Anda di halaman 1dari 16

Identitas Pasien

Nama
: Nn. S
Umur
: 32 th
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
Status Perkawinan: Menikah
Suku
: Jawa
Tanggal periksa : 23 Agustus 2016

Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri Perut
Keluhan Penyerta : Haid tidak berhenti
Riwayat penyakit sekarang:

Pasien datang ke RSI dengan keluhan nyeri hebat yang pada awalnya
diperut bagian kanan bawah sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit,
kemudian rasa sakit menjadi menyeluruh di seluruh bagian bawah perut.
Rasa sakit muncul setelah pasien pijat pada perut. Sakit seperti ditusuktusuk, muncul secara tiba-tiba tanpa pencetus dan semakin lama dirasakan
semakin berat sehingga pasien merasa kesakitan saat perutnya dipegang.
Selain nyeri pasien juga mengeluhkan adanya keluar darah dari kemaluan
berwarna agak kehitaman dan jumlahnya sedikit-sedikit. Darah keluar
setelah rasa sakit muncul. Pasien mengaku tidak mengetahui bahwa ia
sedang hamil dan hari pertama haid terakhir pasien pada tanggal 10 Juli
2016. Pasien juga merasakan mual dan muntah 2 kali sehari. Pasien
memiliki 1 anak lahir normal. Pasien menggunakan kontrasepsi KB
suntik 3 bulan.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital

Tensi : 110/80 mmHg


Nadi : 79 x/ menit
RR : 20 x/ menit
Suhu : 36,7 o C

Pemeriksaan sistem

Konjungtiva anemis: (+/+)


Sklera ikterik : (-/-)
Hati dan limpa : tidak teraba
Edema -/-, varises -/-, refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/Payudara hiperpigmentasi -/-.
Jantung
: gallop (-), murmur (-).
Paru-paru : bising nafas vesikuler normal, ronkhi, wheezing-/-

Pemeriksaan luar
Abdomen :
Inspeksi : perut datar.
Auskultasi : bising usus (+) normal.
Palpasi: pada kuadran kanan bawah dan kiri bawah didapatkan nyeri
tekan. Tidak dapat dinilai adanya massa. Tinggi fundus uteri tidak
teraba.
Genitalia eksterna : perdarahan pervaginam (+)
Pemeriksaan Dalam
Vulva :kelenjar Bartholin tidak teraba
Vagina :introitus vagina luas, tidak teraba polip maupun massa, forniks
posterior menonjol dan nyeri pada penekanan.
Serviks : ukuran 2 cm, bentuk bulat, konsistensi kenyal, kanalis
servikalis tertutup, nyeri pada pergerakan (+), Cavum Douglas
menonjol (+)
Uterus : sulit dinilai (pasien mengeluh nyeri ketika dilakukan palpasi)

Diferensial Diagnosis

KET
Kista Ovarium
Salpingitis
Ca Serviks
Abortus Iminen

Pemeriksaan Penunjang
USG
1. Tampak massa kistik batas sebagian tegas, dengan fluidlevel di dalamnya, ukuran sekitar 3,61 x 2,87 x 3,71 cm
pada proyeksi adneksa dextra, nyeri tekan (++)
2. Tampak cairan bebas dengan intra echo minimal di
dalamnya, pada morison pounch dengan tebal sekitar
2,88 cm.
Kesan: Complex adnexal mass/cyst dextra, sugestif ectopic
pregnancy, dengan cairan bebas berkemungkinan
hemoperitoneum sekitar >500cc.

ITEM PEMERIKSAAN
Faal Hemostasis
Waktu Perdarahan (Tabung)
Waktu Pembekuan (Tabung)
Hematologi ABX Pentra 60
Golongan darah
Resus Faktor

Darah Biosystems A15


Gula darah sesaat
Ureum / urea
Kreatinin
SGOT
SGPT

HASIL

NILAI NORMAL

SATUAN

3
14

1-3
9-15

menit
menit

16,6 48,5
< 40
< 32
< 41
< 33

mg/dl
U/L
U/L
U/L
U/L

O
POSITIF

19
17
10

Resume
Pasien datang ke RSI dengan keluhan nyeri hebat yang pada awalnya di perut
bagian kanan bawah sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, kemudian rasa
sakit menjadi menyeluruh di seluruh bagian bawah perut. Rasa sakit muncul
setelah pasien pijat pada perut. Sakit seperti ditusuk-tusuk dan semakin lama
dirasakan semakin berat sehingga pasien merasa kesakitan saat perutnya
dipegang. Selain nyeri pasien juga mengeluhkan adanya keluar darah dari
kemaluan berwarna agak kehitaman dan jumlahnya sedikit-sedikit. Darah
keluar setelah rasa sakit muncul. Pasien mengaku tidak mengetahui bahwa ia
sedang hamil dan hari pertama haid terakhir pasien pada tanggal 10 Juli
2016. Pasien juga merasakan mual dan muntah 2 kali sehari. Pasien memiliki 1
anak lahir normal. Pasien menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Pada
pemerikaan fisik di dapatkan conjuntiva anemis dan nyeri tekan perut, pada
pemeriksaan VT didapatkan nyeri goyang serviks dan cavum douglas
menonjol. Pada USG didapatkan massa kistik pada adnexal dextra dan cairan
bebas pada morison pounch. Hb 9.4, Hematokrit 27.3, eritrosit 2.82.

G2P1001Ab000 dengan KET (ruptur tuba)

Diagnosis

MRS
Operatif : Cito Salpingektomi
Siapkan WBC
R/ RL 28 tpm
Ceftriaxone 2 x 1 g
Ketorolac 3 x 30 g
Ranitidin 1 amp
Metoclropamide 1 amp

Penatalaksanaan

G2P1001Ab000

G2P1001Ab001

G2P1001Ab001

G2P1001Ab001

Prognosis

Dubia ad bonam, Penanganan pertama telah dilakukan,


Cito Salpingektomi telah dilakukan. Keluhan pasien
sudah tidak ada.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai