1.
2.
TUJUAN
Untuk mengetahui kadar nitrat yang terdapat dalam
air baku untuk air bersih
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan umat
manusia dan makhluk hidup lainnya dan fungsinya bagi kehidupan tersebut
tidak akan dapat digantikan oleh senyawa lainnya. Hampir semua kegiatan
yang dilakukan oleh manusia membutuhkan air, mulai dari membersihkan diri
(mandi), membersihkan ruangan tempat tinggalnya, menyiapkan makanan
dan minuman sampai dengan aktivitas-aktivitas lainnya (Achmad, 2004).
1.Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
2.Golongan B, yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk
diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga.
Nitrat (NO3-) dan Nitrit (NO2-) adalah ion-ion anorganik alami yang
merupakan bagian dari siklus Nitrogen.Aktivitas mikroba di tanah atau air
menguraikan sampah yang mengandung Nitrogen organik pertamatama
menjadi Amonia, kemudian dioksidasikan menjadi Nitrit dan Nitrat. Oleh
karena Nitrit dapat dengan mudah dioksidasikan menjadi Nitrat, maka Nitrat
adalah senyawa yang paling sering ditemukan di dalam air bawah tanah
maupun air yang terdapat di permukaan.
Nitrat
Sifat nitrat
Asam nitrat murni (100%)
1.Analisa spektrofotometris pada panjang gelombang 220 nm (sinar ultra ungu yang
cocok sebagai analisa penduga bagi air tanpa zat organis dengan kadar NO3-N antara 0,1
sampai 11 mg/L.
2.Analisa dengan elektroda khusus (dan pH meter) yang cocok sebagai analisa
penduga baik untuk air bersih maupun air buangan dengan skala kadar NO3-N antara 0,2
sampai 1400 mg/L.
3.Analisa dengan brusin untuk air dengan kadar 0,1 sampai 2 mg NO3-N/L.
4.Analisa dengan asam kromotropik untuk air dengan kadar 0,1 sampai 5 mg NO3-N/L.
5.Analisa dengan reduksi menurut Devarda untuk air dengan kadar NO3-N lebih dari 2
mg/L.
6.Analisa kolorimetris khusus bagi nitrit, setelah semua zat nitrat direduksi oleh butir
kadmium (Cd), metode ini cocok untuk air dengan kadar NO3-N antara 0,01 sampai 1
mg/L (Alaert dan Sri Sumestri, 1984).
PRINSIP
Nitrat dalam air baku, dalam suasana asam, jika bereaksi dengan Brusin Sulfat
dan Asam Sulfanilat, akan membentuk senyawa kompleks yang berwarna
kuning.
1.ALAT
-labu erlenmeyer
-pipet ukur
-
pipet gondok
-pipet tetes
-gelas beker
-alat titrasi
-spektrofotometer
2.BAHAN
-5 ml sampel air
-0.25 ml Brusin dalam Kloroform 5%
-10 ml H2SO4pekat
-10 ml aquadest
Prosedur kerja
3.Di titrasi dengan larutan H2SO4 pekat sebanyak 10 ml dengan cara manual
titrasi, kemudian dipanaskan dalam pemanas air sampai mendidih
Rumus Perhitungan:
mg/L NO3-sebagai N = C fp
Dimana:
Fp = faktor pengenceran