AGENDA
1. Instrumen Keuangan
Pengertian
Bentuk Instrumen Keuangan
Konsep Pengakuan dan Pengukuran
Penyajian dan Pengungkapan
2. Aset Keuangan
Bentuk
Reklasifikasi
Penurunan Nilai
Penghentian Pengakuan
3. Kas
Definisi
Pengendalian
Penyajian
Pengungkapan
INSTRUMEN KEUANGAN
Pengertia
Pengertia
n
n
Standar
Standar
Akuntansi
Akuntansi
Liabilitas
Keuangan
Aset Keuangan
yang diukur
pada nilai wajar
melalui laporan
laba rugi
Liabilitas
Keuangan yang
diukur pada
nilai wajar
melalui laporan
laba rugi
Investas
dimiliki hingga
jatuh tempo
Pinjaman
diberikan dan
Piutang
Aset keuangan
tersedia untuk
dijual
Kewajiban
Lainnya
Instrumen
Ekuitas
Instrumen
Derivatif
Instrumen
Lindung Nilai
Instrumen
Ekuitas Biasa
Derivatif
Biasa
Atas Nilai
Wajar
Instrumen
Ekuitas
Majemuk
Derivatif
Melekat
Instrumen
Ekuitas
Sinstesis
Instrumen Keuangan
Aset
Aset
Keuangan
Keuangan
Instrumen Keuangan
Liabilitas
Liabilitas
Keuangan
Keuangan
Liabilitas kontraktual:
untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lain kepada entitas lain
untuk
mempertukarkan
aset
keuangan atau kewajiban keuangan
dengan entitas lain dengan kondisi yang
berpotensi
tidak
menguntungkan
entitas
kontrak yang akan atau mungkin
diselesaikan
dengan
menggunakan
instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas
baik dalam bentuk derivatif atau non
derivatif
9
Konsep Pengakuan
Entitas mengakui aset atau liabilitas keuangan pada
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika entitas
tsb menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut
10
11
12
FVTPL
Penilaian
Nilai wajar
Biaya
Transaksi
HTM
Biaya
Dikapitalisa
Diamortisasi
si
Laba
rugi
Pinjaman
Diberikan
dan
Piutang
Biaya
Dikapitalisa
diamortisasi
si
Laba
rugi
Laba rugi
Laba
rugi
AFS: Utang
Nilai wajar
Dikapitalisa Pendapat
si
an
kompreh
ensif
lain*
Laba
Rugi
Laba
Rugi
Laba
Rugi
AFS:
Ekuitas
Nilai wajar
Dikapitalisa Pendapat
si
an
kompreh
ensif
lain*
Laba
Rugi
Laba
Rugi
Pendapat
an
kompreh
ensif lain
13
Pengungkapan
Pengungkapan
Aset Keuangan
15
FVPL
16
FVPL
Pengukuran
Pengakuan awal: nilai wajar dan biaya transaksi yang
dikeluarkan untuk memperoleh investasi ini dibebankan
sebagai beban periode tersebut
Setelah pengakuan awal: nilai wajar pada tanggal
pelaporan (tanpa harus dikurangi dengan biaya transaksi)
17
FVPL
20
Bunga efektif
Bunga efektif
>
Bunga yang
dibayarkan
Diskon
<
Bunga yang
dibayarkan
Premiun
21
Pengukuran
Saat pengakuan awal AFS diakui sebesar nilai wajar. Biaya
transaksi yang dapat diatribusukan secara langsung untuk
perolehan investasi AFS dikapitalisasi menambah nilai aset
keuangan tersedia untuk dijual.
24
pengakuan
diamortisasi
Reklasifikasi
26
Reklasifikasi
Jika terjadi perubahan intensi manajemen atau kemampuan
entitas sehingga manajemen mereklasfikasi atau menjual
investasi HTM AFS
Jika terjadi reklasifikasi atau penjualan HTM sebelum jatuh
tempo dalam jumlah yang lebih dari signifikan maka sisa
investasi HTM harus direklasifikasi menjadi AFS (tainting
rule)
entitas tidak boleh memiliki investasi HTM jika dalam tahun
berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya telah
menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh
tempo dalam jumlah yang lebih dari signifikan (tainting rule)
27
Reklasifikasi
Pengecualian tainting rule
28
Reklasifikasi
Jika ukuran yang andal tersedia, padahal investasi
tersebut sebelumnya tidak diukur dengan nilai wajar,
diukur dengan menggunakan nilai wajar
Selisih perubahan nilai wajar diakui sesuai dengan
klasifikasi aset keuangan
29
Reklasifikasi
Jika nilai wajar tidak tersedia dengan andal
Atau
terjadi perubahan intens dan kemampuan entitas serta
periode tainting telah terlewati
30
Penurunan Nilai
31
Penurunan Nilai
32
Penurunan Nilai
Bukti Objektif
33
Penurunan Nilai
Kerugian yang diperkirakan timbul
peristiwa masa depan tidak diakui
Pegaruh penuruan
kelompok aset
nilai
individu
akibat
maupun
Penurunan Nilai
35
36
Penurunan Nilai
Penurunan Nilai
37
Penurunan Nilai
38
Penurunan Nilai
aset keuangan
tersedia untuk
dijual
bukti objektif
penurunan nilai
diakui pada
Laporan Laba
Rugi
Penghentian Pengakuan
saat kontrak berakhir aset keuangan tidak lagi diakui
dalam laporan posisi keuangan
Namun
dapat mentransfer aset keuangan pada pihak lain
sebelum kontrak berakhir, jika dan hanya jika:
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut berakhir; atau
entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi
kriteria penghentian pengakuan
40
Penghentian Pengakuan
Saat terjadi transfer aset keuangan penghentian pengakuan
terjadi jika:
entitas telah mentransfer hak untuk menerima arus kas
serta secara substansi telah memindahkan semua
risiko dan reward kepada pihak lain
tidak memiliki pengendalian terhadap aset keuangan
tersebut
41
KAS
Definisi
aset keuangan untuk kegiatan
perusahaan dan bersifat paling likuid
operasional
uang kartal
uang tersimpan dalam rekening
bank
bentuk
instrumen
keuangan
seperti check dan giro
43
Definisi
kas untuk tujuan tertentu tidak bebas digunakan
untuk kegiatan operasional perusahaan dana
cadangan, bukan kas
untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo < 1
tahun dana cadangan aset lancar
44
46
Compensating Balance
47
Bank Overdraft
48
Pengendalian Kas
Pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan
pembayaran, pihak yang melakukan pengelolaan kas dan pencatatan,
pihak pengguna dan pihak pembayar
Penggunaan lemari besi untuk menyimpan kas atau diruang tertutup
dengan akses terbatas
Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang
berbeda
Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan menggunakan cek
Penerimaan kas dilakukan melalui bank
Penggunaan sistem imprest kas kecil dan rekonsiliasi
49
Kas Kecil
Penggunaan
Penggunaan
Sistem
Sistem
Fluctuating
Dana kas kecil tidak ditetapkan sejumlah
tertentu
Penggantian tidak didasarkan jumlah terpakai
tetapi seringkali ditetapkan sejumlah tertentu
Saldo kas kecil berubah-rubah
50
51
Pengeluaran
PengeluaranKas
KasKecil:
Kecil:
a.
a. Membayar
Membayarkonsumsi
konsumsirapat
rapatpada
pada11Desember
Desember20X1
20X1sebesar
sebesar
Rp500.000
Rp500.000
b.
b. Membayar
Membayar biaya
biaya honor
honor tenaga
tenaga tidak
tidak tetap
tetap 10
10 Desember
Desember
20x1
20x1sebesar
sebesarRp2.500.000
Rp2.500.000
c.
c. Membayar
Membayar biaya
biaya transportasi
transportasi untuk
untuk pengiriman
pengiriman pada
pada 12
12
Desember
Desember20x1
20x1sebesar
sebesarRp3.000.000.
Rp3.000.000.
d.
d. Membayar
Membayar biaya
biaya pemeliharaan
pemeliharaan 15
15 Desember
Desember 20x1sebesar
20x1sebesar
Rp2.000.000.
Rp2.000.000.
52
500.000
500.000
2.500.000
2.500.000
3.000.000
3.000.000
2.000.000
2.000.000
8.000.000
8.000.000
53
Kas Kecil
Jika pada tanggal pelaporan, saldo kas kecil perusahaan
telah berkurang dan belum dilakukan penggantian
55
Rekonsilisasi Bank
56
Rekonsiliasi Bank
57
Rekonsiliasi Bank
tujuan
pengendalian
saldo kas
Bulanan, mingguan,
harian
58
Rekonsiliasi Bank
Bandingkan
Berbeda?
60
61
62
Rp600.000
Pendapatan bunga
Rp600.000
(mencatat bunga yang diterima dari bank)
Kas
Rp180.000
Hutang usaha
Rp180.000
(kesalahan pencatatan angka cek oleh perusahaan)
64
Penyajian
Laporan Posisi Keuangan disajikan dalam kelompok aset
lancar di urutan paling atas
(1) Kas dan setara kas
(Cash
and
cash
equivalent)
(2) Kas
Giro
pada
Bank
Indonesia
Giro pada Bank lain
(3) Kas
Setara kas
(4) Kas
Kas di bank
Setara kas
contoh
penyajian
perusahaan terdaftar BEI
di
contoh
perusahaan
Indonesia
di
di
penyajian
bank
65
ASET Catatan
30 September 31 Desember
ASET LANCAR
2011
2010
Kas dan setara kas 2.d, 3
369,625,131,834 242,117,620,949
(LK Interim PT. Adhi Karya 30 September 2011)
66
Pengungkapan
Meliputi pengungkapan:
kebijakan akuntansi
menjelaskan
secara
umum komponen kas
bagaimana
mengklasifikasikan kas
&
67
Pengungkapan
informasi rincian kas yang dimiliki perusahaan
Kas saldo kas dalam bentuk uang tunai di perusahaan
Bank saldo kas di rekening bank
Diklasifikasikan sesuai dengan mata uang dari rekening
bank
Bank dikelompokkan berdasarkan Bank yang memiliki
relasi dan tidak memiliki relasi. Definisi Pihak berelasi
mengikuti ketentuan dalam PSAK 7 : Pengungkapan
Pihak Berelasi
Rincian jumlah kas di masing-masing rekening bank
dengan jumlah material.
68
Pengungkapan
Penjelasan lain Penjelasan pihak berelasi
Deposito deposito saldo deposito yang memenuhi
kriteria sebagai kas atau setara kas dan tidak ada tujuan
penggunaan khusus.
Diklasifikasikan sesuai dengan mata uang rupiah dan
mata uang asing.
Bank dikelompokkan berdasarkan Bank yang memiliki
relasi dan tidak memiliki relasi
Rincian jumlah deposito di masing-masing bank
dengan jumlah material
Tingkat suku bunga rata-rata deposito dalam mata
uang rupiah dan mata uang asing.
69
faktur (invoice)
dari
transaksi
penjualan
piutang
dari
pihak ketiga
71
Piutang
Jatuh Tempo
> 1 tahun atau
siklus operasi
aset lancar
< 1 tahun atau
siklus operasi
aset
tidak
lancar
Wesel Tagih
73
Jumlah Hari
Nopember
30 1
29
Desember
31
60
Januari
31
91
Februari
29
120
74
Piutang bunga
Rp600.000
Pendapatan bunga
Rp600.000
(jurnal penyesuaian ini dapat dibuat jurnal balik, namun
dalam kasus ini diasumsikan tidak dibuat jurnal balik)
75
77
harus
78
79
Rp300.000.000
Rp300.000.000
81
Kas
Rp124.904.690
Pendapatan bunga
Rp36.000.000
Wesel tagih
Rp88.904.690
82
T
h
Nilai
awal
wesel
Angsuran
Bunga
Pokok
pinjama
n
Nilai
akhir
wesel
300.000.0
1
00
211.095.3
2
10
111.522.0
3
57
Pengakuan Awal
84
Pengakuan Awal
Piutang jangka pendek jarang yang ada bunganya
Piutang jangka panjang mencatat piutang sebesar nilai
sekarang dari kas di masa mendatang suku bunga
pasar
Piutang tanpa bunga dihitung dengan menggunakan
tingkat suku bunga pasar pada saat pendapatan tersebut
diterima piutang yang dicatat memperhitungkan diskon
diamortisasi
85
Suku Bunga
Referensi: suku bunga pasar adalah suku bunga yang
Referensi: suku bunga pasar adalah suku bunga yang
berlaku untuk piutang serupa di pasar
berlaku untuk piutang serupa di pasar
jika
uang
tersebut
jika
uang
tersebut
diterima
perusahaan
diterima
perusahaan
dapat memperoleh return
dapat memperoleh return
sebesar
return
yang
sebesar
return
yang
diharapkan
diharapkan
incremental borrowing
incremental borrowing
cost
cost
jika
piutang
tersebut
jika
piutang
tersebut
dilunasi perusahaan tidak
dilunasi perusahaan tidak
perlu menambah utang
perlu menambah utang
untuk
modal
kerja
untuk
modal
kerja
perusahaan 86
perusahaan
piutang yang
memiliki nilai wajar
jika perusahaan
tidak memilih
menggunakan nilai
wajar pada
pengakuan awal
Biaya Transaksi
88
Biaya Transaksi
89
90
Jurnal
Jurnal pembayaran
pembayaran bunga
bunga akhir
akhir tahun
tahun keempat,
keempat,
pembayaran
pembayaran bunga
bunga dan
dan pelunasan
pelunasan
Kas
Rp110.000.000
Kas
Rp110.000.000
Pinjaman
Rp100.917.422
Pinjaman yang
yang diberikan
diberikan
Rp100.917.422
Pendapatan
Rp9.082.578
Pendapatan bunga
bunga
Rp9.082.578
94
Tahun
Nilai awal
pinjaman
Angsuran
bunga
Bunga
Pokok
pinjaman
Nilai akhir
Pinjaman
100.917.422 110.000.000
9.082.578 100.917.422
pembulatan
95
Diskon Penjualan
96
97
98
99
100
102
103
104
105
<
pinjaman
tercatat
Penurunan
nilai
106
Perubahan
Skedul
120.000.000
110.000.000
108
PV baru
99.173.554
82.644.628
181.818.18
Skedul
awal
PV lama
120.000.00 109.090.90
0
9
110.000.00
0
90.909.091
Perubaha
n Skedul
PV baru
148.000.00 111.194.59
0
1
136.000.00
<
0
92.889.830
110
200.000.00
204.084.42
tidak
terjadi
penurunan
nilai
111
Nilai Piutang
PT. Dahlia
Rp30.000.000
PT. Kenanga
Rp26.000.000
PT. Aster
Rp25.000.000
PT. Anggrek
Rp15.000.000
PT. Kamboja
Rp 5.000.000
PT. Tulip
Rp3.000.000
Rp25.000.000
112
Metod
e method)
metode pembebanan rata-rata (average charge
&
metode roll rate
116
Pinjaman
yang
dihapuskan
Pinjaman
recovery
Pinjaman
net yang
dihapuskan
Pinjaman
Rata-rata
Pinjaman
2005
2006
2007
2008
2005
(78.000.0
00)
(70.000.0
00)
(64.000.0
00)
(60.000.0
00)
Rata
2
5
tahu
n
Total pinjaman
tahun 2011
Pinjaman yang
secara individu
mengalami
penurunan nilai
Rata-rata
Pinjaman yang data historis
dievaluasi
kerugian
secara kolektif
pinjaman
48.000.000.000
(8.000.000.000) 40.000.000.000
0,0092
119
Penurunan
nilai kolektif
366.000.000
120
Current
1-30 hari
61-180 181-366
31-60 hari hari
hari
5.000.000
1.500.000
1.000.000 800.000
1.000.000
600.000 500.000
20%
40%
50%
> 365
hari
400.000
560.000 320.000
70%
80%
121
100%
Curre
nt
1-30
hari
20%
40%
25%
42%
22%
44%
25%
45%
26%
43%
28%
41%
26%
40%
25%
41%
18%
38%
19%
38%
18%
36%
18%
38%
22.50
% 40.50%
31-60
hari
61-180
hari
181-365
hari
> 365
hari
50%
54%
50%
52%
46%
48%
50%
52%
54%
52%
50%
48%
70%
68%
62%
70%
66%
64%
68%
72%
66%
68%
70%
66%
80%
78%
78%
78%
86%
84%
80%
82%
80%
76%
80%
78%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50.50%
67.50%
122 80.00%
100.00%
%
Penurunan
Nilai
Perhitungan
22.50%*40,50%*50.50%*65.50%*80.00
2.48% %*100%
11.04% 40.50%*50.50%*65.50%*80.00%*100%
27.27% 50.50%*65.50%*80.00%*100%
54.00% 65.50%*80.00%*100%
80.00% 80.00%*100%
100.00% 100.00%
Nilai roll rate rata-rata per tahun digunakan untuk menentukan nilai
piutang tidak tertagih untuk masing-masing umur piutang dengan
mengalikan prosentase tidak tertagih pada periode tersebut dan
setelahnya digunakan untuk menentukan penurunan nilai
123
124
125
Metode
Direct Write-off
Method
piutang yang diturunkan
nilainya
langsung
dihapuskan tanpa dibuat
account
cadangan
penurunan nilai
pengendalian
kurang baik
yang
Allowance Method
menghapuskan
piutang yang benarbenar
tidak
dapat
ditagih
dengan
mengkredit
piutang
tersebut dan mendebit
akun
cadangan
penurunan nilai
lebih tepat digunakan
126
Ilustrasi
Allowance
pada 2 Januari 2011 memiliki
PT. Kenanga
Kenanga pada 2 Januari 2011 memiliki saldo
saldo cadangan
cadangan
PT.
penurunan nilai
nilai piutang
piutang sebesar
sebesar Rp
Rp 20.000.000.
20.000.000. Pada
Pada 1
1
penurunan
Maret 2011,
2011, piutang
piutang dari
dari seorang
seorang pelanggan
pelanggan sebesar
sebesar Rp
Rp
Maret
5.000.000 dihapuskan.
dihapuskan. Pada
Pada tanggal
tanggal 1
1 Agustus
Agustus 2011,
2011,
5.000.000
piutang yang
yang diidentifikasi
diidentifikasi signifikan
signifikan yang
yang sebelumnya
sebelumnya
piutang
diturunkan nilainya
nilainya dilunasi
dilunasi sebesar
sebesar nilai
nilai tercatatnya.
tercatatnya. Nilai
Nilai
diturunkan
piutang tercatat
tercatat sebesar
sebesar Rp
Rp 67.000.000
67.000.000 yang
yang terdiri
terdiri dari
dari
piutang
nilai piutang
piutang bruto
bruto Rp
Rp 70.000.000
70.000.000 dan
dan cadangan
cadangan penurunan
penurunan
nilai
piutang sebesar
sebesar Rp
Rp 3.000.000.
3.000.000. Pada
Pada 1
1 Oktober
Oktober 2011,
2011,
piutang
menerima pelunasan
pelunasan piutang
piutang sebesar
sebesar Rp
Rp 2.000.000,
2.000.000, dari
dari
menerima
piutang yang
yang sebelumnya
sebelumnya telah
telah dihapuskan.
dihapuskan. Pada
Pada 31
31
piutang
Desember 2011
2011 perusahaan
perusahaan menghitung
menghitung ulang
ulang penurunan
penurunan
Desember
nilai piutang
piutang diperoleh
diperoleh informasi:
informasi:
nilai
Penurunan nilai
nilai piutang
piutang untuk
untuk piutang
piutang yang
yang individual
individual
Penurunan
signifikan
signifikan
Rp 2.000.000
2.000.000
Rp
Penurunan nilai
nilai piutang
piutang untuk
untuk piutang
piutang kolektif
kolektif Rp
Rp
Penurunan
130
5.000.000.
5.000.000.
1 Agustus
Agustus pelunasan
pelunasan piutang
piutang
1
Kas
Rp67.000.000
Kas
Rp67.000.000
Cadangan penurunan
penurunan nilai
nilai piutang
piutang Rp3.000.000
Rp3.000.000
Cadangan
Piutang dagang
dagang
Rp70.000.000
Piutang
Rp70.000.000
1 Oktober
Oktober pelunasan
pelunasan piutang
piutang yang
yang sebelumnya
sebelumnya
1
dihapuskan
dihapuskan
Piutang Dagang
Dagang
Rp2.000.000
Piutang
Rp2.000.000
Cadangan penurunan
penurunan nilai
nilai piutang
piutang Rp2.000.000
Rp2.000.000
Cadangan
Kas
Rp2.000.000
Kas
Rp2.000.000
Piutang dagang
dagang
Rp2.000.000
Piutang
Rp2.000.000
31 Desember
Desember Jurnal
Jurnal penyesuaian
penyesuaian penurunan
penurunan nilai
nilai untuk
untuk
31
tahun 2011
2011
tahun
Beban penurunan
penurunan nilai
nilai piutang
piutang
Rp7.000.000
Beban
Rp7.000.000
131
Cadangan penurunan
penurunan nilai
nilai piutang
piutang Rp7.000.000
Rp7.000.000
Cadangan
Penghentian Pengakuan
nilai piutang dan pinjaman tidak lagi dicatat dalam laporan
keuangan
entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:
133
Jaminan Piutang
134
135
137
Disclosed factoring
membayar
biaya
jasa dan bunga
kepada
perusahaan anjak
piutang
138
disclosed factoring
undisclosed
factoring
penyerahan
piutang
kepada
perusahaan anjak piutang dengan
sepengetahuan debitur
pembayaran piutang saat jatuh
tempo akan dialihkan kepada
pihak perusahaan anjak piutang
Transfer Piutang
Berdasarkan tanggung jawab setelah piutang tersebut
ditransfer:
transfer piutang dengan jaminan (with recourse)
141
143
Penyajian Piutang
145
Sumber Laporan Posisi Keuangan PT. Bank BNI Tbk. triwulan 3 tahun 2011
146
147 2011
er Laporan Posisi Keuangan PT. Aneka Tambang Tbk. triwulan 3 tahun
Pengungkapan
1. kebijakan
akuntansi
a) Metode
pengakuan awal
b) Metode
pengukuran
setelah
perolehan
c) Metode untuk
menghitung
penurunan nilai
d) Penjelasan
mengenai
penghapusan
piutang
2. rincian piutang
a) Jenis piutang yang dimiliki
b) Rincian piutang pelanggan yg
signifikan
c) Identifikasi piutang yang
diklasifikasikan sebagai aset
lancar dan aset tidak lancar
d) Penurunan nilai piutang dan
penjelasan
e) Piutang yang digunakan sebagai
jaminan
f) Informasi terkait dengan risiko
g) Nilai wajar
h) Semua konsentrasi risiko kredit
149
150
151
152
153
154
Analisis Piutang
155
Analisis Piutang
Perputaran
piutang
Piutang
rata-rata
Penjualan
365
Piutang ratarata
Perputaran
Piutang
TERIMA KASIH
157