Bremi Surya

2006.04.0.0105
Happy Pramanda
2008.04.0.0035
David Christian
2008.04.0.0037
Septian Yuda
2006.04.0.0123
Leonardo Tedjaprasadja 2008.04.0.0045

WHO 2009
45 juta orang buta di seluruh dunia
135 juta dengan low vision.
7 juta orang mengalami kebutaan @tahun
satu penduduk bumi menjadi buta@5 menit
satu anak mengalami kebutaan @12menit.
90 % penderita kebutaan dan gangguan
penglihatan di negara-negara miskin dan
terbelakang
2

Depkes RI (1998) kebutaan anak di

Indonesia sebesar 0,6 per seribu anak
diantaranya sebesar 10% dari 66 juta
anak usia sekolah (5-19 tahun)
menderita kelainan refraksi
Di Kabupaten Gresik jumlah insiden kasus
kelainan refraksi yang ditemukan pada
tahun 2013 sebesar 37%.
Berdasarkan data PK-Pus Gending tahun
2013 jumlah penemuan kasus refraksi
hanya sebesar 10.84% dari target 13%.
3

Rumusan Masalah

Apa

saja pelayanan kesehatan yang

diperlukan dalam upaya kesehatan mata
di wilayah kerja puskesmas Gending ?
Usaha pelayanan kesehatan manakah
yang menjadi tanggung jawab bidang
Yankes khususnya kesehatan mata pada
siswa SD ?
Bagaimana pemecahan masalah dalam
upaya menurunkan , kelainan ketajaman
penglihatan pada anak usia sekolah di
wilayah kerja puskesmas Gending?
4

Tujuan Umum

Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

khususnya kesehatan mata pada wilayah kerja
Puskesmas Gending.
Tujuan Khusus
Menentukan unsur-unsur apa saja dari
pelayanan kesehatan indra yang berkaitan
dengan Yankes dalam upaya menurunkan angka
kelainan refraksi di wilayah kerja puskesmas
Gending
Mencari penyelesaian masalah dari unsur-unsur
Pelayanan Kesehatan indra berkaitan dengan
Yankes dalam upaya menurunkan angka
kelainan refraksi pada siswa SD di wilayah kerja
puskesmas Gending.
5

Agent

Host

Penemu
an kasus
refraksi
di
Puskesm
as
Gending

Environme
nt

Health
Service

Skrining
Program skrining kesehatan anak usia sekolah diutamakan
sebagai upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan
upaya pencegahan penyakit (preventif). Skrining
kesehatan anak sekolah merupakan salah satu Standar
Pelayanan Minimal (SPM)

Skrining juga meliputi penilaian status gizi melalui pengukuran

antropometri berat badan dan tinggi badan untuk menentukan indeks
massa tubuh, tanda-tanda fisik kekurangan vitamin A, pemeriksaan gigi
dan mulut, pemeriksaan tajam penglihatan (visus), pemeriksaan telinga,
deteksi dini penyimpangan mental dan emosional, serta pemeriksaan
kebugaran jasmani.

Skrining ini dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan Juli dan

Agustus.

 UKS

UKS

adalah suatu usaha yang

dilakukan sekolah untuk menolong
murid dan juga warga sekolah yang
sakit di kawasan lingkungan sekolah.
Trias UKS :

1.Pendidikan Kesehatan

2.Pelayanan Kesehatan

3.Pembinaan Sekolah Lingkungan

Sehat
8

Aspek pendidikan kesehatan

Aspek Pelayanan Kesehatan
Aspek Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Aspek Ketenagaan
Aspek Sarana Prasarana
Aspek Biaya
Aspek Penelitian dan Pengembangan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan
telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri
sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya

.
9

 Deskriptif

dengan Mengamati
Data yang Ada di Wilayah Kerja
Puskesmas Gending
Issue Faktual dari uji petik pada
penemuan kasus refraksi di
wilayah kerja puskesmas
Gending
Konsultasi dan Bimbingan
10

Kecamatan Kebomas

Wilayah

Kecamatan Kebomas terletak di

bagian selatan ibukota kabupaten Gresik
Utara: Berbatasan Kecamatan Manyar
Kabupaten Gresik
Timur: Berbatasan Kecamatan Gresik
Kabupaten Gresik
Selatan: Berbatasan Surabaya
Barat: Berbatasan dengan Kecamatan
Cerme.
Luas Wilayah Kecamatan Kebomas adalah
3.060 km2. terbagi menjadi 21 desa.
11

Puskesmas Gending

Di wilayah kecamatan Kebomas dengan puskesmas

induk dengan sarana antara lain : rawat jalan, Unit
Gawat Darurat (UGD).
Untuk menunjang pelayanan di puskesmas Gending,
dilengkapi dengan laboratorium medis dan ambulan
untik lebih mendekatkan pelayanan kesehatan
masyarakat dibantu

2 pustu, 7 Ponkesdes dan 1 polindes serta 10 poskesdes.

Jumlah penduduk berdasarkan data penduduk

menurut jenis kelamin di wilayah kerja Puskesmas
Gending pada tahun 2013 sebanyak jiwa terdiri dari
19.637 jiwa laki-laki dan 19.168 jiwa perempuan.
Mata pencaharian penduduk Kecamatan Kebomas
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai pekerja industri.

12

Grafik
5.1
Penderit
a
kelainan
refraksi

13

Grafik
5.2
Riwaya
t
keluar
ga
14

Grafik
5.3
Kebiasa
an buruk
memaka
i mata

15

Grafik 5.4
Kondisi
penerang
an di
rumah

16

Grafik
5.5
Edukasi
orang
tua

17

Grafik 5.6
Pemeriks
aan mata
di
puskesma
s

18

Grafik
5.7
Konsum
si
makana
n bergizi

19

 Masalah

yang dihadapi:

Tingginya kebiasaan memakai mata yang

buruk
Kurangnya kesadaran untuk memeriksakan
mata secara rutin di puskesmas
Kurangnya edukasi orang tua
Adanya riwayat keluarga yang menderita
kelainan refraksi
Konsumsi makanan yang bergizi
Kondisi penerangan di rumah
20

 Edukasi

terhadap anak SD mengenai

kesehatan mata
Edukasi terhadap orang tua untuk
memeriksakan mata anaknya ke
Puskesmas
Mengadakan pelatihan pada guru-guru,
petugas UKS, kader sekolah tentang
pemeriksaan refraksi yang benar
Memaksimalkan keterlibatan lintas
sektoral dan program
Memaksimalkan dana alokasi untuk
pengadaan sarana dan prasarana untuk
pemeriksaan refraksi di SD
21

 Saran
Bagi DINKES:
Bersama-sama dengan puskesmas melakukan

monitoring, evaluasi dan bimbingan teknis.

Mendukung dana untuk sarana dan prasarana
pelaksanaan penyuluhan tentang kesehatan
mata
Memasyarakatan pemeriksaan refraksi sejak
dini secara rutin dan berkala.

Bagi Puskesmas :
Perlunya peningkatan bimbingan kepada

Tokoh masyarakat, kader, dan ibu PKK untuk

memberikan edukasi kesehatan mata.
22

 Bagi Bagian IKM-KP:

Petunjuk instruksional

yang lebih jelas

tentang kegiatan di puskesmas
sehingga lebih optimal, misalnya
berupa buku saku khusus panduan
Dokter Muda Universitas Hang Tuah
selama di stase IKM.
Bagi Dokter Muda :
Perlunya peningkatan kerjasama antar
tim dan profesionalisme kerja.
23

24