Anda di halaman 1dari 38

PEMBORAN

(DRILLING)
Oleh :
Ridha Astri Indryana (2015-71-010)
Fitria Erawati Nasution (2015-71-011)
Rahmi Azizah (2015-71-012)

TEKNOLOGI MEKANIK
KELOMPOK 2 _D3 TEKNIK ELEKTRO

H
A
K
A
AP

N
RA
BO
M
E
P

?
U
IT

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O


Pengeboran adalah suatu proses
pengerjaan pemotongan menggunakan mata
bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang
yang bulat pada material logam maupun non
logam yang masih pejal atau material yang
sudah berlubang.
Proses menghasilkan lubang dapat pula
dilakukan dengan cara yang lain yaitu dengan
proses boring (memperbesar lubang).

Definisi
T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK
E L E KT R O

H
A
K
A
AP

J
U
T

N
A
U

?
?
N
A
R
O
B
M
E
P

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Sebagai jalan keluar masuknya fluida (dari reservoir ke


permukaan, dan dari permukaan ke sumur injeksi)
Untuk menyelidiki kandungan bawah tanah :
-Isi kandungan batuan
-Sifat batuan
-Susunan perlapisan batuan
-Umur dan sejarah pengendapan batuan.

TUJUAN
PEMBORAN
T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK
E L E KT R O

A
S

A
D
N
P
I
A
N
S A R
IN A K B O
R
P ER GE
G EN
P

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan


berputar spindel utama (n) dan gerakan/laju pemakanan (f).
a.
Putaran mata bor ( n )
Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan
berputarnya spindel mesin bor. Gerakan ini sering disebut gerakan
utama (main motion ). Besarnya putaran spindel ini
tergantung oleh material benda kerja, material mata bor dan
diameter mata
bor.Gerakan utama ini diukur dalam m/menit.
b.

Laju pemakanan ( f )
Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor
menuju
benda kerja tiap satuan waktu. Besarnya laju
pemakanan ini
mempengaruhi kualitas permukaan hasil
lubang. Laju pemakanan
diukur dalam mm/putaran

Prinsip Dasar Gerakan


Pengeboran
T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK
E L E KT R O

G
BA

N
A

N
I
ES

R
BO

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

1. Badan / Rumahan
2. Pilar / Tiang
3. Tenaga Penggerak
4. Transmisi
5. Spindel Head ( Spindel tempat memasang
mata bor )
6. Meja
7. Perangkat Kontrol
a. Saklar utama
b. Tombol emergency
c. Saklar pemutar spindel
d. Saklar penggerak laju pemakanan

Bagian Mesin
Bor

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Bagian Mesin
Bor

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

JE

S
I
N

JE

S
I
N

N
I
S
E
M

O
B

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Mesin Bor Tangan ialah mesin bor


yang pengoperasiannya dengan
memanfaatkan tangan dan bentuknya
seperti pistol. Mesin bor tangan
biasanya dimanfaatkan buat
melubangi kayu, tembok maupun
pelat logam. khusus Mesin bor ini tak
hanya diperlukan untuk membuat
lubang tetapi dapat juga digunakan
buat mengencangkan baut maupun
melepas baut sebab dilengkapi 2
putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin
bor ini sedia dalam bermacam ukuran,
wujud, kapasitas dan serta fungsinya
masing-masing.

MESIN BOR
TANGAN

Mesin Bor Meja Mesin bor meja adalah


mesin bor yang diletakkan di atas meja.
Mesin ini digunakan untuk membuat
lubang benda kerja dengan diameter kecil
(terbatas sampai dengan diameter 16
mm). Mesin bor meja digunakan untuk
proses bor sederhana (aplikasi ringan)
pada benda kerja yang kecil

MESIN BOR
MEJA

Mesin Bor Lantai (Kolom atau Tiang)


Mesin bor lantai adalah mesin bor yang
dipasang pada lantai. Mesin bor lantai
disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain
mesin bor lantai ini adalah mesin bor
yang mejanya disangga dengan batang
pendukung. Dengan mesin bor tiang
dapat dibor benda-benda kerja yang
lebih tinggi daripada dengan mesin bor
meja, jarak antara garis hati poros bor
dan tiang lebih besar, benda kerjanya
telah dikencangkan dapat diletakkan
pada tempat yang tepat di bawah bor
dengan pemutaran meja pengencangan.

Mesin Bor Lantai


(Kolom atau
Tiang)

Mesin Bor Radial Mesin bor radial


khusus dirancang untuk pengeboran
benda-benda kerja yang besar dan
berat. Mesin ini langsung dipasang
pada lantai, sedangkan meja mesin
telah terpasang secara permanen
pada landasan atau alas mesin. Mesin
bor radial mampu digunakan untuk
benda kerja dengan dimensi yang
relatif besar dengan pisau potong
(mata bor) yang juga besar

Mesin Bor Radial

Mesin Bor Koordinat Mesin bor


koordinat pada dasarnya sama
prinsipnya dengan mesin bor
sebelumnya. Perbedaannya terdapat
pada sistem pengaturan posisi
pengeboran. Mesin bor koordinat
digunakan untuk membuat atau
membesarkan lubang dengan jarak titik
pusat dan diameter lubang antara
masing-masingnya memiliki ukuran dan
ketelitian yang tinggi. Untuk
mendapatkan ukuran ketelitian yang
tinggi tersebut digunakan meja
kombinasi yang dapat diatur dalam arah
memanjang dan arah melintang dengan
bantuan sistem optik. Ketelitian dan
ketepatan ukuran dengan sisitem optik
dapat diatur sampai mencapai toleransi
0,001 mm
5

Mesin Bor
Koordinat

Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada


lantai. Mesin bor lantai disebut jugamesin bor kolom. Jenis
lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya
disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini
biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja
yang besar dan berat.

Mesin Bor Lantai

JE

S
I
N

E
J
-

S
I
N

A
T
A

R
BO

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Mata bor twist bits merupakan


mata bor yang paling banyak
digunakan. Mata bor ini dapat
digunakan pada mesin bor tangan
dan mesin bor duduk, baik itu secara
horizontal maupun vertikal. Mata bor
twist bits digunakan untuk membuat
lubang pada kayu, plastik dan logam.
Ukuran yang tersedia yaitu 4 12
mm.

Mata Bor Twist


Bits

Mata bor Masonry Bits digunakan untuk membuat lubang pada


tembok, beton dan batu. Pada ujung mata bor terdapat mata
pisau. Mata bor ini terbuat dari bahan yang mempunyai
karakteristik sangat keras, sebab penggunaan mata bor Masonry
Bits ini selain berputar namun juga memukul. Tersedia dalam
ukuran 4-15 mm.

Mata Bor
Masonry Bits

Mata bor Spur Bits dikenal dengan sebutan mata bor kayu. Pada
bagian ujung mata bor ini terdapat bor runcing , dan pada bagian
kelilingnya terdapat pisau pengiris. Ujung runcing pada mata bor ini
berfungsi untuk menjaga mata bor supaya tetap lurus sehingga
lubang yang dihasilkan presisi. Ukuran yang tersedia ialah 6-15 mm.

Mata Bor Spur


Bits

Mata bor Countersink bits digunakan untuk membuat lubang


pada kayu untuk kepala sekrup supaya permukaan sama rata.
Pada bagian ujung mata bor ini bersudut 90 derajat yang
berfungsi untuk membuat lubang 45 derajat terhadap permukaan
kayu.

Mata Bor Countersink


Bits

Mata bor Forster Bit digunakan untuk membuat lubang engsel


sendok. Mata bor ini sebaiknya dioperasikan dengan mesin bor
duduk supaya lebih stabil. Jika dioperasikan dengan mesin bor
tangan maka akan sangat sulit mengendalikan kestabilan posisi
mata bor dan lubang yang dihasilkan pun kurang berkualitas.

Mata Bor Forster Bit

Mata bor Hole Saw Bits disebut pula sebagai gergaji lubang sebab
bentuk mata bor ini seperti gergaji dengan diameter yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter sekitar 25-60mm.

Mata bor Hole Saw Bits

Mata bor metal standar ini digunakan untuk mengebor plat besi,
kuningan, alumunium, dan akrilik. Terdapat dua jenis yang tersedia di
pasaran yaitu High Speed Steel (HSS) dan HSS-Co ( Cobalt ). HSS-Co
lebih keras dari HSS, sehingga dalam penggunaannya lebih awet, dari
segi harga tentu lebih mahal dari HSS.

Mata bor metal


standar

Mata bor Auger Bit ini digunakan untuk mengebor aneka jenis kayu
ataupun material lunak lainnya. Diameternya lebih besar dari mata bor
kayu standar. Mata bor ini berbentuk ulir tunggal atau single flute dan
digunakan untuk mesin bor dengan putaran rendah.

Mata Bor Auger Bit

Mata bor Flat Bit ini sama seperti Mata Bor Auger Bit digunakan
untuk pengeboran aneka jenis kayu dan material lunak lainnya.
Hanya saja mata bor ini berbentuk pipih rata (flat). Mata bor Flat Bit
biasa dioperasikan dengan bor tangan manual dengan putaran mesin
sangat rendah, tidak disarankan menggunakan bor tangan listrik.

Mata Bor Flat Bit

Hinge Borring Bit digunakan untuk membuat lubang pada


kayu atau material lunak lainnya. digunakan untuk membuat
lubang dengan diameter cukup besar yang mana sudah tidak
ada lagi kurang diameter pada mata bor kayu standar.

10

Hinge Borring Bit

Mata bor Chisel Bit digunakan untuk


membuat lubang berbentuk kotak pada
material kayu. dioperasikan pada mesin
Hollow Chisel Mortiser.

11

Mata bor Chisel Bit

E
C
E
K

N
A
T
PA

G
N
TO
O
P

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Kecepatan Potong
Kecepatan potong adalah jarak yang ditempuh selama langkah
pemotongan dalam satuan m/menit. Faktor-faktor yang
mempengaruhi cutting speed :
1.
Material benda kerja
2.
Material alat potong
3.
Kedalaman pemotongan
4.
Pendingin (coolant)
5.
Kondisi mesin
6.
Sistem pencekaman benda kerja.
Dari data tabel cutting speed, kita bisa menentukan putaran bor
dengan rumus:
Keterangan :
n = putaran bor (rpm)
cs = cutting speed (m/mnt)
d = diameter bor (mm)

Kecepatan Potong
T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK
E L E KT R O

N
A
T
A
L
A
R
E
P

N
A
R
O
B
EM

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Klasifikasi:
1. Peralatanpemboran dan alat-alat utama
2. Peralatan pengangkat (Hoisting Equipment)
3. Peralatan Pemutar (Rotary)
4. Peralatan Sirkulasi Circulation)
5. Alat-alat lain

PERALATAN
PEMBORAN
T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK
E L E KT R O

Alat-alatpemborandanalatalatutama
Derrik ( Menara bor ) dan
susbtructe
Prime mover ( mesin
penggerakpembangkit
tenaga )
Rangkaian pipa bor ( drill pipe,
drillcollar, pahat )
Alatpengangkat(Hoisting
Equipment)
Hoist ( draw work )
Drilling line ( kabel baja )
Crown block
Traveling block
Alat Lain
BOP = Blow Out Preventer(alat
pencegah semburan liar )

PeralatanPemutar
Rotary table ( meja putar )
Kelly bushing
Cat head

PeralatanSirkulasi
Pompa Lumpur
Stand pipe
Selang Lumpur ( mud hose )
Swivel
Talang Lumpur ( mud pit )
Ayakan Lumpur (shale screen )
Tangki Lumpur ( mud tangk )

PERALATAN
PEMBORAN
T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK
E L E KT R O

O
R
P

S
E
S

PE

G
N

O
EB

N
RA

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Urutan pengeboran yang benar :


Tandai dengan garis pada bagian yang akan dibor
dengan menggunakan
scriber dengan jarak sesuai dengan gambar kerja.
Pada perpotongan tanda garis tersebut, buatlah titik
dengan
menggunakan centre punch.
Pasang benda kerja pada tanggem dan cekam
dengan kuat. Pastikan
benda kerja terpasang tegak lurus terhadap sumbu
spindel bor.
Pasang centre tap pada drill chuck untuk
menepatkan pusat lubang yang
akan dibuat.

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

Pasang NC drill pada drill chuck untuk membuat


awalan lubang. NC drill
hanya boleh masuk sampai pada batas sisi
potongnya karena pada
spiralnya tidak terdapat sudut bebas sehingga
kalau dipaksakan maka NC
drill akan terjepit.
Setelah lubang awal dibuat, mulailah
pengeboran dengan menggunakan
mata bor. Jika lubang berukuran besar, maka
pengeboran dilakukan
bertahap ( kira kira 5 mm )

T EKN OLO GI ME KA N IK KELOM POK 2 _ D 3 T EKN IK


E L E KT R O

by: azizah

Thank
Thank You
You
For
For
Attention
Attention
T EKN OLOGI ME KA NIK KE LOMP OK 2 _ D3 T EKN IK
E L E KT R O

Anda mungkin juga menyukai