KECAMATAN (PATEN)
Sesuai Permendagri Nomor 4 Tahun 2010
Disampaikan oleh :
QADRIANSYAH, SSTP, MH
Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sumatera Barat
15 November 2016
Otonomi Daerah
Tujuan :
Terwujudnya Kesra
Melalui Peningkatan :
Pelayanan,
Pemberdayaan, dan
Peran serta masyarakat
2. Outputs Pemda :
a.Public Goods; barang-barang kebutuhan
masyarakat,
seperti:
jalan,
pasar,
sekolah, RS, dsb.
b.Public
Regulations;
pengaturanpengaturan masyarakat, seperti: KTP,
KK, IMB, HO, Akte Kelahiran, dsb.
3
Permasalahan
Pelayanan
Kurang Responsif
Kurang Koordinasi
DASAR PELAKSANAAN
UU No. 23 Th. 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Lanjutan.
Permendagri
PELAYANAN ADMINISTRASI
TERPADU KECAMATAN ( P A T
EN)
Merupakan inovasi manajemen dalam rangka
mendekatkan,
mempermudah,
dan
mempercepat
pelayanan
administrasi
perijinan/non perijinan di tingkat Kecamatan,
utamanya bagi Kecamatan yg letaknya jauh dari
kantor pusat pemerintahan dan sulit dijangkau
karena faktor kondisi geografis dan infrastruktur
jalan yg belum memadai.
FILOSOFI
PERMENDAGRI No. 4/2010 TENTANG PATEN
1. Spirit: how to serve
PATEN
POLICY
PROSEDUR
PERSONIL
ORGANISASI
KENAPA PATEN ?
o
MAKSUD PENYELENGGARAAN
PATEN
1. Memperkuat kecamatan dengan
menjadikan
sebagai
pusat
pelayanan masyarakat
2. Menciptakan sistem pelayanan
yang baku
TUJUAN PATEN
1. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik
2. Mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan
daerah
Pelayanan Konvensional
PATEN
Fisik
Proses
Aspek
SDM
Ketersediaan
Informasi
Pelayanan Konvensional
PATEN
(lanjutan)
Tidak ada pembagian tugas dalam 1. Ada petugas khusus yang
pelayanan, berpotensi terjadinya
melayani warga
tumpang tindih dan cenderung
2. Setiap pegawai memiliki peran
tidak efisien
yang jelas dalam melayani
warga
3. Meningkatkan kinerja pegawai
yang ada.
1. Tidak ada informasi
persyaratan, biaya dan waktu
2. Informasi disampaikan
langsung oleh pegawai
kecamatan kepada warga
yang sedang mengurus
pelayanan
3. Camat sulit mengontrol biaya
pelayanan yang diterima
pegawainya.
4. Dapat menjebak camat
dengan tuduhan kutipan liar
Aspek
Pelayanan Konvensional
Database
Partisipasi
Warga
PATEN
(lanjutan)
1. Syarat Substantif
Pelimpahan sebagian kewenangan dari bupati/walikota kepada
camat
2.Syarat Administratif
a. standar pelayanan :
.
jenis pelayanan;
.
persyaratan pelayanan;
.
proses/prosedur pelayanan;
.
pejabat yang bertanggungjawab terhadap pelayanan;
.
waktu pelayanan; dan
.
biaya pelayanan.
b. uraian tugas personil kecamatan.
3. Syarat Teknis
Konsepsi PATEN
Kecamat
an 3
Kecamata
n2
Kecamata
n1
PTSP
Kecamata
n5
Keca
mata
n4
Kecamata
n6
Kecamata
n7
Kecamatan
8
SOSIALISASI
Sosialisasi lanjutan dapat dilakukan melalui:
a. Penyebaran
kontrak
pelayanan,
leaflet/poster/katalog tentang PATEN kepada
warga masyarakat
b. Camat mengundang kepala desa/lurah, tokoh
agama,
dan
tokoh
masyarakat
untuk
menjelaskan tentang PATEN
c. Aparat kecamatan melakukan penyuluhan
langsung
kepada
warga
di
desadesa/kelurahan
Isu Umum
1. Ketersediaan SDM
2. Ketersediaan Anggaran
3. Koordinasi dengan SKPD lain,
khususnya dengan instansi PTSP
4. Inovasi
Loket Pelayanan
Meja Pelayanan
Ruang Tunggu
KABUPATEN SRAGEN
PROVINSI ACEH
Kec.
Peusangan
Siblah Krueng
KAB. BIREUEN
Kec. Peulimbang
KAB. ACEH
TENGAH
Kec. Silih Nara
KAB. ACEH
BESAR
KAB.
PIDIE
kec. Bandar
Baru
JAYA
kec. Bendahara
Kec. Tenggulun
KAB. ACEH
TAMIANG
PENUTUP
Terimakasih