Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR

KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA

Created
By @My

Sejarah K-3

Hiprocates Bapak Ilmu Kedokteran


mendasarkan teorinya pada keseimbangan makanan dan
latihan tidak ditujukan pada pekerja tidak
memperhatikan penyakit yang diderita oleh kaum pekerja.

Abad ke : 16

Agricola (1494 1556)


Pada tahun 1556 menulis buku De Re Metalica
Wanita di pertambangan Pegunungan Carpathian
pada umumnya menikah smp 7X karena suaminya
meninggal pada usia muda krn penyakit Paru Kerja
(Silicosis, TBC, Ca.Paru)

Paracelcus
Menulis Buku yang berjudul Von Der Bergsucht
Und Anderen Bergkranheiten
Meningkatnya Resiko PAK adalah suatu hasil yang
penting dari perkembangan Industri.
Keduanya membahas tentang penyakit pekerja
tambang dan pekerja-pekerja lainnya

Keselamatan Kerja

Pengertian : (Sumamur 1993)


Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja,
bahan & proses pengolahannya, landasan tempat kerja &
lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.

Keselamatan kerja
menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang
maupun jasa.

Sasaran
Tempat kerja: darat, udara, dalam tanah, permukaan air, dan
dalam air.

Tujuan Keselamatan Kerja


Tujuan umum dari K3 adalah menciptakan tenaga kerja
yang sehat dan produktif.
Diperinci Sebagai Berikut :

Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam


melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup & meningkatan
produksi & produktivitas nasional.
Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat
kerja.
Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman &
efisien

Peranan Keselamatan Kerja

Aspek Teknis:
Upaya preventif utk mencegah timbulnya resiko kerja
Aspek Hukum:
Sebagai perlindungan bagi tenaga kerja (TK) & orang lain di
tempat kerja
Aspek Ekonomi: Untuk efisiensi
Aspek Sosial:
Menjamin kelangsungan kerja & penghasilan bagi kehidupan
yang layak
Aspek Kultural:
Mendorong terwujudnya sikap & perilaku yang disiplin, tertib,
cermat, kreatif, inovatif, & penuh tanggung jawab.

Keselamatan Kerja di Indonesia dinilai sbb :


1.

2.

3.

4.

5.
6.

Sarana Utama pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian


sebagai akibat kecelakaan kerja.
Analisis kecelakaan secara nasional seolah-olah relatif rendah
angkanya dibandingkan dg banyaknya jam kerja tenaga kerja
Potensi bahaya yang mengancam keselamatan pada berbagai
sektor ekonomi dapat diamati dengan jelas
Analisis kecelakaan memperhatikan bahwa setiap kecelakaan ada
penyebabnya
85% penyebab kecelakaan adalah faktor manusia
Meski upaya pencegahan telah maksimal, kecelakaan masih
mungkin terjadi kompensasi kecelakaan

Sasaran Keselamatan Kerja

Ditujukan utk melindungi TK & orang lain yg berada


di tempat kerja, terjadinya kecelakaan kerja, peledakan,
penyakit akibat kerja, kebakaran, & polusi yang
memberi dampak negatif terhadap korban, keluarga
korban, perusahaan, teman sekerja korban, pemerintah,
& masyarakat

Lanjutan :

Hampir Celaka (near miss):


Suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan, dalam
kondisi yang sedikit berbeda dapat mengakibatkan terjadinya
kecelakaan.
Contoh: seseorang yang hampir terpeleset, tapi segera
berpegangan pada pagar pengaman.

Kesadaran akan keselamatan masih rendah, salah satu


indikasinya:
Kecelakaan kerja (2005): 96.081 kasus di Indonesia
Kecelakaan kerja (2006): 92.000 kasus di Indonesia

Sasaran Utama Keselamatan Kerja adalah tempat


Kerja, yang padanya :
1.

2.

3.

4.

5.

Dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat,


perkakas atau peralatan yang berbahaya.
Dibuat, diolah, dipakai, dipegunakan, diperdagangkan, diangkut
atau disimpan bahan atau barang yang mudah meledak, terbakar,
menggigit, beracun, dan bersuhu tinggi.
Dipekerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan
atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya.
Dilakukan usaha pertanian, perkebunan, pembukaan hutan,
pengerjaan hutan, pengolahan kayu, dan hasil hutan lainnya.
Dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan emas dan perak,
logam atau biji logam lainnya, batu-batuan, gas, dll

Sasaran Utama Keselamatan Kerja adalah tempat


Kerja, yang padanya :
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia


Dikerjakan bongkar muat barang muatan di kapal, perahu,
dermaga, dok, stasiun atau gudang
Dilakukan mengpenyelaman, pengambilan benda atau pekerjaan
lain dalam air
Dilakukan pekerjaan dibawah tekanan udara atau suhu yang
tinggi atau rendah
Dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah,
kejatuhan, hanyut, terjatuh
Dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lobang
Dilakukan pembuangan sampah atau pemusnahan sampah atau
limbah
Dibangkitkan, dirobah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagi atau
disalurkan listrik, gas, minyak atau air

Perundang-undangan dalam
Keselamatan Kerja:

Terdapat 2 Kelompok Perundang-undangan :


1. Kelompok Perundang-undangan bersasaran
pencegahan kecelakaan akibat kerja : UU No.1 tahun
1970 tentang Keselamatan dan peraturan lain yang
mendukung
2. Kelompok Perudang-undangan yang bersasaran
pemberian kompensasi terhadap kecelakaan yang
sudah terjadi : UU Kecelakaan (1947 1957) dan
peraturan lain.

Arah Usaha Keselamatan Kerja

Usaha Pertama
Diarahkan pada lingkungan fisik melalui perencanaan dan
pengelolaan mesin/ alat-alat dan cara pembuangan bahan
buangan.

Usaha Kedua
Diarahkan pada manusia sesuai pada tempat atau pekerjaannya
The Right Man In The Right Pleace (Job)

Usaha Ketiga
Diarahkan pada sistem manajemennya

Kaitan Keselamatan Kerja dan Peningkatan


Produksi dan Produktivitas

Keselamatan Kerja Tinggi, Kecelakaan kerja dan Kematian


dikurangi Pembiayaan dapat dihindari

Tk. Keselamatan Kerja Tinggi sejalan dengan pemeliharaan dan


penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif

Tk. Keselamatan Tinggi menciptakan kondisi yang mendukung


kenyamanan dan kegairahan kerja

Praktek Keselamatan tidak bisa dipisahkan dari ketrampilan

Adanya Partisipasi buruh dan pengusaha akan membawa iklim


keamanan dan ketenangan kerja

Kecelakaan Kerja

Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga dan tak


diharapkan

Kecelakaan tidak terjadi secara kebetulan, melainkan ada


penyebabnya.

Kecelakaan dapat dicegah atau dikurangi dengan menghilangkan


atau mengurangi penyebabnya.

Kecelakaan Kerja adalah :


kejadian yang tak terduga & tidak diharapkan yang terjadi pada
waktu bekerja pada perusahaan

Kerugian kecelakaan kerja (5K): kerusakan, kekacauan


organisasi, keluhan & kesedihan, kelainan & cacat, kematian

KECELAKAAN AKIBAT
KERJA
KECELAKAAN

SEBAB
PENCEGAHAN

- Faktor mekanis
& lingkungan
- Faktor manusia

ACCIDENT PRONENESS
(Kecenderungan untuk celaka)
SURVEY
CELAKA

85% kecelakaan karena faktor manusia


KERUGIAN

- BIAYA

KECELAKAAN

(BEBAN NEGARA & RAKYAT)


BIAYA LANGSUNG
- PPK
- Pengobatan
- Perawatan
- Biaya Rumah Sakit
- Biaya Transportasi
- Selama tak Kerja
- Kompensasi Cacat
- Kerusakan Alat & bahan
Mesin dll.

BIAYA TAK LANGSUNG


- Segala sesuatu yang tidak
terlihat setelah atau beberapa
waktu setelah kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai