Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Tenaga Kerja

Hendi Prihanto

Desain Pekerjaan

Terjadinya konflik antara kebutuhan dan tujuan pekerja dan


kelompok pekerja dengan kebutuhan proses transformasi.

Sifat unik individu pekerja mengakibatkan munculnya bermacammacam tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan fisik, dan
produktivitas dalam pelaksanaan tugas.

Perubahan karakter atau sifat tenaga kerja dan pekerjaan


membuat model-model tradisional perilaku pekerja dan ketepatan
pendekatan
pengembangan
kerja
standar
harus
selalu
dipertanyakan

Pengertian
Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegaitankegiatan kerja individu atau kelompok secara
organisasional.
Tujuannya:

mengatur penugasan-penugasan kerja


yang memenuhi kebutuhan organisasi,teknologi serta
memuaskan kebutuhan pribadi dan individu
pemegang jabatan

Perancanaan SDM, tujuan :

Menjaga Stabilitas Karyawan


Perlu diperlihara untuk kelangsungan hidup perusahaan
> Memerhitungkan biaya tenaga kerja
> Asuransi bagi tenaga kerja
> Primi upah ukuran bagi TK utk meningkatkan kinerja

Penjadwalan Kerja

Waktu bebas

Bekerja Fleksibel

Bekerja sesuai kesepakatan

Peraturan Kerja dan Klasifikasi Kerja


klasifikasi tugas yang fleksibel mempersembahkan produk secara cepat dan
memuaskan kepada konsumen

Desain tugas

Spesialisasi Tenaga Kerja

Pembagian tugas sesuai dengan keahlian, pengetahuan, dan


kemampuan

Pengembangan Tugas, dengan melakukan sistem konversi :


1. Memperluas tugas ( job enlargement)
2. Perputaran tugas ( job rotation )
3. Pengayaan tugas ( job enrichment)
4. Pemberdayaan pekerja (employee empowerment)

Lanjutan

Faktor Psikologis dalam desain tugas, karakter tugas yang mempunyai


komponen psykologis :
1. kemampuan yang bervariasi (skill variety) disesuaikan dengan bakat
dan kemampuan karyawan
2. pengenalan tugas (job identity)
3. signifikansi tugas (job significance)
4. memberi kebebasan dalam kreasi tugas (autonomy)
5. umpan balik (feedback)

6. evaluasi performa secara periodic mengetahui kinerja dan kemajuan


karyawan

Kepercayaan diri dalam kelompok tugas

Pekerjaan dan bagian kegiatan:


1. Gerak mikro : kegiatan kerja terkecil (meraih, memegang,
meletakkan suatu obyek).
2. Elemen : suatu agregasi dua atau lebih gerak mikro atau kesatuan
gerak yang lengkap (mengambil,mengangkut, mengatur barang).
3. Tugas : suatu agregasi dua atau lebih elemen menjadi kegiatan yang
lengkap (menyapu lantai,memotong pohon, memasang kabel).
4. Pekerjaan : serangkaian tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh
seorang pekerjaan tertentu (pengetikan, pengarsipan, pembuatan
konsep, pekerjaan sekertariat).

Motivasi dan sistem insentif


Faktor dalam memaksimalkan produktifitas
karyawan :
1. Bonus

(reward)

2. Pembagian

laba (profit sharing)

3. Pembagian

keuntungan (Gain sharing)

4. Sistem

insentif (incentive system)

Metode analisis dan studi kerja


Alir Kerja bentuknya gambar-gambar menganalisis
pergerakan manusia dan bahan material

Diagram
Kartu

aktivitas alur kegiatan dan peralatan yang digunakan

Kartu

prosedur kerja grafik kegiatan dan sinkronisasi pada


setiap langkah kerja

Kartu

operasional bagian-bagian kegiatan yang dilakukan tangan


kanan dan kiri

Faktor-faktor dalam desain pekerjaan


Dimana

Kapan

apa

Mengapa

siapa

Bagaimana

Struktur
pekerjaan
akhir

Perluasan Pekerjaan (Job Enlargment):


Perluasan

secara horisontal , melalui penambahan lebih


banyak tugas kepada karyawan untuk meningkatkan
variasi
pekerjaan
dan
mengurangi
sifat
yang
membosankan pada pekerjaan

Masalah

: menghentikan spesialisasi yang berlebihan


dengan kehilangan sedikit efisiensi untuk mengurangi
kebosanan dan sifat monoton,untuk membuat karyawan
terpusatkan dantermotivasi secara efektif.

Job Enrichment :

Perluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara vertikal dan


merupakan suatu perubahan yang direncanakan pada kegiatankegiatan pekerjaan untuk memberikan variasi yang lebih besar
kepada seseorang yang memerlukan pengetahuan dan ketrampilan
lebih untuk perkembangan pribadi.

Sasaran pokok disain pekerjaan: mengemat tenaga manusia,


menentukan campuran atau kombinasi antara karyawan dan mesin
yang paling ekonomik dan merancang pekerjaan sehingga dapat
diperoleh jumlah kepuasan yang memadai

lanjutan
Cara :
1. Menghapuskan gerakan-gerakan.
2. Mengurangi gerakan-gerakan yang tidak dapat dihilangkan.
3. Membuat gerakan-gerakan yang diperlukan berkurang efek kelelahannya.
Metode untuk perbaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu:
1. Bagan-bagan proses.
2. Pedoman-pedoman studi gerak.
3. Studi gerak mikro.
4. Analisis Therblig. (pengolongan elemen kerja)
5. Kelompok-kelompok satuan tugas

Memecahkan
masalah
untuk
penempatan
atau
penugasan
yang
dapat
menghasilkan
keuntungan
yang maksimal atau biaya yang minimal

Metode Hungarian :
yang ditugaskan harus sama dengan jumlah tugas yang akan
diselesaikan. Setiap sumber ditugaskan untuk satu tugas.
Ada n! yang mungkin dalam suatu masalah karena
perpasangan satu-satu

Pengukuran Kerja
ad:

Pernyataan khusus tentang jumlah waktu yang harus


digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentu di bawah
kondisi kerja normal disebut standar tenaga kerja (labor
standard)
Tanpa adanya petunjuk waktu standar akan mengakibatkan:
1. biaya-biaya tidak dapat diperkirakan, maka harga tidak dapat ditetapkan di muka.
2. Anggaran-anggaran tidak dapat diperkirakan.
3. Evaluasi prestasi atau pelaksanaan suatu kegiatan tidak akan mungkin dilakunkan karena
tidak akan ada basis pembandingnya.
4. Rencana-rencana insentif dan program balas jasa menjadi tidak dapat diperkirakan
5. formulasi biaya standar

Tujuan pengukuran kerja

Mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan, membandingkan keluaran


nyata selama periode tertentu dengan keluaran standar yang ditentukan
dari pengukuran kerja

Merencanakan kebutuhan tenaga kerja, digunakan untuk menentukan


berapa banyak masukan tenaga kerja diperlukan

Menentukan harga atau biaya suatu produk, kegiatn kerja sebagai basis
penetapan biaya/harga

Memperbandingkan metode-metode kerja

Memudahkan scheduling operasi-operasi

Menetapkan upah insentif

Perhitungan standar tenaga kerja

Biaya standar

= Standar Perusahaan x standar upah

Biaya Nyata = Jam Kerja Manusia Nyata x Standar Upah

VEK

= Biaya Standar Biaya Nyata

(Varuasi efisiensi Karyawan)

Pengukuran kerja

Pendekatan dengan mengabaikan formalitas


pada umumnya bersifat padat karya, standar kerja karyawan diukur dengan
teknik ini gaji dan upah tidak didasarkan efektifitas kerja

Pendekatan data historis


standar kerja didasarkan atas data pelaksanaan yang sudah dilakukan

Pendekatan waktu langsung


disebut studi waktu atau stopwatch

lanjutan
Waktu Normal

Standar waktu = ------------------------1- Waktu ditenggang dalam %

Dimana :
Waktu Normal

= rata-rata daur waktu x faktor rating

Rata-rata daur waktu = Waktu untuk tiap unsur kerja


jumlah daur yang diobservasi

Berbagai prinsip yang perlu diperhatikan dalam manajemen tenaga kerja


adalah

Memadukan karyawan dan pekerjaan , bahwa orang-orang harus dipilih


untuk pekerjaan-pekerjaan atas dasar berbagai perbedaan
karakteristik dan preferensi individual

Menetapkan standar-standar pelaksanaan kerja

Memberikan penghargaan atas prestasi

Menjamin supervisi yang baik

Merumuskan secara jelas tanggung jawab karyawan

Metode penentuan waktu kegiatan yang dapat digunakan


Sebagai dasar penetapan standar
Pendekatan

historikal.

Studi

waktu.

Data

standar.

Data

waktu standar yang ditetapkan sebelumnya.

Pengambilan

sampel kerja.

Tipe-tipe pengukuran kerja diterapkan pada


pekerjaan-pekerjaan yang berbeda
Metode-metode untuk penentuan

Tipe Pekerjaan

waktu kegiatan

1. Interval sangat pendek dan sangat

1.

Analisis film

berulang-ulang
2. Interval pendek dan berulang-ulang

2. Studi waktu stopwatch; data waktu standar yang ditetapkan sebelumnya.

3. Kegiatan dalam hubungannya dengan mesin atau peralatan dengan waktu


permrosesan tetap lainnya

3. Data standar

4. Pekerjaan yang jarang dilakukan atau pekerjaan yang mempunyai waktu


siklus lama

4. Work sampling

Maksud teknik-teknik pengukuran kerja:


1.

Mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan

2.

Merencanakan kebutuhan tenaga kerja

3.

Menentukan tingkat kapasitas

4.

Menentukan harga atau biaya suatu produk

5.

Memperbandingkan metode-metode kerja

6.

Memudahkan skeduling operasi-operasi

7.

Menentukan upah insentif

Quizzz
Suatu

perusahaan memuat suatu produk baru,


standar waktu yang ditentukan 10 unit/jam
dengan standar uph Rp. 40.000./jam. Selama 3
bulan menghasilkan 800 unit produk dengan
mengunakan 90 jam manusia. Hitunglah VEK untuk
mengetahui apakah standar waktu karyawan perlu
diperbaiki

Quizz

Seorang

manajer operasional menugaskan staf pengawas


untuk melakukan analisis waktu untuk menetapkan waktu
standar pembuatan suatu produk. Proses pembuatan terdiri
dari 4 unsur kegiatan. Hasil pengamatan staf pengawas
menunjukan bahwa daur waktu operasional tiap unsur
kegiatan 8,9,7,8 menit faktor rating yang diterapkan
pengawas adalah 90%, sedang waktu tenggang ditetapkan
15 %. Hitung standar waktu dengan formula stopwatch
diatas

Anda mungkin juga menyukai