Askep Rinitis Alergi
Askep Rinitis Alergi
Etiologi :
Tepung sari :
- awal musim semi : tepung sari pohon
- awal musim panas : tepung sari rerumputan
- awal musim gugur : tepung sari gulma
Spora jamur :
- muncul awal musim semi
- musim panas semakin banyak
- musim salju menghilang
Patofisiologi
tepung sari/spora
Mukosa nasal bereaksi ( kerja silia )
Infiltrasi leukosit
Ig E
Sekresi mukus
- Vasodilatasi
Permeabilitas kapiler
Pengkajian :
riwayat alergi
Bersin yg berulang dan cepat
Gatal dihidung dan mata
Sekresi hidung berlebihan ( rinorhe )
Hidung tersumbat
Gatal pd tenggorok dan palatum mole
Sakit kepala, suara parau
Nyeri pada sinus paranasal
Tes alergi ( sediaan apus nasal )
Diagnosa perawatan :
pola napas tidak efektif b.d reaksi alergi
Ketidakmampuan memodifikasi
lingkungan b.d kurang pengetahuan
tentang alergi
Intervensi perawatan :
hindari zat zat alergen
Kurangi kontak dng penderita ISPA
Anjurkan supaya patuh pada program
pengobatan
Anjurkan untuk mengurangi isi kamar
Gantikan gorden dng yg model ditarik
Hindari/kurangi pemakain karpet di lantai
Bersihkan debu dng vakum tiap hari
Hindari sprei, mainan berbulu ganti dng katun
Intervensi :
Intervensi :
Anjurkan keluarga untuk memberikan support
dalam menghadapi alergi pasien
Kolaborasi pemberian obat antihistamin,
adrenergik, natrium kromolin, kortikosteroid dan
imunoterafi