Presentan :
Suci Leni Mimanda (12-101)
Preseptor:
Dr. Yulson Rasyid, Sp.S
1
Anatomi otak
Fisiologi otak
PENDAHULUAAN
Tumor otak merupakan penyebab
kematian kedua pada kasus kanker
yang terjadi pada anak-anak yang
berusia dibawah 20 tahun, penyebab
kematian yang kedua dari semua
kasus kanker yang terjadi pada pria
berusia 20-39 tahun dan penyebab
kematian nomor lima dari seluruh
pasien kanker pada wanita yang
berusia 20-39 tahun (American Brain
dan
menyebaban
adanya
ataupun
yang
merupakan
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia, data RSPP dijumpai
frekuensi tumor otak sebanyak 200220 kasus/tahun dimana 10%
darinya adalah lesi metastasis.
Insidens tumor otak primer bervariasi
sehubungan dengan kelompok umur
penderita
KLASIFIKASI
10
11
12
13
ETIOLOGI
HERIDITER
DEGENERASI ATAU
PERUBAHAN NEOPLASMATIK
SUBTANSI
KARSINOGENIK
VIRUS
RADIASI
14
PATOFISIOLOGI
15
MANIFESTASI KLINIS
Gejala kenaikan tekanan
1
intrakranial
2 Manifestasi klinik fokal
3 Konvulsi fokal
4 Pendarahan
16
Lokasi
Tumor
Lobus
frontalis
Lobus
temporalis
Korpus
Manifestasi klinis
Kelemahan lengan dan tungkai
kontralateral
Perubahan kepribadian:
antisosial, kehilangan
kemampuan inhibisi,kehilangan
inisiatif, penurunan tingkat
intelektual
( misalnya demensia, terutama
jika korpus kalosum terlibat)
Afasia sensorik ( bila yang
terkena lobus temporalis
dominan)
Sindrom diskoneksi
Gangguan
lapangan pandang 17
( upper homonymous
Lobus
parietalis
Hipotalamus/
Gangguan endokrin
hipofisis
Batang otak
Penurunan kesadaran
Tremor
Kelainan gerakan bola mata
Abnormalitas pupil
Muntah, cegukan ( medulla)
Serebelum
PEMERIKSAAN FISIK
Papilledema
Pada anak memperbesar ukuran kepala
dengan terenggangnya sutura. Pada
perkuasi terdengar bunyi kendi yang rengat
dan adanya tumor jaringan vascular atau
malformasi vascular, auskultasi kepala
dapat menghasilkan terdengarnya bising
Hipertensi intrakranial bradikardia dan
tekanan darah sistematik yang
meningkatkan secara progresif.
Irama dan frekuensi pernafasan berubah
20
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap, hemostasis,
LDH, fungsi hati, ginjal, gula darah, dan
elektrolit lengkap
Pemeriksaan Radiologik
Foto polos tengkorak , CT scan kepala , MRI
kepala + kontras, Pemeriksaan singlephoton emission computed tomography
21
22
23
DIAGNOSIS BANDING
Abses Intraserebral
Hematoma Epidural
Granuloma Intrakranial
24
TATALAKSANA
Medikamentosa
1
2
Pembedahan
Kemoterapi
Radioterapi
25
KOMPLIKASI
Herniasi otak
Perdarahan pada tumor
Hidrosefalus
26
PROGNOSIS
Berdasarkan data di negara-negara maju
dengan diagnosis dini dan juga penanganan
yang tepat melalui pembedahan dilanjutkan
dengan radioterapi, angka ketahanan hidup
5 tahun (5 years survival) berkisar 50-60%
dan angka ketahan hidup 10 tahun (10
years survival) berkisar 30-40%.
27
KESIMPULAN
Tumor otak adalah sekelompok tumor yang timbul
dalam sistem saraf pusat dan dapat dijumpai
beberapa derajat diferensiasi glia. Apabila sel-sel
tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri, disebut
tumor otak primer dan bila berasal dari organ-organ
lain, disebut tumor otak metastase. Gejala yang timbul
pada pasien dengan tumor otak tergantung dari lokasi
dan tingkat pertumbuhan tumor. Kombinasi gejala
yang sering ditemukan adalah peningkatan tekanan
intrakranial (sakit kepala hebat disertai muntah
proyektil), defisit neurologis yang progresif, kejang,
penurunan fungsi kognitif. diagnosis dini dan juga
penanganan
yang
tepat
melalui
pembedahan
dilanjutkan dengan radioterapi dapat meningkatkan
angka ketahanan hidup
28
TERIMA KASIH
29
30
Brain Function
Tumor Otak