PAPER

LABIOPALATOSKISIS

OLEH :

DIAN ANES LESTARI

PEMBIMBING :

Dr. H. TARMIZI, Sp B, FINACS

DEFENISI
Labiopalatoshizi
s

kelainan kongenital
dimana terbukanya bibir
dan langit langit rongga
mulut dapat melalui
palatum durum maupun
palatum mole

ETIOLOGI
Faktor genetik
Insufisiensi zat
Mengkonsumsi obat
teratogenik

Faktor lingkungan

MI
O
T
A
AN
T
MULU

PATOFISIOLOGI
Kegagalan penyatuan atau perkembangan jaringan lunak dan atau
tulang selama fase embrio pada trimester
Terbelahnya bibir dan atau hidung karena kegagalan proses nosal
medial dan maksilaris untuk menyatu terjadi selama kehamilan 6-8
minggu.
Palatoskisis disebabkan kegagalan penyatuan susunan palato pada
masa kehamilan 7-12 minggu.
kegagalan penggabungan garis tengah atas bibir antara 7-8 minggu
masa kehamilan

KLASIFIKASI
Berdasarkan celah yang
dibentuk

INKOMLIT

KOMLIT

berdasarkan lokasi

A. Celah pada langit-langit lunak saja.

B. Celah pada langit-langit lunak dan keras
C. Celah yangmeliputi langit-langit dan lunak keras juga
alveolar pada satu sisi.
D. Celah yang meliputi langit lunak dan kerasjuga alveolar
dan bibir pada dua sisi.

MANIFESTASIS KLINIS
masalah asupan
makanan
masalah dental

Infeksi telinga

Gangguan berbicara

KOMPLIKASI

Gangguan bicara dan pendengaran

Terjadinya otitis media berulang,
Infeksi telinga
Gangguan pendengaran
Aspirasi
Distress pernafasan
Resiko infeksi saluran nafas
Pertumbuhan dan perkembangan
terhambat serta kekurangan gizi.

PENATALAKSANAAN
Terapi atau tindakan pada
labiopalatoschisis adalah dengan
tindakan bedah

Syarat pembedahan memenuhi rumus rule of

ten
1. Berat badan sekurangkurangnya 10 pon (4,5kg)
2. Umur sekurang-kurangnya 10
minggu
3. Kadar Hb > 10gr%
4. Jumlah leukosit < 10.000/mm3

Tehnik pembedahan
Pada labioskisis sering digunakan tehnik millard

membuat dua flap yang berlawanan dimana pada

sisi medial dirotasi kebawah dari kolumella
untuk menurunkan titik puncak ke posisi normal
dan sisi lateral dimasukkan ke arah garis tengah
untuk menutupi defek pada dasar kolumela.
Keuntungan dari teknik rotasi Millard adalah
jaringan parut yang terbentuk pada jalur anatomi
normal dari collumphiltral dan ambang hidung

Tehnik operasi pada palatoskisis:

1. Teknik von Langenbeck
Teknik ini menggunakan teknik flap
bipedikel mukoperiosteal pada
palatum durum dan palatum molle,
dasar flap ini disebelah anterior dan
posterior diperluas ke medial untuk
menutup celah palatum

2. Teknik double opposing Zplasty

Teknik ini diperkenalkan oleh
Furlow untuk memperpanjang
palatum molle dan membuat
suatu fungsi dari m.levator.

3. Teknik V-Y push-back

Flap anterior dimajukan dan diputar ke
medial sedangkan flap posterior
dipindahkan ke belakang dengan
teknik V to Y akan menambah
panjang palatum yang diperbaiki

Komplikasi post op

Obstruksi jalan nafas

Perdarahan
Fistel palatum
Midface abnormalities
Wound expansion
Malposisi Premaksilar
Abnormalitas atau asimetri tebal
bibir

Prognosis
Kebanyakan anak yang lahir dengan
kondisi ini melakukan operasi saat
usia masih dini, dan hal ini sangat
memperbaiki penampilan wajah
secara signifikan.Dengan adanya
teknik pembedahan yang makin
berkembang, 80% anak dengan
labiopalatoschisis yang telah
ditatalaksana mempunyai
perkembangan kemampuan bicara
yang baik.