Anda di halaman 1dari 16

Sensor Efek Hall dan

Sensor Elektromagnetik
Nama kelompok:
1.Mutiara Nurjanah
2. Roy Janro
3. Siska Sulistyaningrum
4. Tri Wahyu Tahir

Pengertian Sensor Efek


Hall
Sensor efek hall adalah sensor yang
digunakan untuk mendeteksi medan
magnet. Sensor Efek-Hall dirancang untuk
merasakan adanya objek magnetis
dengan perubahan posisinya. Perubahan
medan magnet yang terus menerus
menyebabkan timbulnya pulsa yang
kemudian dapat ditentukan frekuensinya,
sensor jenis ini biasa digunakan sebagai
pengukur kecepatan.

Sensor hall effect ini terdiri dari sebuah lapisan


silikon dan dua buah elektroda pada masing-masing
sisi silikon. Hal ini akan menghasilkan perbedaan
tegangan pada outputnya ketika lapisan silikon ini
dialiri oleh arus listrik. Tanpa adanya pengaruh dari
medan magnet maka arus yang mengalir pada
silikon tersebut akan tepat ditengah-tengah silikon
dan menghasilkan tegangan yang sama antara
elektrode sebelah kiri dan elektrode sebelah kanan
sehingga menghasilkan tegangan beda tegangan 0
voltpada outputnya.

SensorHall Effectdigunakan untuk mendeteksi


kedekatan(proximity), kehadiran atau
ketidakhadiran suatu objek magnetis (yang)
menggunakan suatu jarak kritis. Pada dasarnya ada
dua tipeHalf-EffectSensor, yaitu tipe linear dan tipe
on-off.
Tipe linear digunakan untuk mengukur medan
magnet secara linear, mengukur
arusDCdanACpada konduktordan funsi-fungsi
lainnya.
Tipe on-off digunakan sebagai limitswitch,sensor
keberadaan(presence sensors),dsb. Sensor ini
memberikan logikaoutputsebagaiinterfacegerbang
logika secara langsung atau mengendalikan beban
denganbuffer amplifier.

Gambar 1. Efek Hall. a) Partikel positif bergerak ke


kanan, b) Partikel negatif bergerak ke kiri

Gambar 1. Menunjukkan dua lempengan yang mengalirkan


arus yang salah satunya menyalurkan arus I ke kanan karena
sisi kiri lempengan itu dihubungkan dengan terminal positif
baterai, dan sisi kanan dihubungkan ke terminal negatif
baterai. Lempengan ini berada dalam medan magnetik yang
diarahkan ke dalam. Pada gambar 1.a, diasumsikan bahwa
arus tersebut terdiri atas muatan positif yang bergerak ke
kanan.

Prinsip kerja

Prinsip kerja sensor ini adalah dengan memanfaatkan


fenomena efek Hall. Efek Hall ini didasarkan pada efek
medan magnetik terhadap partikel bermuatan yang
bergerak. Ketika ada arus listrik yang mengalir pada divais
efek Hall yang ditempatkan dalam medan magnet yang
arahnya tegak lurus arus listrik, pergerakan pembawa
muatan akan berbelok ke salah satu sisi dan menghasilkan
medan listrik. Medan listrik terus membesar hingga gaya
Lorentz yang bekerja pada partikel menjadi nol. Perbedaan
potensial antara kedua sisi divais tersebut disebut potensial
Hall. Potensial Hall ini sebanding dengan medan magnet
dan arus listrik yang melalui divais.

Karakteristik

Output sensor

Aplikasi sensor efek hall

Flow rate sensor


Mengilustrasikan sebuah konsep
denganmenggunakanoutputdigital
bipolardanmagnet yang dipasang ke
impeller untukmengukurlaju aliran
airpada pelunak air(softener water)
Office machine sensors
Menggambarkan konsep
menggunakanpengoperasian Hall
effect switch untukmendeteksi aliran
kertas. Keuntungandengan
menggunakan sensor hall
effectmeliputi: tidak ada koneksi
yang
bergetahatauberkarat,operasikeku
atansangatrendahdanlangsungant
armukadengansirkuit logika

Keuntungan :
Tahanterhadapdebu,kotoran,air
Tidak memerlukan resistansi tambahan yang dibutuhkan
untuk dipasang pada rangkaianinduk
Tegangan yang terdapat pada rangkaian tidakmenular ke
sensor sehingga sensortidakmudah rusak
Long life (30 billion operations in a continuing keyboard
module test program)
High speed operation - over 100 kHzpossible
No moving parts
Logic compatible input and output
Broad temperature range (-40 to +150C)
Kelemahan:
Fluk magnet disekitar sensor dapat memperkecil
akurasipendeteksian
Sensitif terhadap fluks magnet
Tegangan yang dihasilkan sangat kecil sehingga harus
diperkuatdengan menggunakan amplifier sebelum
dihubungkan denganrangkaian induk

SENSOR ELEKTROMAGNETIK
Pengertian
Sensor elektromagnetik merupakan sensor
yang bekerja secara elektrik dalam bentuk
sinyal. Sinyal elektrik yangdirekam pada
pita magnetik selanjutnya dapat diproses
menjadi data visual atau digital. Sensor
elektromagnetik beroprasi pada spektrum
yang lebih luas yaitu sinar X sampai
gelombang radio yang menghasilkan citra.

PRINSIP KERJA
Prinsip kerja sensor atau tranducer yang
menggunakan elektromagnetik adalah berdasarkan
Hukum Faraday dimana apabila sebuah penghantar
memotong suatu medan magnet maka pada kedua
ujung penghantar tersebut akan menimbulkan
Gaya Gerak Listrik (GGL)) atau Electromagnetic
Force (Emf). Besaran Emf tersebut adalah
tergantung kepada kuat medan magnet dan
kecepatan pemotongan. Contoh Sensor yang
menggunakan Prinsip Kerja Electrromagnetic ini
adalah Speed Detector/Tacho Generator, Sensor
Vibrasi, dan Microphone/Sensor Suara.

Aplikasi sensor elektromagnetik


1. Tachometer DC
Tachometer DC adalah sebuah generator DC yang memproduksi
tegangan keluaran DC yang proporsional dengan kecepatan batang.
Tachometer DC ini terdiri dari magnet permanen dan bagian yang
beputar yang terbuat dari koil.
Prinsip Kerja Tachometer DC
Prinsip kerjanya adalah terjadinya proses konversi langsung antara
kecepatan dan tegangan
Keunggulan dan Kelemahan Tachometer DC
Keunggulan : Untuk menjaga inersia turun dapat diatasi dengan
penggunaan sikat
Kelemahan : Penggunaan sikat untuk menjaga inersia dapat aus.

2. Sensor parkir
Sensor parkiratau disebut juga sensor mundur adalah
perangkat elektronik yang dipasang pada bagian belakang
kendaraan yang mendeteksi bagian belakang kendaraan sehingga
dapat menhentikan kendaraan sebelum menyentuh/menabrak
bagian yang tidak terlihat dari cabinkendaraan. Sensor ini
merupakan perlengkapan standar mobil mewah, namun sekarang
banyak dijual perlengkapan sensor ini untuk dipasang pada
kendaraan yang belum memiiki sensor parkir. Sensor ditempatkan
pada bagian belakang kendaraan, biasanya di bumper
belakang.merupakan sensor pengingat ketika mobil yang sedang
parkir akan menabrak belakangnya

Anda mungkin juga menyukai