Agenda
1. Pajak dalam LK
2.Pajak dan Akuntansi
3.Akt. Pajak Penghasilan
4.Contoh dan Ilustrasi
Pajak Perusahaan
Dipotong
Pajak oleh pihak lain
saat menerima
penghasilan
SPT Pajak
Penghasilan
Beban yang dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak
Bada
n
Memotong
PPh 21
atas gaji
PSAK 46
Pajak atas
Laba
Perusahaan
Beban:
PBB, Meterai
BPHTB,
Pajak Daerah
X tarif pajak
Pajak terutang 1thn fiskal
Kredit pajak
Angsuran pajak (PPh25)
Dipotong pihak lain (22,23)
Pajak luar negeri (24) 4
Lapor
KPP
Setor
Kas negara
PPN atas
penyerahan
barang/jasa
Aset lancar
Beban pajak
atatan atas LK
Catata
n atas
LK
Catatan atas
LK
Rekonsiliasi
Pajak
Tangguhan
UndangUndang
AKUNTANSI
PAJAK
PERBEDAAN
Perman
en
Tempore
r
Tujuan PSAK 46
Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak
penghasilan
Bagaimana mempertanggungjawabkan
konsekuensi pajak :
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan
posisi keuangan entitas.
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada
periode kini yang diakui pada laporan keuangan
entitas.
Definisi
Aset pajak tangguhan adalah jumlah
pajak penghasilan yang dapat dipulihkan
pada periode masa depan sebagai akibat Laba Pajak >
adanya:
Laba
a) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan; Akuntansi
b) akumulasi rugi pajak belum dikompensasi; dan
c) akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan,
dalam hal peraturan perpajakan mengizinkan.
Definisi
Beban pajak (Penghasilan pajak) adalah jumlah agregat
pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
menentukan laba atau rugi pada satu periode
dipadankan dengan dengan laba akuntansi
Laba akuntansi adalah laba atau rugi selama satu periode
sebelum dikurangi beban pajak.
Laba kena pajak atau laba fiskal (rugi pajak atau rugi
fiskal) adalah laba (rugi) selama satu periode yang dihitung
berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pajak
atas pajak penghasilan yang terutang (dilunasi).
Pajak penghasilan adalah pajak yang dihitung
berdasarkan peraturan perpajakan dan pajak ini dikenakan
atas laba kena pajak entitas.
15
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi
FEUI
Definisi
Pajak kini adalah jumlah pajak penghasilan
yang terutang (dilunasi) atas laba kena pajak
(rugi pajak) untuk satu periode.
Untuk entitas konsolidasi termasuk laba atas
anak perusahaan
Perbedaan temporer adalah perbedaan
antara jumlah tercatat aset atau liabilitas pada
posisi keuangan dengan dasar pengenaan
pajaknya. Perbedaan temporer dapat berupa:
Perbedaan temporer kena pajak - liabilitas
Perbedaan temporer dapat dikurangkan aset
16
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi
FEUI
17
Pajak kini
Pajak kini = semua pajak terutang atas
penghasilan yang diakui perusahaan
pada peride tersebut:
Pajak yang dibayarkan sesuai dengan SPT
hanya atas laba dari induk perusahaan
Pajak atas penghasilan yang dikenakan pajak
final
Pajak atas anak perusahaan dan pajak atas
dividen dari inverstasi yang dicatat dengan
metode ekuitas
Pajak yang telah dibayarkan namun menurut
ketentuan pajak tidak boleh sebagai kredit
pajak pajak LN tidak dapat dikreditkan
18
Pajak Tangguhan
Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak > Penghasilan
kena pajak ada pengakuan pajak menurut akuntansi
sehingga diakui beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak
tangguhan.
Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak < Penghasilan
kena pajak pajak yang dibayarkan lebih besar daripada
laba menurut akuntansi sehingga diakui aset pajak tangguhan
dan manfaat pajak tangguhan.
Perusahaan memiliki kerugian dapat dikompensasikan di
masa mendatang manfaat tersebut diakui pada saat
kerugian tersebut terjadi Aset pajak tangguhan dan manfaat
pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan direview untuk memastikan bahwa
manfaat di masa mendatang akan diperoleh entitas
19
Kombinasi Bisnis
Aset Tercatat pada Nilai Wajar
Goodwill
Pengakuan Awal Aset atau Liabilitas
Pengukuran
24
Penyajian
Saling hapus
Entitas melakuan saling hapus atas aset pajak kini dan
liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, entitas:
Memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus
jumlah yang diakui; dan
Berniat untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
28
Pengungkapan
Komponen utama beban (penghasilan) pajak diungkapkan
secara terpisah :
beban (penghasilan) pajak kini;
Penyesuaian atas pajak kini yang berasal dari periode sebelumnya;
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan baik yang berasal dari
timbulnya perbedaan temporer maupun dari realisasinya;
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan terkait dengan
perubahan tarif pajak atau penerapan peraturan perpajakan yang baru;
jumlah manfaat yang ditimbulkan dari rugi pajak yang tidak diakui
sebelumnya, kredit pajak atau perbedaan temporer periode
sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak kini;
jumlah manfaat dari rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya, kredit
pajak, atau perbedaan temporer periode sebelumnya yang digunakan
untuk mengurangi beban pajak tangguhan;
Dll.
Pengungkapan
Ilustrasi PPH 21
(Gaji Bulanan)
Ilustrasi
(Gaji Bulanan)
Jawaban
Jawaban::
Pemberi
PemberiKerja
Kerja
125.000
125.000
21
21
Jurnal
Jurnal
Beban
BebanGaji
Gaji 2.750.000
2.750.000
Utang
Dana
Utang Dana Pensiun
Pensiun
Utang
Utang PPh
PPh
36.375
36.375
Kas
2.588.625
Kas
2.588.625
Jika
JikaKertarajasa
Kertarajasatidak
tidakmemiliki
memilikiNPWP,
NPWP,maka
makapajak
pajakterutang
terutangper
perbulan
bulan 33
=
=
=120%
120%xx36.375
36.375
=Rp
Rp43.650,00
43.650,00
20.000
20.000
12.000
12.000
228.000
228.000
195.000
195.000
21
21
Jurnal
JurnalPemberi
PemberiKerja
Kerja
Beban
Gaji
4.000.000
Beban Gaji 4.000.000
Beban
20.000
BebanJKK
JKK
20.000
Beban
12.000
BebanJKM
JKM
12.000
Beban
JHT
148.000
Beban JHT
148.000
Beban
Dapen
110.000
Beban Dapen
110.000
Utang
JKK
Utang JKK
Utang
Utang JKM
JKM
Utang
Utang
JHT
JHT
Utang
Utang Dana
Dana Pensiun
Pensiun
Utang
Utang PPh
PPh
100.767
100.767
Kas
3.734.233
Kas
3.734.233
35
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Angsuran Pajak)
36
Ilustrasi PPh 22
Koperasi Medang Kamulan menerima pembayaran dari
Kantor Humas Pemprov atas penyediaan furniture
berbahan kayu jati senilai Rp 350.000.000,00. Berapakah
beban PPh 22 dan bagaimana jurnalnya
Jawaban :
Beban PPh 22 = 1,5% x 350.000.000
= Rp 5.250.000,00
Jurnal Koperasi
Jurnal Humas Pemprov
Kas
344.750.000 Furniture
350.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 22
5.250.000 Kas
344.750.000
Penjualan
350.000.000 Utang PPh 22
5.250.000
37
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Bendaharawan Negara)
38
Ilustrasi - (Impor)
PT. Kutai Kartanegara melakukan transaksi jual beli dengan
Tenggarong Inc. yang berdomisili usaha di luar negeri atas sebuah
mesin cetak tanpa menggunakan API. Nilai kontrak diketahui $
10,000.00 berdasar ketentuan FOB shipping point. PT. Kutai
Kartanegara mengasuransikan pengiriman tersebut dengan biaya
premi sebesar 10% dari kontrak pembelian, dengan biaya
pengangkutan senilai $ 1,500.00. Adapun Bea Masuk dan pungutan
lain masing masing adalah senilai 20% dan Rp 5.000.000,00. Kurs
yang ditetapkan oleh Menkeu adalah Rp 10.000,00/ $ sedangkan oleh
BI Rp 9.500,00/ $. Berapakah besar beban PPh 22?
Jawaban
39
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Impor)
40
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Impor)
Jawaban :
41
Ilustrasi PPh 23
(Pencatatan Transaksi Sewa Aset)
42
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Sewa Aset)
Jawaban :
43
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Dividen)
44
Pihak Pemotong
Mencatat seperti dalam memperlakukan pajak tidak final.
45
Pajak kini
PPh 21 atas gaji dan honor sebesar 500juta dan PPh 26 sebesar 100 juta atas gaji
expat yang bekerja di perusahaan.
PPh final sebesar 60 juta,
PPh 23 tidak final sebesar 120 juta
PPh 24 sebesar 200 juta
PPh 25 sebesar 500 juta
PPh 22 sebesar 100 juta
Pajak kini anak perusahaan 300 juta
Perusahaan mencatat pembayaran pajak dibayar dimuka
baik final maupun tidak final sebagai pajak dibayar dimuka.
PKP 4 milyar pajaknya = 1000
juta
Beban pajak
1.000 jt
Kredit PPh 22 100 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 22
100
Kredit PPh 23 120 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 23
120
Kredit PPh 24 125 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24
125
Pph 25
500 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 25
500
PPh 29 sebesar155 jt
Utang PPh 29
155
Beban pajak kini parent :
Beban pajak
135 jt
1.135 = (500 + 60 + 75)
Pajak dibayar dimuka PPh final
60
Beban Pajak kini konsolidasian =
Pajak dibayar dimuka PPh 24
75
1135 + 300 = 1.435 juta
46
2011
2012
2013
Total
Pendapatan
260.000
260.000
260.000
780.000
Beban
120.000
120.000
120.000
360.000
140.000
140.000
140.000
420.000
35.000
35.000
35.000
105.000
Laporan Pajak
2011
2012
2013
Total
Penghasilan
200.000
300.000
280.000
780.000
120.000
120.000
120.000
360.000
80.000
180.000
160.000
420.000
20.000
45.000
40.000
105.000
2011
2012
2013
Total
35.000
35.000
35.000
105.000
20.000
45.000
40.000
105.000
Difference
15.000
(10.000)
(5.000)
2011
2012
2013
Income Statement
2011
2011
Pendapatan:
Beban:
Liabilitas:
Pajak tangguhan
Utang pajak
15.000
20.000
Equity:
Beban pajak
Laba bersih
Pelaporan dalam laporan keuangan
35.000
2011
2012
Total
150.000
200.000
250.000
600.000
112.500
225.000
262.500
600.000
37.500
(25.000)
(12.500)
112.500
37.500
225.000
(25.000)
262.500
(12.500)
600.000
0
150.000
200.000
250.000
37.500
(12.500)
Difference
Beban Pajak kini (Fiskal)
Beban (manfaat) Pajak Tangguhan
Beban pajak penghasilan (PSAK):
600.000
1.200.000
800.000
2.000.000
5.000.000
25%
Pajak terutang
25%
25%
1.250.000
Tahun 2013
4.200.000
Pajak kini
1.250.000
(200.000)
1.050.000
Laba bersih
3.190.000
4.200.000
Pajak kini
1.250.000
(200.000)
1.110.000
Pajak kini
1.250.000
Pajak tangguhan (200.000)
Penilaian kembali 60.000
Total
1.110.000
Laba bersih
3.190.000
Beban pajak penghasilan
1.250.000
Utang pajak
1.250.000
Aset pajak tangguhan
200.000
Beban pajak penghasilan
200.000
Penurunan nilai aset pajak tangguhan
Beban pajak penghasilan
60.000
Aset pajak tangguhan
60.000
4.000.000
Perbedaan depresiasi
(800.000)
Perbedaan pendapatan
sewa
1.000.000
Perbedaan sumbangan
400.000
3.600.000
Aset Pajak
Tangguhan
Liabilitas
Pajak
Tangguhan
800.000
1.000.000
900.000
Pajak tangguhan
250.000
Jurnal
Beban Pajak penghasilan
850.000
250.000
200.000
ILUSTRASI
Entitas A membeli mesin senilai 10.000
2/1/X1. Mesin menurut akuntansi
didepresiasikan selama 5 tahun, tanpa
nilai sisa.
Untuk tujuan pajak mesin termasuk
kelompok 1 didepresiasikan selama 4
tahun.
Misalkan penghasilan entitas sebesar
7.000 beban operasi selain depresiasi
2.000.
Ilustrasi perbedaan pajak dan akuntansi
58
ILUSTRASI
Depresiasi menurut akuntansi 10.000/5=2.000
AKUNTANSI
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
Pendapatan
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
Bbn Operasi
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Bbn Penyusutan
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Total Beban
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
750
750
750
750
750
2.250
2.250
2.250
2.250
2.250
59
ILUSTRASI
Depresiasi menurut pajak 10.000/4=2.500
PAJAK
Pendapatan
Bbn Operasi
Bbn Penyusutan
Total Beban
Penghasilan kena
pajak
Pajak terutang
60
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
7.000
2.000
2.500
4.500
2.500
7.000
2.000
2.500
4.500
2.500
7.000
2.000
2.500
4.500
2.500
7.000
2.000
2.500
4.500
2.500
7.000
2.000
625
625
625
625
1.250
2.000
5.000
ILUSTRASI
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
3.000
750
3.000
750
3.000
750
3.000
750
3.000
750
2.500
625
2.500
625
2.500
625
2.500
625
5.000
1.250
Perbedaan laba
Perbedaan pajak
Liabilitas pajak tangguhan
Beban pajak (L/R)
500
125
125
500
125
250
500
125
375
500
125
500
(2.000)
(500)
0
625
125
750
625
125
750
625
125
750
625
125
750
1.250
(500)
750
AKUNTANSI
61
ILUSTRASI
Jurnal yang dibuat pada saat 20X1 20X4
Beban pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
125
125
500
500
20X1
20X2
20X3
20X4
20X5
20X6
20X7
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
7.000
Keuntungan mesin
1.000
Bbn Operasi
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Bbn Penyusutan
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Total Beban
4.000
4.000
4.000
4.000
3.000
3.000
3.000
750
750
2.250
2.250
64
2.000
2.000
4.000
2.000
2.000
3.000
3.000
5.000
6.000
750
750
750
1.250
1.500
2.250
2.250
2.250
3.750
4.500
Pendapatan
Keuntungan mesin
Bbn Operasi
Bbn Penyusutan
Total Beban
Penghasilan kena
pajak
Pajak terutang
Penghasilan stlh
pajak
20X1
7.000
2.000
3.000
5.000
20X2
7.000
2.000
3.000
5.000
20X3
7.000
2.000
3.000
5.000
20X4
7.000
2.000
3.000
5.000
20X5
7.000
2.000
2.000
20X6
7.000
2.000
2.000
20X7
7.000
3.000
2.000
2.000
500
500
65
20X2
20X3
20X4
20X5
20X6
20X7
3.000
750
3.000
750
3.000
750
3.000
750
3.000
750
5.000
1.250
6.000
1.500
2.000
500
2.000
500
2.000
500
2.000
500
5.000
1.250
5.000
1.250
8.000
2.000
1.000
250
250
1.000
250
500
1.000
250
750
1.000 -2.000
250
-500
1.000
500
500
250
750
500
250
750
500
250
750
500
250
750
1.250
-500
750
0 -2.000
0
-500
500
0
1.250
0
1.250
2.000
-500
1.500
ILUSTRASI
Jurnal yang dibuat pada saat 20X1 20X4
Beban pajak tangguhan
250
Liabilitas pajak tangguhan
250
500
500
500
500
Laba akuntansi
Beban pajak kini
Beban pajak tangguhan
Total beban pajak
Laba setelah pajak
68
20X2
2.000
500
500
1.500
20X3
3.000
750
750
2.250
20X4
5.000
500
750
1.250
3.750
ILUSTRASI kerugian
fiskal
Tahu
n
20X1
Jurnal
Aset pajak tangguhan
2.000
2.000
500
500
750
750
750
69
750
500
500
70
71
72
73
74
TERIMA
KASIH