Anda di halaman 1dari 9

JURNAL

ESTIMASI BIAYA PROYEK


KONTINJENSI-A
MODEL DAN EKSPLORASI
PENELITIAN
Mata Kuliah: Manajemen Biaya
Dosen : Ir. Wisnu Isvara, MT
DIBUAT OLEH:
KASMANTO

PENGANTAR
Biaya kinerja proyek konstruksi adalah kriteria
kunci sukses untuk proyek sponsor. Biaya
kontingensi termasuk dalam perkiraan
anggaran sehingga anggaran merupakan total
komitmen keuangan untuk sponsor proyek.
Oleh karena itu estimasi biaya kontingensi
dan kecukupan utamanya adalah sangat
penting untuk proyek-proyek.

DEFINISI KONTINGENSI
Kontingensi didefenisikan sebagai jumlah

uang atau waktu yang dibutuhkan diatas


perkiraan untuk mengurangi resiko overruns
tujuan proyek ke tingkat yang dapat
diterimauntuk organisasi (PMI 2000:19)
Ada tiga jenis dasar kontingensi dalam proyek
menurut (Ceria 1996), yaitu:
Toleransi dalam spesifikasi.
Mengapung di jadwal
Uang dalam anggaran

Atribut Kontingensi
Konsep biaya proyek kontingensi adalah:
Reserve : Biaya kontingensi adalah cadangan uang. Sebuah Cadagan

adalah ketentuan dalam mengurangi resiko biaya.


Resiko dan Ketidak pastian : kebutuhan dan jumlah untuk kontingensi
mencerminkan adanya resiko dan ketidak pastian dalam proyek-proyek .
Manajemen Resiko: kontingensi adalah penangkal resiko. Ada berbagai
resiko strategi pengobatan untuk mengelola resiko dalam proyek-proyek
seperti transfer resiko, resiko pengurangan dan keuangan pengobatan
untuk resiko.
Jumlah komitmen : Perkiraan biaya disusun dan kontingensi
ditambahkan dalam merencanakan untuk menentukan total biaya
kemungkinan proyek.
Hasil Proyek : kontigensi dapat memiliki dampak besar pada hasil
proyek untuk sponsor proyek. Jika kontingensi terlalu tinggi akan
mendorong biaya keceroboham manajemen.

Cakupan Kontingensi
Kontingensi melayani untuk dua katagori

resiko (tidak diketahui dan diketahui resiko


yang akan datang)
Jika resiko tidak diketahui maka tidak
diprediksi secara aktua.
Jika resiko diketahui maka dapat diprediksi
biaya secara aktual.

Estimasi Kontigensi
Berbagai teknik memperkirakan tersedianya untuk menghitung
kontingensi biaya proyek, seperti:
1. Persentase Tradisional Ahmad 1992,Moselhi 1997.
2. Metode Moments Diekmann 1983; Moselhi 1997.
3. Simulasi Monte Carlo Lorense & Wendling 2001.
4. Faktor Penilaian Hackney 1985; Oberlander & Trost 2001.
5. Resiko Individu-nilai yang diharapkan , Wong & Picken 1998.
6. Rentang memperkirakan curran 1989.
7. Regresi Merrow & Schoeder 1991.
8. Jaringan Saraf Tiriun Chen & Hartman 2000.
9. Set Fuzzy Paek, Lee & Ock 1993.
10. Controlled interval Memory Cooper dan Chapman 1985.
11. Pengaruh diagram Diekmann & Featherman 1998.
12. Teori Kendala Leach 2003.

Manajemen Kontingensi
Setelah dana kontingensi telah dirumuskan

penggunaannya harus di identifikasi secara


ekspisit dan dikontrol. Tingkau kontingensi
harus terus dipantau dan dinilai ulang seluruh
siklus proyek untuk kesesuaian.

Model Kontingensi
Untuk memperkirakan kontingensi suatu proyek hanya pada tahap

sebelum dimulainya suatu proyek . Owner telah memberikan kontrak


kepada kontraktor dan kebutuhan biaya akhir proyek untuk tujuan
penganggaran. Anggaran ini merupakan kombinasi dari jumlah kontrak
ditambah kemungkinan, elemen-elemen pokok dari model ini adalah:
1. Contingensy adalah bagian dari strategi manajemen resiko secara
keseluruhan.
2. Ada banyak metode memperkirakan tersedia untuk biaya proyek
kontingensi mulai dari pendekatan persentase tradisional sampai yang
moderen.
3. Variabel yang mempengaruhi proses perkiraan dan taksiran
kontingensi.
4. Variasi kontrak merupakan sarana untuk mengubah jumlah kontrak dan
mempengaruhi biaya akhir.
5. Setelah kontingensi diperkirakan untuk itu akan ditambah ke jumlah
kontrak untuk merupakan biaya akhir yang akan dibiayai owner.

Kesimpulan
Biaya kinerja proyek konstruksi adalah :

kriteria kunci sukses untuk owner proyek,


yang dapat diukur dengan membandingkan
anggaran proyek dengan terhadap biaya
akhir.

Anda mungkin juga menyukai