.Buka skrup balon perlahan-lahan, sambil
mendengarkan bunyi detak pertama (sistole) dan
detak terakhir (diastole)
12. Bila hasilnya meragukan ulangi kembali
13. Turunkan air raksa sampai dengan nol dan kunci
reservoir
14. Lepaskan manset dan keluarkan udara yang
masih tersisa di dalam manset
15. Gulung manset dan masukkan ke dalam tensi
16. Rapikan pasien
17. Cuci tangan
18. Catat hasilnya pada lembar catatan pasien
T E R I M A
K A S I H