Anda di halaman 1dari 11

Validitas Tes dan

Validitas Item
Ade Silvia Wahyuni
Andini Asdalin
Cindy Permata Sari

Definisi Validitas
Validitas adalah kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu
pengukuran (diagnosis) dengan arti atau tujuan kriteria belajar atau
tingkah laku.
Peran validitas dalam evaluasi sangatlah penting, teknik evaluasi
dapat dikatakan mempunyai tingkat kevalidan yang tinggi apabila
teknik evaluasi atau tes tersebut dapat mengukur apa yang
sebenarnya akan diukur, atau seperti yang dikatakan oleh Cronbach :
how well a test or evaluative technique does the job that it is
employed to do. Validitas merupakan cirri yang relative terhadap
tujuan yang hendak dicapai oleh pembuat tes. Teknik yang sama
dapat digunakan,akan tetapi dengan tujuan yang berbeda. Oleh
karena itu,validitas harus ditentukan dalam hubungannya dengan
tujuan yang akan dicapai dengan alat evaluasi tersebut.

Konsep Pengukuran Validitas


Pengertian validitas alat ukur tidaklah berlaku umum untuk semua
tujuan ukur.
Suatu alat ukur menghasilkan ukuran yang valid hanya bagi satu
tujuan ukur tertentu saja. Tidak ada alat ukur yang dapat
menghasilkan ukuran yang valid bagi berbagai tujuan ukur. Oleh
karena itu, pernyataan seperti alat ukur ini valid belumlah
lengkap apabila tidak diikuti oleh keterangan yang menunjukkan
kepada tujuannya, yaitu valid untuk apa dan valid bagi siapa. Itulah
yang ditekankan oleh Cronbach (dalam Azwar 1986) bahwa dalam
proses validasi sebenarnya kita tidak bertujuan untuk melakukan
validasi alat ukur akan tetapi melakukan validasi terhadap
interpretasi data yang diperoleh oleh prosedur tertentu.

Teknik Pengujian Validitas Tes


Hasil Belajar
concurrent validity
construct validity
face validity
factorial validity
empirical validity
intrinsic validity
predictive validity
content validity
curricular validity

Pengujian Validitas Tes secara


Rasional
Validitas rasional adalah validitas yang diproleh atas dasar hasil pemikiran, validitas
yang diproleh dengan berfikir secara logis.
Validitas Isi
Validitas isi artinya ketepatan daripada suatu tes dilihat dari segi isi tersebut. Suatu
tes hasil belajar dikatakan valid, apabila materi tes tersebut betul-betul merupakan
bahan-bahan yang representatif terhadap bahan-bahan pelajaran yang diberikan.
Validitas Konstruksi
Secara etimologi konstuksi mengandung arti susunan, kerangka atau rekaan.
Validitas kontruksi dari suatu tes hasil belajar dapat dilakukan penganalisisannya
dengan jalan melakukan pencocokan terhadap aspek-aspek berfikir yang terkandung
dalam tes hasil belajar tersebut.
Validitas pengukuran Setara (congruent validity)
Jenis kevalidan ini menunjukkan kenyataan yang diperoleh dengan mengkorelasikan
hasil suatu ujian dengan pengukuran yang setara (mengukur fungsi yang sama).

Pengujian Validitas Tes Secara Empirik


Validitas Ramalan

Validitas ramalan adalah suatu kondisi yang menunjukan seberapa


jauhkah sebuah tes telah dapat dengan secara tepat menunjukan
kemampuannya untuk meramalkan apa yang bakal terjadi pada masa
mendatang.
Validitas Bandingan
Suatu tes sebagai alat pengukur dikatakan telah memiliki validitas
bandingan apabila tes tersebut dalam kurun waktu yang sama dengan
secara tepat telah mampu menunjukan adanya hubungan searah antara
tes pertama dengan tes berikutnya, Validitas bandingan juga dikenla
dengan istilah sama saat validtas penganlaman atau validitas ada
sekarang.

MENGHITUNG VALIDITAS
Validitas tes dapat dilakukan dengan berbabagi cara.
Satu diantaranya adalah dengan menggunakan teknik
korelasi antara tes yang sedang dicari validitasnya
dengan tes lain yang sudah memiliki validitas cukup baik.
Teknik Korelasi
Nilai seleksi tes masuk dan hasil belaajr 5 siswa yang
diperoleh waktu belajar di Akper Aisyiah dalam bidang
studi bahasa Inggris yang nilainya dijadikan criteria
dalam seleksi penerimaan siswa baru, dalam bidang
studi yang sama, seperti tertera pada table berikut ini
beserta langkah perhitungan untuk rumus spearman (rs).

kepercayaan 0,95 sebesar 5,841. hal ini


membuktikan bahwa kedudukan t hitung
dalam t table = 1,7407. 5,842 yang berarti
validitas tes masuk studi bahasa Inggris
terhadap hasil belajar bahasa Inggris di
akeper
tidak
signifikan
(dipercaya).
Kemudian
untuk
menafsirkan
besar
kecilnya hubungan digunakan kriteria
berikut:
Kurang dari 0,20
dianggap tidak ada

Berdasarkan
harga pada tabel diatas maka harga
rs dapat dihitung
rs = 1
rs = 1 rs = 0,1
Harga rs yang diperoleh untuk menguji
signifikansinya harus dihitung melalui uji t dari
Kendal dengan rumus :
t=
t = = 1,7407

hubungan

dapat

Antara 0,20 0,40 hubungan ada tapi


rendah
Antara 0,40 0,70 hubungan cukup
Antara 0,70 0,90 hubungan tinggi
Antara 0,90 1,00 hubungan sangat
tinggi
disimpulkan bahwa validitas tes masuk
Akper bidang studi bahasa Inggris
terhadap hasil belajar, termasuk hubungan
yang dianggap tidak ada, oleh karena
harga rs 0,1 terletak di antara kurang dari

Tekhnik pengujian validitas item tes hasil belajar


Pengertian validitas item

validitas item dari sebuah tes adalah


ketepatan mengukur yang dimiliki oleh
sebutir item (yang merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari tes bagian suatu
totalitas), dalam mengukur apa yang
seharusnya diukur lewat butir item tersebut.
Tehknik Pengujian Validitas Item Tes
Hasil Belajar

berdasarkan uraian diatas maka cukup jelas


bahwa sebutir item dapat dikatakan telah
memiliki
validitas
tinggi
atau
dapat
dinyatakan valid, jika skor-skor pada butir
item
yang
bersangkutan
memiliki
kesesuaian atau kesejajaran arah dengan
skor totalnya, skor total disini berkedudukan
sebagai variable terikat sedangkan variable
item merupakan variable bebasnya.

Koefisien Validitas

Koefisien validitas pun hanya punya makna apabila apalagi


mempunyai harga yang positif. Koefisien validitas diperoleh
hanya dari komputasi statistika secara empiris antara skor tes
dengan skor kriteria yang besarnya disimbolkan oleh rxy tersebut.
Pada pendekatan-pendekatan tertentu tidak dihasilkan suatu
koefisien akan tetapi diperoleh indikasi validitas yang lain.

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Validitas
Petunjuk yang tidak jelas
Perbendaharaan kata dan struktur kalimat yang sukar
Penyusunan soal yang kurang baik
Kekaburan
Derajat kesukaran soal yang tidak cocok
Materi tes tidak representatif
Pengaturan soal yang kurang tepat
Pola jawaban yang dapat diidentifikasi

u
o
Y
k
n
a
Th

Anda mungkin juga menyukai