Anda di halaman 1dari 56

Laporan Kasus

DIARE AKUT DENGAN


DEHIDRASI BERAT

OLEH :
M. SABRI
0708112365
PEMBIMBING :
dr. RIRIE FACHRINA MALISIE, SpA (K)

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD
PEKANBARU

PENDAHULUAN
Diare merupakan penyebab utama
kesakitan dan kematian pada anak di
negara berkembang, dengan perkiraan
3,2 juta kematian tiap tahun pada balita
Penyebab utama kematian karena diare
adalah dehidrasi sebagai akibat
kehilangan cairan dan elektrolit melalui
tinjanya.

DEFINISI
Diare adalah BAB dengan tinja berbentuk
cair atau setengah cair, kandungan air tinja
lebih banyak dari biasanya lebih dari
10ml/kgBB/hari.
Definisi lain memakai kriteria frekuensi, yaitu
buang air besar dengan konsistensi yang
encer lebih dari 3 kali per hari
Diare akut < 14 hari
Diare kronik > 14 hari

EPIDEMIOLOGI
Kuman penyebab diare menyebar masuk melalui
makanan dan minuman yang tercemar
Faktor yang meningkatkan kerentanan terhadap diare
antara lain
tidak memberikan ASI sampai umur 2 tahun
kurang gizi
Campak
imunodefisiensi / imunosupressif.

Kebanyakan diare terjadi pada 2 tahun pertama


kehidupan, insiden paling banyak pada umur 6 10
bulan

Sub tropik diare karena bakteri lebih


sering terjadi pada musim panas
sedangkan diare karena virus puncaknya
pada musim dingin
Tropik diare rotavirus terjadi sepanjang
tahun, frekuensi meningkat pada musim
kemarau sedangkan puncak diare karena
bakteri adalah pada musim hujan

ETIOLOGI
INFEKSI

PATOPHYSIOLOGY
Gangguan

Gangguan Osmotik
Bahan yang tidak dapat diserap
osmolaritas dalam rongga usus
menarik air &elektrolit dari plasma ke
rongga usus diare
Contoh : Intoleransi makanan, waktu
pengosonganlambung yang cepat,
defisiensi enzim laktase

Gangguan Sekretorik
Toksin yang dikeluarkan bakteri
Gangguan transport cairan & elektrolit
(absorpsi << atau sekresi >> )
Toksin menstimulasi cAMP dan cGMP
menstimulasi sekresi cairan & elektrolit

Gangguan Motilitas
Gangguan pada kontrol otonomik waktu
transit usus menjadi lebih cepat
Misalnya pada diabetik neuropati, post
vagotomi, post reseksi usus, hipertiroid,
tirotoksikosis, sindroma usus iritabel

Patofifiologi oleh Virus & Bakteri


VIRUS enterosit (sel epitel usus halus)
infeksi & kerusakan villi usus halus
Enterosit rusak diganti oleh enterosit baru
(kuboid/sel epitel gepeng yang belum
matang) fungsi belum baik
Vili usus atropi tidak dapat mengabsorbsi
makanan & cairan dengan baik Tekanan
Koloid Osmotik usus motilitas
DIARE

BAKTERI INVASIF (Salmonella, Shigella , E. coli invasif,


Champylobacter)
Bakteri menginvasi sel mukosa usus halus reaksi
sistemik (demam, kram perut) dan bisa sampai terdapat darah
dalam tinja

BAKTERI NON-INVASIF (Vibrio cholerae, E.


coli patogen)
Masuk lambung duodenum berkembang biak
mengeluarkanenzim mucinase bakteri masuk ke membran
mengeluarkan subunit A & B mengeluarkan (cAMP)
merangsang sekresi cairan usus, menghambat absorbsi tanpa
menimbulkan kerusakan sel epitel volume usus dinding
usus teregang DIARE

MANIFESTASI KLINIS
Anamnesis
BAB lebih cair/encer dari biasanya, frekuensi
lebih dari 3 kali sehari
dapat disertai muntah-muntah, demam,
tenesmus, hematoschezia, nyeri perut dan atau
kejang perut
Kekurangan cairan merasa haus, berat
badan berkurang, mata cekung, lidah kering,
tulang pipi tampak lebih menonjol, turgor kulit
menurun serta suara menjadi serak

Pemeriksaan Fisik
Tanda utama: kesadaran, rasa haus, turgor
kulit abdomen
Tanda tambahan: UUB cekung atau tidak,
mata cekung atau tidak, ada atau tidak
adanya air mata, kering atau tidaknya mukosa
mulut, bibir dan lidah

Renjatan: denyut nadi cepat, tekanan darah


menurun sampai tidak terukur. Pasien
mulai gelisah, muka pucat, akral dingin dan
kadang-kadang sianosis.
Karena kekurangan kalium pada diare akut
juga dapat timbul aritmia jantung
Penurunan tekanan darah akan
menyebabkan perfusi ginjal menurun
sampai timbul oliguria/anuria

Derajat Dehidrasi
Tanpa
dehidrasi

Dehidrasi
Ringan
Sedang

Dehidrasi
Berat

Kondisi

Baik, kesadaran Gelisah, iritabel Lethargi atau


alert
tak sadar

Mata

Normal

Mata cekung

Mata cekung

Rasa Haus

Minum normal,
tidak merasa
haus

Terasa haus,
minum dengan
bernafsu

Malas minum
atau tidak
mampu minum

Turgor kulit

Kembali cepat

Kembali lambat Kembali sangat


lambat

PENATALAKSANAAN
Lima lintas tatalaksana diare, yaitu:
Rehidrasi
Dukungan nutrisi
Supplement zinc
Antibiotik selektif
Edukasi orang tua

Diare Akut Tanpa Dehidrasi


Memberikan kepada anak lebih banyak
cairan daripada biasanya untuk mencegah
dehidrasi oralit
Memberikan tablet zinc selama 10-14 hari
berturut-turut
Memberikan anak makanan untuk mencegah
kekurangan gizi
Membawa anak kepada petugas kesehatan
bila anak tidak membaik dalam 3 hari

Diare Akut Dengan Dehidrasi Ringan-Sedang

Rehidrasi dapat menggunakan oralit 75


cc/kgBB dalam 3 jam pertama dilanjutkan
oralit
Bila pasien muntah atau tidak dapat
minum akses IV

Diare Akut Dengan Dehidrasi Berat


Rehidrasi IV
Ringer Laktat merupakan cairan pilihan
karena tersedia cukup banyak di pasaran
meskipun jumlah kaliumnya rendah
Usia <12 bln: 30ml/kgbb/1jam, selanjutnya
70ml/kgbb/5jam
Usia >12 bln: 30ml/kgbb/1/2-1jam,
selanjutnya 70ml/kgbb/2-2 jam

Ilustrasi Kasus

PRIMARY SURVEY
Penampilan Anak
T : bergerak kurang aktif, tonus otot
lemah
I : reaksi terhadap suara
C : dapat ditenangkan orangtua
L : pandangan kosong
S : pasien menangis lemah

Upaya Nafas
Suara nafas normal
Posisi tubuh normal
Nafas cuping hidung (-), retraksi
suprasternal (-), substernal (-), intercosta
(-)

Sirkulasi Kulit
Pucat (+), CRT > 2 detik, mottling (-),
sianosis (-)

Kesan: pasien shock

Pediatric Assessment Triangle

Penampilan
N

Sirkulasi N

Kesan: pasien

Upaya Nafas
N

Airway
Assesment : paten
Look : gerak dinding dada simetris
Listen
: gurgling (-), snoring (-), stridor
(-)
Feel : terasa hembusan nafas

Breathing
Frekuensi nafas 38 x/menit
Gerakan dada simetris, nafas cuping
hidung (-), retraksi (-), otot bantu
pernafasan (-)

Circulation
Frekuensi nadi 162 x/menit, nadi teraba
lemah, reguler.
CRT > 2 detik, akral dingin
Kesan: syok

Dissability
Tingkat kesadaran: alert
Refleks cahaya (+/+)
Pupil isokhor, 2mm/2mm

Exposure
Selimuti, jaga temperatur

SECONDARY SURVEY

Identitas pasien
Nama Pasien : An. RA
Umur : 1 tahun 1 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Ayah/ibu : H/IE
Agama : Islam
Suku : Melayu
Tanggal Masuk RS : 11 September 2012
Alamat : desa Sei Kijang camp PT CDSL

ALLONANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 3 hari SMRS pasien mencret. Hari pertama mencret sebanyak
6 kali, air lebih banyak daripada amapas, berwarna kuning,
berlendir, berbau amis, darah (+), sebanyak setengah gelas akua.
Hari kedua pasien dibawa berobat ke bidan, diberi obat dan mencret
berkurang (2 x), air lebih banyak daripadda ampas, sebanyak
setengah gelas akua, pasien kehausan, nafsu makan turun. Hari ke3 pasien masih mencret lebih dari 5 kali, air lebih banyak daripada
ampas, sebanyak setengah gelas akua, pasien kehausan, mual
dan muntah setiap kali makan. Keluhan disertai demam, pasien
rewel batuk (-), pilek (-). Sebelumnya pasien minum dan makan
seperti biasa, ganti susu formula (-).
Pada hari ke-4 pasien lemas tidak mau makan dan minum. Pasien
dibawa ke IGD RSUD AA.

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak ada yang berhubungan
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan hal
yang sama
Riwayat orangtua
Ayah : karyawan swasta
Ibu : karyawan swasta

Riwayat Kehamilan
Anak ke-6 dari 6 bersaudara
Hamil cukup bulan, ANC jarang, sebanyak
2 kali ke puskesmas.
Lahir spontan ditolong bidan kampung.
BBL tidak diketahui.

Riwayat Makan dan Minum


ASI
: 0 1 minggu
Susu formula : 1 minggu sekarang
Bubur saring: 2 hari 4 bulan
Nasi biasa
: 4 bulan sekarang

Riwayat Imunisasi
Belum pernah imunisasi
Riwayat pertumbuhan
BBL tidak diketahui
BBM 7,3 kg

Riwayat perkembangan
Telungkup
: 3 bulan
Duduk
: 7 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berdiri
: 1 tahun

Keadaan Perumahan dan Tempat Tinggal


Tinggal di rumah permanen, ventilasi dan
pencahayaan cukup
Sumber air dan MCK dari sumur bor

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Alert
Tanda-tanda Vital
TD : 80/50 mmHg
Suhu : 37,9o C
Nadi : 160 x/menit
Nafas : 38 x/menit

Gizi
TB
: 73 cm
BB
: 7,3 kg
LILA : 13 cm
Lingkar kepala : 43 cm
Status Gizi menurut BB/TB NCHS
persentil 81% Mild malnutrition

Kepala: simetris, normocephal, UUB


cekung (+)
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Mata :
Konjungtiva : anemis (-)
Sklera : ikterik (-)
Pupil : bulat, isokor, 3mm/3mm
Reflek cahaya : (+/+)
Mata cekung (+)

Telinga : sekret (-/-), dalam batas normal


Hidung : sekret (-/-), pernafasan cuping
hidung (-)
Mulut:
Bibir : kering
Mukosa dalam bibir : basah, sianosis (-)
Palatum : utuh
Lidah : tidak kotor
Gigi : caries (-)

Leher :
KGB : tidak ada pembesaran KGB
Kaku kuduk : tidak ditemukan
JVP 5-2 cmH2O.

Thoraks
Inspeksi : gerakan dada simetris kiri kanan, retraksi (-)
Palpasi : fremitus kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor dikedua lapangan paru
Auskultasi : vesicular, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen
Inspeksi : datar, venektasi (-)
Palpasi: supel, turgor kulit kurang, organomegali (-),
nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Alat kelamin : laki-laki, kelainan congenital (-), dalam
batas normal

Ekstremitas : Akral dingin, CRT > 2


detik, clubbing finger (-), pitting edema (-)
Status Neurologis
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : (11-9-2012)
Darah :
Hb : 13,7 gr/dl
Ht : 40,5%
WBC : 14.400/ul
PLT : 274.000 /ul

Urin :
Makroskopis : kuning jernih, endapan (-)
Mikroskopis : protein (-), pH (6,5), Bilirubin (-), glukosa (-)

Feses :
Makroskopis : kuning kecoklatan, konsinstensi cair, darah
(-), lendir (+)
Mikroskopis : amoeba (-), telur cacing (-), kista tidak
ditemukan (-), leukosit (-)

Radiologi : -

HAL-HAL YANG PENTING DARI


ANAMNESIS
Mencret 3 hari
Pasien lemas, tidak mau minum.

HAL-HAL YANG PENTING DARI


PEMERIKSAAN FISIK
Mata cekung (+), UUB cekung (+), turgor kulit
kurang (+)

DIAGNOSIS KERJA
Diare akut dengan dehidrasi berat

PEMERIKSAAN ANJURAN :
Elektrolit

TERAPI :
Resusitasi cairan RL
Initial: 219 cc habis dalam 0,5 jam
Repletion: 511 cc habis dalam 2,5 jam

Lacto B 2 x 1
Zinc 1 x 1
Sanmol 3 x Cth (K/P)
PROGNOSIS :
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

Tanggal

Subjective

Objective

Assesment

Plan

12/09/2012

Mencret (+)
3 x, warna
kuning,
ampas < air,
lendir (-),
darah (-)
Muntah (-),
demam (-),
BAK (+),
minum (+)

HR: 128
x/menit
RR: 30
x/menit
T : 37,3o C
BB: 7,3 kg
Kepala: UUB
cekung (-),
mata cekung
(-)
Leher: DBN
Thoraks:
DBN
Abdomen:
BU (+) N,
turgor kulit
baik
Ekstremitas:

Diare Akut
tanpa
Dehidrasi

IVFD 2A 20
tpm micro
Oralit 50
100 ml
Lacto 2 x 1
Zinc 1 x 1
Sanmol 3 x
Cth (K/P)

Tanggal

Subjective

Objective

Assesment

Plan

13/09/2012

Mencret (+)
4 x, warna
kuning,
ampas < air,
lendir (-),
darah (-)
Muntah (-),
demam (-),
BAK (+),
minum (+)

HR: 132
x/menit
RR: 28
x/menit
T : 37,2o C
BB: 7,3 kg
Kepala: UUB
cekung (-),
mata cekung
(-)
Abdomen:
BU (+) N,
turgor kulit
baik
Ekstremitas:
CRT < 2
detik, akral
hangat

Diare Akut
tanpa
Dehidrasi

IVFD 2A 20
tpm micro
Oralit 50
100 ml
Lacto 2 x 1
Zinc 1 x 1
Sanmol 3 x
Cth (K/P)

Tanggal

Subjective

Objective

Assesment

Plan

14/09/2012

Mencret (+)
1 x, warna
kuning,
ampas < air,
lendir (-),
darah (-)
Muntah (-),
demam (-),
BAK (+),
minum (+)

HR: 130
x/menit
RR: 28
x/menit
T : 36,9o C
BB: 7,3 kg
Kepala: UUB
cekung (-),
mata cekung
(-)
Abdomen:
BU (+) N,
turgor kulit
baik
Ekstremitas:
CRT < 2
detik, akral
hangat

Diare Akut
tanpa
Dehidrasi

IVFD 2A 20
tpm micro
Oralit 50
100 ml
Lacto 2 x 1
Zinc 1 x 1
Sanmol 3 x
Cth (K/P)

PEMBAHASAN
Diagnosis pasien ini adalah diare akut dengan
dehidrasi berat.
Gejala diare akut pada pasien ini yaitu pengeluaran
tinja dengan konsistensi cair dengan frekuensi 4 6
kali sehari.
Keluhan diare pasien ini kurang dari 14 hari (akut),
yaitu sejak 3 hari SMRS.
Dehidrasi berat pasien lemah dan tidak mau minum,
pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 mmHg,
Suhu 37,9o C, Nadi 160 x/menit, Nafas 38 x/menit,
mata cekung, UUB cekung, dan turgor kulit kurang.

Penggantian cairan parenteral pada


dehidrasi berat menurut panduan WHO:
Usia <12 bln: 30ml/kgbb/1jam, selanjutnya
70ml/kgbb/5jam

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai