Polusi Udara

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

POLUSI UDARA

OLEH :
KELOMPOK 5

NAMA :
1.
2.
3.
4.
5.

Yogta H Praja
Akbar Pramana
Ajie Kurniawan
Wahid Nurhayat
Arnold Limbong

(142401106)
(142401110)
(142401113)
(142401136)
(142401142)

Tujuan
1. Untuk mengetahui itu pencemaran udara
2. Untuk mengetahui jenis pencemaran udara
3. Untuk mengetahui sumber pencemaran udara
4. Untuk mengetahui dampak pencemaran udara
5. Untuk mengetahui cara mencegah pencemaran udara
Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah menambah
pengetahuan kita mengenai pencemaran udara, jenisjenisnya, sumber, dampak, dan bagaimana cara kita untuk
menanggulangi pencemaran udara.

Pengertian Pencemaran Udara


Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy dan
atau komponen lain kedalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ktingkat tertentu yang menyebapkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukya

Jenis-Jenis Pencemaran Udara


1. Menurut tempat dan sumbernya
2. Menurut tempat dan sumbernya
3. Berdasarkan pengaruhnya terhadap
gangguan kesehatan
4. Menurut asal

Menurut bentuk
a.
Gas
Pencemaran udara berbentuk gas dapat dibedakan menjadi :
1. Golongan belerang terdiri dari Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S)
dan Sulfat Aerosol.
2. Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen
Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
3. Golongan Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2), Karbon
Monoksida (CO), Hidrokarbon .
4. Golongan gas yang berbahaya terdiri dari Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap.
b.
Pertikel
Pencemaran udara berbentuk partikel dibedakan menjadi :
5. Mineral (anorganik) dapat berupa racun seperti air raksa dan timah.
6. Bahan organik terdiri dari ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen.
7. Makhluk hidup terdiri dari bakteri, virus, telur cacing.

Menurut tempat dan sumbernya


A. Ruangan (indoor)
Pencemaran udara ruangan (In door air pollution), berupa pencemaran udara
didalam ru-a-ngan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
B. Udara bebas (outdoor)
Pencemaran udara bebas (Out door air pollution), Sumber Pen-cemaran udara bebas :
1. Alamiah, berasal dari letusan gunung berapi, pembusukan, dll.
2. Kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap
kendaraan, dll.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan
Pencemaran udara berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan
dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
a.
Irintasia.
Biasanya polutan ini bersifat korosif. Merangsang proses peradangan hanya pada
saluran pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari hidung hingga
tenggorokkan. Misalnya Sulfur Dioksida, Sulfur Trioksida, Amoniak, debu. Iritasi terjadi
pada saluran pernapasan bagian atas dan juga dapat mengenai paru-paru sendiri.

b.
Asfiksia
Disebabkan oleh ber-kurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen
atau mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Keracunan gas Karbon
Monoksida mengakibatkan CO akan mengikathemoglobin sehingga
kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang terjadilah Asfiksia. Yang
termasuk golongan ini adalah gas Nitrogen, Oksida, Metan, Gas
Hidrogen dan Helium.
c.
Anestesia
Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran,
misalnya aeter, aetilene, propane dan alkohol alifatis.
d.
Toksis
Titik tangkap terjadinya toksis berbagai jenis, yaitu :
1. Menimbulkan gangguan pada sistem pembuatan darah, mi-salnyabenzene,
fenol, toluen dan xylene.
2. Keracunan terhadap susunan syaraf, misalnya karbon disulfid, metil
alkohol.

Menurut asal
a. Pencemar primer
Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan
ketika dipancarkan, lazim disebut sebagai pencemar
primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen
Oksida, Ozon serta berbagai partikel.
b. Pencemar Sekunder
Berbagai bahan pencemar kadangkala bereaksi satu sama
lain menghasilkan jenis pencemar baru, yang justru lebih
membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara
otomatis ataupun dengan cara bantuan katalisator, seperti
sinar matahari. Pencemar hasil reaksi disebut sebagai
pencemar sekunder. Contoh pencemar sekunder
adalah Ozon, formal dehida, dan Peroxy Acyl
Nitrate (PAN).

Sumber Pencemaran Udara


1.Kegiatan manusia
a. Transportasi
Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi mengakibatkan
pengembangan wilayah perkotaan ke daerah pinggiran kota. Akibatnya
aktivitas penduduk dengan alat transportasi pun meningkat
b. Industri
Jenis industri yang menjadi sumber pencemaran melalui udara
diantaranya industri besi dan baja, industri semen, industri kendaraan
bermotor, industri pupuk, industri alumunium, industri pembangkit
tenaga air, industri kertas, industri kilang minyak, industri
pertambangan. Industrialisasi di Indonesia sedang berkembang, tetapi
perkembangan tersebut seringkali mengabaikan
pengendalian pencemaran

Dampak Pencemaran Udara


1. Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk
ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
2. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat
pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis,
nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di
permukaan tanaman dapat menghambat proses
fotosintesis.

3. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di
atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi
dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan.
4. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC,
metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang
menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi
5. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35
km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari

Cara Mencegah Pencemaran Udara


Dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran udara berbentuk gas
1. Absorbsi. Melakukan solven yang baik untuk memisahkan polutan
gas dengan konsentrasi yang cukup tinggi.
2. Adsorbsi. Mempergunakan kekuatan tarik-menarik antara molekul
polutan dan zat adsorben.
3. Kondensasi. Dengan kondensasi dimaksudkan agar polutan gas
diarahkan mencapai titik kondensasi, terutama dikerjakan pada
polutan gas yang bertitik kondensasi tinggi dan penguapan yang
rendah (Hidrokarbon dan gas organik lain).
4. Pembakaran. Mempergunakan proses oksidasi panas untuk
menghancurkan gas Hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan.
5. Reaksi kimia. Banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen
dan Belerang.

Pencegahan pencemaran udara berbentuk partikel dapat


dilakukan melalui enam konsep.
1. Membersihkan (Scrubbing). Mempergunakan cairan untuk
memisahkan polutan. Alat scrubbing ada berbagai jenis, yaitu
berbentuk plat, masif, fibrous, dan spray.
2. Menggunakan filter. Dimaksudkan untuk menangkap polutan
partikel pada permukaan filter.
3. Mempergunakan presipitasi elektrostatik.
4. Mempergunakan kolektor mekanis. Dengan menggunakan tenaga
gravitasi dan tenaga kinetis atau kombinasi keduanya untuk
mengendapkan partikel.
5. Program langit biru. Yaitu program untuk mengurangi pencemaran
udara, baik pencemaran udara yang bergerak maupun stasioner
6. Menggalakan penanaman pohon. Mempertahankan paru-paru kota
dengan memperluas pertamanan dan penanaman berbagai jenis
pohon sebagai penangkal pencemaran.
7. Bentuk pencegahan yang lain adalah membiasakan diri untuk
mengkonsumsi makanan mengandung serat tinggi.

Kesimpulan
Pencemaran udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsurunsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan
terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatam
manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan
Jenis-jenis pencemaran udara menurut bentuk : gas, pertikel.
Menurut tempat : ruangan (indoor), udara bebas
(outdoor).Gangguan kesehatan : Iritansia, asfiksia, anetesia,
toksis. Menurut asal : primer, sekunder
Sumber pencemaran udara yaitu: kegiatan manusia, sumber alami,
kebocoran tangki klor, dan lain-lain
Pencemran udara dapat membahayakan kesehatan manusia,
kesehatan tanaman, dapat menyebabkan hujan asam, efek ruma
kaca, kerusakan lapisan ozon, dan sebagainya.
Ada lima dasar dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran
udara berbentuk
gas yaitu: absorbsi, adsorbsi, kondensasi,pembakaran, dan reaksi
kimia.

TERIMAKASIH :D

Anda mungkin juga menyukai