Pestis Ida

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

PESTISIDA

OLEH
Joice Nermia
(142401118)
Christina L Ginting (142401114)
Riris Lubis
(142401117)

Tujuan Dan Manfaat


Untuk mengetahui pengertian pestisida
Untuk mengetahui macam-macam pestisida
Untuk mengetahui manfaat atau fungsi
pestisida
Untuk mengetahui dampak dari penggunaan
pestisida
Untuk mengetahui cara lain selain
menggunakan pestisida dalam mengendalikan
hama

Pengertian Pestisida
Pestisida adalah semua bahan racun yang digunakan
untuk membunuh organisme hidup yang mengganggu
tumbuhan, ternak dan sebagainya yang dibudidayakan
manusia untuk kesejahteraan hidupnya.
Pestisida merupakan bahan yang telah banyak
memberikan manfaat untuk keberlangsungan dunia
produksi pertanian. Banyaknya Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dapat
menurunkan hasil panen, dapat diminimalisir dengan
pestisida

Macam-macam Pestisida
Ditinjau

dari jenis organisme yang menjadi


sasaran penggunaan pestisida
Berdasarkan bentuk fisiknya pestisida
Berdasarkan bentuk formulasi
Berdasarkan cara kerja pestisida
Berdasarkan asal bahan aktif

Ditinjau dari jenis organisme yang menjadi


sasaran penggunaan pestisida

Akarisida, berasal dari kata akari, yang dalam bahasa Yunani berarti tungau atau kutu. Fungsinya
untuk membunuh tungau atau kutu.
Algasida, berasal dari kata alga, bahasa latinnya berarti ganggang laut, berfungsi untuk membunuh
alge.
Alvisida, berasal dari kata avis, bahasa latinnya berarti burung, fungsinya sebagai pembunuh atau
penolak burung.
Bakterisida, Berasal dari katya latin bacterium, atau kata Yunani bakron, berfungsi untuk membunuh
bakteri.
Fungsida, berasal dari kata latin fungus, atau kata Yunani spongos yang artinya jamur, berfungsi
untuk membunuh jamur atau cendawan.
Herbisida, berasal dari kata lain herba, artinya tanaman setahun, berfungsi untuk membunuh gulma.
Insektisida, berasal dari kata latin insectum, artinya potongan, keratan segmen tubuh, berfungsi
untuk membunuh serangga.
Molluskisida, berasal dari kata Yunani molluscus, artinya berselubung tipis atau lembek, berfungsi
untuk membunuh siput.
Nematisida, berasal dari kata latin nematoda, atau bahasa Yunani nema berarti benang, berfungsi
untuk membunuh nematoda.
Ovisida, berasal dari kata latin ovum berarti telur, berfungsi untuk merusak telur. Pedukulisida,
berasal dari kata latin pedis, berarti kutu, tuma, berfungsi untuk membunuh kutu atau tuma.
Piscisida, berasal dari kata Yunani Piscis, berarti ikan, berfungsi untuk membunuh ikan.
Rodentisida, berasal dari kata Yunani rodere, berarti pengerat berfungsi untuk membunuh binatang
pengerat.
Termisida, berasal dari kata Yunani termes, artinya serangga pelubang kayu berfungsi untuk
membunuh rayap.

Berdasarkan bentuk fisiknya


pestisida

Cair
Padat
Aerosol

Berdasarkan bentuk formulasi

Butiran (G/granul)biasanya pestisida dengan formulasi bentuk ini dapat


langsung diaplikasikan tanpa harus diiarutkan terlebih dahulu
Powder (tepung)biasanya harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum
diaplikasikan. Formulasi bentuk ini membentuk sediaan pestisida berupa
suspensi
EC (Emulsifiable I emulsible concentrates)Pestisida dengan formulasi
berbentuk EC ini akan membentuk emulsi (seperti susu) pada larutan semprot
ASPestisida dengan formulasi ini akan membentuk iarutan yang homogen
setelah dicampurkan dengan air
Beberapa kode formulasi lain yang tidak perlu penambahan air dan dapat
diaplasikan lang sung di lapangan seperti baitlumpan atau pelet

Berdasarkan cara kerja


pestisida
Kelompok

IGR, mempengaruhi pertumbuhan


dan perkembangan
Racun syaraf, biasanya mengganggu fungsi
syaraf sehingga kematian yang cepat dapat
terjadi
Mempengaruhi fungsi enzim
Mempengaruhi tingkah laku,dan lain-lain.

Berdasarkan cara masuk


Racun

kontak, artinya pestisida dalam hal ini


senyawa bahan aktif masuk melalui kontak atau
mas uk ke tubuh serangga melalui dinding tubuh
atau kutikula.
Racun perut, artinya senyawafbahan aktif masuk
ke dalam tubuh serangga meialui proses makan
dan masuk ke tubuh melalui pencemaan.
Racun sistemik, senyawafbahan aktif terserap oleh
tanaman lalu ditransportasikan ke seluruh jaringan
tanaman.
Fumigan, artinya senyawalbahan aktif masuk ke
dalam tubuh sasaran melalui sistem pemapasan.

Berdasarkan asal bahan aktif


SintetikAnorganik : garam-garam beracun
seperti arsenat, flourida, tembaga sulfat dan
garam merkuri
OrganikOrgano khlorin : DDT, SHC, endrin,
dieldrin, dll.
Heterosiklik : Kepone, mirexOrganofosfat :
klorpirifos, prefonofos, dll.
Karbamat : earbofuran, SPMC,
dll.Dinitrofenol : Dinex, dll

Manfaat atau fungsi


Pestisida
Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal: dengan
bau yang menyengat
Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang
telah disemprot.
Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa
Menghambat reproduksi serangga betina
Racun syaraf
Mengacaukan sistem hormone di dalam tubuh serangga
Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai
pada perangkap serangga
Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri

Dampak Negatif Penggunaan


Pestisida
Hama

menjadi kebal (resisten)


Peledakan hama baru (resurjensi)
Penumpukan residu bahan kimia di dalam
hasil panen
Terbunuhnya musuh alami
Pencemaran lingkungan oleh residu bahan
kimia
Kecelakaan bagi pengguna

Cara Lain Atau Solusi Untuk


Penggunaan Pestisida

Ada beberapa tumbuhan yang berguna sebagai


biopestisida. Sejumlah catatan menyebutkan, lebih
dari seribu tanaman berpotensi sebagai pestisida.
Minyak atsiri dari tumbuhan-tumbuhan ini punya
senyawa aktif yang bisa digunakan sebagai bahanbaku insektisida. Seperti penelitian mengenai
keefektifan biopestisida
terhadap hama thrips pada kentang yang berusia 45
hari. Penggunaan cengkeh, serai wangi, dan kayu
manis sebanyak 2ml, terbukti efektif dalam
mengendalikan hama Thripspalmi sebanyak 82%.

Kesimpulan
Pestisida adalah semua bahan racun yang digunakan untuk membunuh organisme
hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya yang dibudidayakan
manusia untuk kesejahteraan hidupnya.
Macam-macam pestisida : Akarisida, Algasida Alvisida Bakterisida, Fungsida,
Herbisida, Insektisida, Molluskisida, Nematisida, Ovisida, Piscisida, Rodentisida, dan
Termisida
Dampak penggunaan pestisida

1.Hama menjadi kebal (resisten)


2.Peledakan hama baru (resurjensi)
3.Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen
4.Terbunuhnya musuh alami
5.Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia
6.Kecelakaan bagi pengguna

Manfaat penggunaan pestisida Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal:


dengan bau yang menyengat Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman
yang telah disemprot. Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa Menghambat
reproduksi serangga betina .Racun syaraf .Mengacaukan sistem hormone di dalam
tubuh serangga .Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada
perangkap serangga.Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri
Ada cara lain selain menggunakan pestisida sebagai pembasmi hama yaitu dengan
tumbuhan yang banyak mengandung minyak atsiri

SEKIAN.......!
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai