Anda di halaman 1dari 32

IKLIM

WAHIDAH NUR LUTFIKA


AMINI/140322600887/N

PENGERTIAN IKLIM

Keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah


yang luas dalam jangka waktu yang lama

Unsur-Unsur Iklim

Suhu Udara
Pancaran Matahari
Tekanan Udara
Angin
Kelembaban Udara
Hujan
Keadaan awan
Embun
dsb

Unsur-unsur iklim merupakan unsur-unsur


cuaca yang telah dirata-ratakan dalam
waktu yang lama.
Unsur iklim bersifat stabil

Klasifikasi Iklim
Berdasarkan Letak Lintang
Berdasarkan Curah Hujan
Menurut Koppen
Menurut Thornthwaite

Berdasarkan Letak Lintang


Zona Iklim
Tropik

Iklim Solar
Berdasark
an Letak
Lintang

Zona Iklim
Sedang
Zona Iklim
Kutub

Iklim
Termik
(Iklim
Fisik)

Zona Iklim
Tropik
Zona Iklim
Kutub
Zona Iklim
Sedang

Iklim Solar

Berdasarkan penyinaran Matahari

Iklim Termik
Berdasarkan perbedaan suhu rata-rata bulanan
Zona Iklim Tropik (Zona antara Isoterm 180C pada bulan
terdingin dibelahan utara dan selatan).
Zona Iklim Kutub (Zona antara Isoterm 100C pada bulan
terpanas dengan titik kutub utara).
Zona Iklilm sedang (Zone diantara kedua zona tersebut).

Berdasarkan Curah Hujan

Berdasarkan Curah
Hujan

Zona Khatulistiwa Basah


Zona Pantai Timur Daerah Tropik
Zona Gurun Tropik
Zona Gurun dan Stepa Lintang
Tengah
Zona Subtropik Lembab
Zona Pantai Barat Lintang Tengah
Zona Arktik dan Gurun Kutub

Zona Khatulistiwa Basah

Curah hujan rata-rata tahunan di atas


2000 mm, terutama berasal dari hujan
konveksi.
Daerah sekitar khatulistiwa meliputi, DAS
Amazone, Guinea Hulu, dan Bangladesh.

Zona Pantai Timur Daerah Tropik

Curah hujan rata-rata tahunan 1500-2000


mm,
terutama
berasal
dari
hujan
pegunungan dan tiupan angin pasat.
Lokasinya meliputi jalur pantai yang
sempit antara 25LU-30LU dan 25LS30LS, seperti pantai timur Brasilia,
Amerika Tengah, Madagascar, dan timur
laut Australia.

Zona Gurun Tropik

Curah hujan rata-rata kurang dari 250


mm, bahkan kurang dari 50 mm, berasal
dari hujan konveksi yang sangat tidak
teratur.
Lokasi iklim ini terletak pada bagian barat
daratan yang luas di zona iklim tropik.

Zona Gurun dan Stepa Lintang Tengah

Curah hujan rata-rata kurang dari 500


mm, bahkan kurang dari 100 mm. Hal ini
disebabkan
karena
terletak
pada
bayangan hujan dari tiupan angin barat.
Lokasinya meliputi negara bagian Oregon,
Washington, British Columbia dan Alaska
di Amerika Utara, Patagonia di Amerika
Selatan, serta Zwedia di Eropa.

Zona Subtropik Lembab

Curah hujan rata-rata 1000-1500 mm,


berasal dari hujan yang dibawa siklon
tropik.
Lokasinya antara 25LU-45LU dan 25LS45LS, seperti pantai tenggara Amerika
Utara dan Asia, Uruguay, Argentina, dan
Australia Tenggara.

Zona Pantai Barat Lintang Tengah

Curah hujan rata-rata diatas 2000 mm,


berasal dari hujan pegunungan akibat
tiupan angin barat.
Lokasinya meliputi pantai barat daratan
yang luas antara 35LU-65LU dan 35LS65LS, seperti pantai barat Canada,
Amerika Serikat bagian Utara, Chili
Selatan, Skotlandia, Norwegia, dan Pulau
Selatan Selandia Baru.

Zona Arktik dan Gurun Kutub

Curah hujan rata-rata dibawah 30 mm.


Lokasinya disebelah utara 60LU dengan
suhu yang sangat rendah, sehingga udara
di sana tidak dapat menampung uap air.

Menurut Koppen

Menurut
Koppen

Iklim A
(iklim hujan
tropik)

Iklim B
(iklim
kering)

Iklim C
(iklim sejuk,
lembabMesotermal)

Iklim D
(iklim hutan
saljuMikrotermal
)

Iklim E
(iklim
kutub)

Iklim A (iklim hujan tropik)

Suhu rata-rata bulanan diatas 18 C, tidak


mempunyai musim dingin dan curah hujan
tinggi. Curah hujan lebih besar daripada
penguapan.

Iklim B (iklim kering)

Penguapan lebih besar daripada curah hujan


rata-rata sepanjang tahun. Tidak terdapat
kelebihan air, sehingga tidak ada aliran
sungai yang permanen.

Iklim C (iklim sejuk, lembab-Mesotermal)

Suhu rata-rata bulan terdingin dibawah 18


C tetapi diatas -3 C.

Iklim D (iklim hutan salju-Mikrotermal)

Suhu rata-rata bulan terdingin kirang dari


-3 C, bulan terpanas lebih dari 10 C.

Iklim E (iklim kutub)

Suhu rata-rata bulan terpanas di bawah


10C. Iklim ini tidak mempunyai musim
panas yang sebenarnya.

Huruf kapital lain yang melengkapi kode


iklim B dan E, yaitu:
BS berarti iklim stepa (semi arid)
BW berarti iklim kering (arid, gurun)
ET berarti tundra (padang lumut)
EF berarti iklim es abadi (kutub)

Terdapat kode huruf kecil, yang utama ada empat


yaitu:
f

berarti basah, hujan turun tiap bulan dan tidak


ada musim kering

w berarti musim kering pada musim dingin


s

berarti musim kering pada musim panas

berarti memiliki musim kering yang pendek atau

musim hujan yang panjang

Dalam kombinasi huruf kapital dan huruf kecil terdapat 8 tipe


iklim Kppen, yaitu:
Af : iklim hutan hujan tropik
Aw : iklim sabana tropik
Am : variasi dari Af karena musim kering yang pendek
Cf : iklim laut sedang yang sejuk tanpa musim kering
Cs : iklim sejuk lembab dengan musim kering pada musim
panas
Cw : Iklim sejuk lembab dengan musim kering pada musim
dingin
Df : iklim hutan bersalju yang basah sepanjang tahun
Dw : iklim hutan bersalju dengan musim kering pada musim
dingin

Peta Persebaran Iklim Koppen

Menurut Thornthwaite

Thornthwaite
menganggap
bahwa
kebutuhan air tanaman tidak hanya
tergantung pada besarnya Curah Hujan
tetapi juga tergantung evaporasi.

Indeks P/E Iklim Thornthwaite


Simbol

Gol Lembab

Ciri Vegetasi

Indek P/E

Basah

Hutan Hujan

Lembab

Hutan

Agak Lembab

Padang
Rumput

32 63

Agak Kering

Steppa

16 31

Kering

Gurun Pasir

128
64 127

< 16

Berdasarkan Pada Konsentrasi Musim Hujan


r
s

w
d

Hujan merata seluruh musim


(sepanjang Tahun)
Hujan kurang (turun secara
tidak merata) di musim panas
Hujan kurang (turun secara
tidak merata) di musim dingin
Hujan kurang (turun secara
tidak merata) di seluruh
musim

Indeks T/E pada Klasifikasi Iklim Thornthwaite


TIPE IKLIM
A1 Tropika

T/E INDEK
128

B1 Mesotermal

64 -127

C1 Mikrotermal

32 - 63

D1 Taiga

16 - 31

E1 - Tundra
F1 Frost(Beku)

1 - 15
0

Peta Persebaran Iklim Thornthwaite

Anda mungkin juga menyukai