Anda di halaman 1dari 18

Konsep SEHAT.

Oleh.
Dr.Resna AS. MPH.

Konsep Sehat = Nilai Normal.


Hyper berat
HYPER. Sedang.
Hyper ringan.

SAKIT.
Hyper.

Normal tinggi.
NORMAL.

SEHAT.

Normal rendah.
Hypo ringan.
HYPO. Sedang.
Hypo berat.

SAKIT.
Hypo.

Konsep Sehat sebagai bagian dari


sakit.
Status Kesehatan.

SAKIT.
SEHAT.
BUGAR.

SAKIT BERAT.
DINAMIKA SEHAT SAKIT.

WAK TU

Konsep Sehat sebagai bagian dari


sakit.
Agent
Agent tidak
Ditemukan. Ditemukan.
Keluhan
ada

a.

b.

Keluhan
tidak ada

c.

d.

D = Sehat.
C = Masalah kesehatan masyarakat
B = Psikosomatik. A = Sakit.

Konsep Sehat dengan Agent Abiotik.


Daya Rusak.
Daya Adaptasi.

DAYA ADAPTASI.
Umur.
Jenis kelamin.
Olah raga.
Gizi.
A.P.D.
Genetik.

AGENT
DAYA RUSAK.
Jenis: Toksis.
Non toksis.
Dosis : > NAB.
< NAB.
Lama paparan:
Lama / sebentar

Konsep Sehat dengan Agent Abiotik.


Intake.
Exkresi..

EXKRESI.
Umur.
Jenis kelamin.
Olah raga.
Gizi.
Genetik.

Sesuai.

O2 Food H2O

AGENT

INTAKE.
Jenis.
Jumlah :
Konsentrasi:

Konsep Sehat dengan Agent Biotik.


Daya Infectivity.

AGENT

Daya Tahan Tubuh.

DAYA TAHAN TBH.


Umur.
Jenis kelamin.
Gizi.
Prilaku.
Kekebalan khusus.
Genetik.
Stress.

Jenis: Patogen.
Apatogen
Dosis :
> / < M.D.o.I.
Cara
masuknya: = / =
Dgn mode of entry

Ruang lingkup penggunaan.


Definisi Sehat bisa diterapkan untuk
penggunaan:
Individu.
Keluarga.
Komunitas.
Angka Harapan Hidup.
Angka Kesakitan.
Angka Kematian.

Definisi sehat WHO.


Sehat adalah suatu keadaan sejahtera
dari fisik, mental dan sosial dan tidak
hanya terbatas pada bebas dari
penyakit dan kelemahan.
Sehat sebagai tujuan ideal yang ingin
dicapai.
Sulit untuk melihat tercapai tidaknya
tujuan tsb, karena tidak memiliki
tolok ukur.

Definisi Sehat, Perkin.


Sehat adalah suatu keadaan siembang
yang dinamis antara bentuk dan
fungsi tubuh dengan berbagai faktor
yang berusaha mempengaruhinya.
Sehat sebagai suatu keadaan yang
dinamis.
Definisi ini lebih menerangkan
fisiologi terjadinya sehat.
Sulit mengukurnya, dalam
penggunaan praktis.

Definisi Sehat, White.


Sehat adalah keadaan dimana seseorang
waktu diperiksa oleh ahlinya tidak
mempunyai keluhan atau tidak terdapat
tanda- tanda penyakit atau kelainan.
Definisi Sehat untuk penggunaan praktis.
Sehat tergantung pada pemeriksaan ahli,
atas tidak adanya gejala.
Sehat tergantung waktu diperiksa.

Definisi Sehat, UU Kes 23 / 92.


Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Sehat sebagai tujuan.
Definisi ini lebih bersifat oprasional,
dengan alat ukur, produktif secara sosial
dan ekonomi.

Sehat sebagai Nilai Normal.


Nilai Normal adalah nilai populasi,
biasanya nilai Mean 2 Standar Deviasi,
jadi ada:

Nilai Normal terendah


Nilai Normal ideal.
Nilai Normal tertinggi
Oleh karena itu Nilai Normal adalah suatu
Range / Spektrum

Nilai Normal adalah nilai individu yang


paling cocok untuk dirinya, sebagai hasil
interaksi, antara daya tahan tubuh &
unsur lain yg akan menurunkan /
menghilangkan daya tahan tubuh.

Sehat Individu.
Ukuran input;
Zat / substansi yang masuk untuk berfungsinya
tubuh, misalnya: Makanan, Udara, Suara dll.

Ukuran Proses;
Kesehatan / Normalnya anatomi & fisiologi organ
tubuh, yg memproses input, menjadi output yg
berguna untuk tubuh. Misalnya: Paru yg sehat.

Ukuran Ouput;
Ada atau tidak adanya zat tertentu dengan kadar
tertentu. Misalnya Hb/ Haemoglobin dalam darah
antara 10 s/d 14 mg%. Gula darah puasa < 100mg
%, 2 jam PP < 140MG%

Tolok Ukur Sehat Input.


Udara Inspirasi O2.
Sampah, CO2 ekpirasi.
Intake makanan & air.
Sampah sekresi Air seni & tinja.
Stimulus / Stress.
Sampah penyakit stress / susah tidur
Cahaya.
Sampah silau
Bau.
Bau busuk.

Tolok Ukur Sehat Proses.


Organ & fungsinya Normal, dari
Hidung, Paryng, Laring, Bronchus, Paru-paru.
Mulut, Esopagus, Gaster, Usus & Anus.
Mata & Telinga, Otak, jiwa.
Mata, Otak.
Hidung, Otak.
Dikoordinasikan , disinkronkan oleh pikiran sehingga bisa
menghasilkan output yang komplex.

Tolok Ukur Sehat Output.


O2 masuk ke dalam darah (HbO) dan dibawa kejaringan
untuk pembakaran otot.
Zat makanan/ gizi, masuk dalam darah, dibawa
kejaringan untuk pembakaran.
Hasil pengolahan pikiran menimbulkan stres atau niat
untuk melakukan sesuatu.
Rangsangan ke mata, memberikan gambaran yang baik
atau yang buruk.
Bau yg baik menimbulkan rasa menyenangkan.
Koordinasi & sinkronisaasi pikiran menimbulkan hasil
Jiwa yang sehat, Kemampuan Mandiri, bekerja &
berprestasi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai