Kelompok 3
Ade Magdalena (1301001)
Ade Syafarullah (1301002)
Ayu Sukarni Putri (1301011)
Dewi Anisaah (1301023)
Dwi Kartika Sari (1301025)
Dwi Muharrani (1301026)
Elza Miaqsa (13010)
Geby Orlance (1301037)
Irma Permatasari(1301041)
PENDAHULUAN
E
P
I
D
E
M
I
O
L
O
G
I
D
E
F
I
N
I
S
I
PNEUMONIA?
penyakit
infeksi
yang
menyebabkan
peradangan
akut
parenkim paru-paru dan
pemadatan eksudat pada
jaringan
paru
yang
disebabkan oleh Bakteri.
PENDAHULUAN
Pemilihan dan penggunaan terapi antibiotika yang
tepat
dan
rasional
menentukan
keberhasilan
Drug Related
Problems (DRP)
PENDAHULUAN
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADA 2 YAKNI :
1. DESKRIPTIF
Rancangan deskriptif
adalah
penelitian
yang
bertujuan
untuk
menjelaskan
atau
mendeskripsikan
suatu
keadaan, peristiwa, objek
apakah orang, atau segala
sesuatu
yang
terkait
dengan
variabel-variebel
yang bisa dijelaskan baik
dengan
angka-angka
maupun kata-kata.
2.
Restrospektif/
kasus
kontrol
Pendekatan
retrospektif
merupakan
penelitian analitik, dimana
pengambilan data variable
akibat
(dependent)
dilakukan terlebih dahulu,
kemudian
baru
diukur
variabel sebab yang telah
terjadi pada waktu yang
lalu,
misalnya
setahun
yang lalu, dengan cara
menanyakan
pada
responden.
METODOLOGI
Rancangan
Penelitian
Bahan
Penelitian
Kriteria
inklusi
METODOLOGI
Kriteria
ekslusi
Populasi
Sampel
METODOLOGI
Instrumen
Penelitian
Lokasi dan
Waktu
Penelitian
METODOLOGI
Prosedur Pengumpulan
Data
Dari buku registrasi diketahui populasi
penelitian
Dari populasi ditentukan sampel yang
memenuhi kriteria inklusi
RMK sampel yang telah ditetap- kan
dikumpulkan
Pemindahan data yang diperlu- kan dari
tiap-tiap RMK sampel ke lembar
pengumpul data.
METODOLOGI
Dari lembar pengumpul rekapitulasi data-data
yang diperoleh ke dalam sebuah tabel induk yang
memuat :
inisial nama
jenis kelamin
Umur
berat badan
tanggal masuk rumah
sakit
keluhan utama
riwayat penyakit
riwayat obat
diagnosa masuk
komplikasi/
tambahan
dan akhir,
terapi anti- biotika dan
obat lain yang diberikan,
dosis,
interval pemakaian,
rute
pemakaian,
data klinik,
data labora- torium
dan
Mikrobiologi
tanggal keluar rumah
sakit,
alasan keluar rumah
sakit
dan terapi untuk
rawat
jalan yang diterima.
Dari
data tsb
dilakuka
n:
METODOLOGI
Data ini juga sesuai dengan data epidemiologi dari BTS (British
Thoracic Society) dan penelitian Lak hanpaul et al yang
menyebutkan insiden pneumonia pada anak-anak ber- umur
kurang dari 5 tahun lebih besar dari pada umur 5-14 tahun
KESIMPULAN
1. Data
demografi
menunjukkan
distribusi jenis kelamin penderita
yaitu 65,85% laki-laki dan 34,15%
perempuan sedangkan distribusi
penderita
berdasarkan
umur
menunjukkan 60,97% berumur 1-12
bulan, 24,38% ber- umur 1-3 tahun,
4,88% berumur
KESIMPULAN
2. Penderita pneumonia tanpa penyakit penyerta
menerima antibiotika tunggal dan kom- binasi dua
antibiotika:
a. Antibiotika tunggal yang paling banyak
diterima penderita pneumonia tanpa penyakit
pe- nyerta adalah ampisilin iv 26,92% (14
penderita) dan sefotaksim iv 21,15% (11
penderita)
b. Kombinasi dua antibiotika yang paling banyak
diterima penderita pneumonia tanpa pe- nyakit
penyerta adalah ampisilin iv/po +kloksasilin
iv/po 13,46% (7 penderita) dan kloksa silin iv +
seftriakson iv 5,77% (3 penderita)
KESIMPULAN
3.
4.
5.
terjadi
yaitu
interaksi
gentamisin+sefotaksim dan
kloramfenikol+ampisilin dimana kedua interaksi tersebut memberikan efek sinergis Regimentasi dosis antibiotika 23 penderita
(56,1%) sesuai pustaka dan 18 penderita (43,9%) meng- alami
kejadian regimentasi dosis antibiotika underdose.
THANKS YOU