Anda di halaman 1dari 26

Laporan kasus

STROKE HEMORAGIK

Pembimbing: dr.Luhu A. Tapiheru, Sp.S.


Oleh:
UMMI FADILAH

7111080348

IDENTITAS

Nama : MUSIMIN
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Jl. Kenari VII No.169 P.Mandala
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : Menikah
Tanggal MRS: 15 Oktober 2015
Tanggal KRS : 25 Oktober 2015

ANAMNESA

Keluhan utama
Penurunan kesadaran
Keluhan tambahan
(-)
Riwayat penyakit sekarang
Os datang ke RSHM dibawa oleh keluarganya dengan keluhan penuruan kesadaran
yang telah dialami sejak 4 jam yang lalu sebelum di bawa ke RS Haji Medan yang terjadi
secara tiba-tiba. Riwayat sakit kepala sakit (+), mual (+), muntah (-), kejang (-), riwayat
hipertensi (+), DM (-). BAB (+) dan BAK (+) normal.
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi.
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal .
Riwayat penyakit lain di keluarga : disangkal.
Riwayat penggunaan Obat
Riwayat mengkonsumsi obat disangkal.

ANAMNESA TRAKTUS

Traktus Sirkulatorius
: Hipertensi

Traktus Respiratorius
: Dalam batas normal

Traktus Urogenitalis
: Dalam batas normal

Penyakit Terdahulu dan Kecelakaan


: Hipertensi

Intoksikasi dan Obat-obatan


: tidak ada, disangkal
ANAMNESA KELUARGA

Faktor Herediter
: (-)

Faktor Familier
: tidak ada, disangkal

Lain-lain
: tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
VITAL SIGN

Tekanan Darah
: 150/100 mmHg

Nadi
: 90 x/i

Frekuensi Nafas
: 26 x/i

Temperatur
: 37,0 oC

Kulit dan Selaput Lendir : Kering, mukosa basah

Kelenjar Getah Bening : Dalam batas normal

Persendian
: Dalam batas normal

KEPALA DAN LEHER


Bentuk dan Posisi
Pergerakan
Kelainan Panca Indera
Rongga mulut dan Gigi
Kelenjar Parotis
Desah
Dan lain-lain

: Medial, bulat
: Dalam batas normal
: Tidak ada
: Dalam batas normal
: Dalam batas normal
: Tidak ada
: Tidak ada

RONGGA DADA DAN ABDOMEN


Dada
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi

: simetris
:stam fremitus kanan = kiri
:sonor
:vesikuler

GENITALIA
Toucher : Tidak dilakukan pemeriksaan

Abdomen
Inspeksi: simetris, datar
Palpasi: supple, nyeri tekan (-), hepar dan
lien tidak
teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi

: peristaltik (+) normal

STATUS NEUROLOGI
KRANIUM
Bentuk : bulat lonjong
Fontanella : tertutup, keras
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : dalam batas normal, cracked pot
sign (-)
Auskultasi : dalam batas normal
Transiluminasi: tidak dilakukan pemeriksaan

PERANGSANGAN MENINGEAL
Kaku Kuduk
: Tanda Kernig
: Tanda Lasegue : Tanda Brudzinski I : Tanda Brudzinski II : PENINGKATAN TEKANAN
INTRAKRANIAL
Muntah
: Sakit Kepala
:+
Kejang
:-

N. KRANIALIS
NI
: Normosmia
NII,III : RC +/+ pupil isokor, 3 mm
NIII,IV,VI : gerak bola mata (N)
NV

: buka/tutup mulut (+)

NVII

: sudut mulut simetris

NVIII : pendengaran (+) melemah


NIX,X : uvula medial
NXI
NXII

: mengangkat bahu (+)


: lidah medial

Kekuatan motorik

Refleks Fisiologis

ESD: 5 5 5 5 5
55555
EID: 5 5 5 5 5
55555
ESS: 5 5 5 5 5
55555
EIS: 5 5 5 5 5
55555

B/T
:
APR/KPR :

Ka

Ki

++/++ ++/++
++/++ ++/++

Refleks Patologis
H/T
:
Babinski

-/:

-/-

PENATALAKSANAAN

Bed rest, head up 30


O2 2-4 L/ I
NGT & kateter terpasang
IVFD RL 20 gtt/ I
Inj. Ranitidin 1 gr/ 12 jam
Amlodipine 100 mg 11
Inj. Piracetam 1 gr/ 12 jam

DIAGNOSIS

DIAGNOSA FUNGSIONAL : Apatis


DIAGNOSA ETIOLOGIK : Stroke Hemoragik
DIAGNOSA ANATOMIK : Occipital sinistra
DIAGNOSA KERJA
: Stroke hemoragik / Intra cerebral
Hematoma (ICH)

TINJAUAN

STROKE

PUSTAKA

DEFINISI
Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala
yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan
kematian, tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler.

EPIDEMIOLOGI
Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga setelah penyakit jantung
dan keganasan. Stroke diderita oleh 200 orang per 100.000 penduduk
pertaahunnya. Stroke penyebab utama cacat menahun.
Pengklasifikasiannya adalah 65-85% merupaka stroke non hemoragik
( 53% adalah sroke trombotik dan 31% adalah stroke embolik) dengan
angka kematian stroke trombotik 37% dan stroke embolik 60%.
Persentase stroke non hemoragik hanya sebanyak 15-35%. 10-20%
disebabkan perdarahan atau hematom intraserebral, dan 5-15%
perdarahan subarachnoid.
Angka kematian stroke hemoragik pada jaman sebelum ditemukannya
CT scan mencapai n70-95%, setelah ditemukannya CT scan mencapai
20-30%.

ETIOLOGI
Stroke Iskemik
Stroke yang terjadi sebagai akibat dari
adanya sumbatan pada arteri sehingga
menyebabkan penurunan suplay
oksigen pada jaringan otak ( iskhemik )
hingga menimbulkan nekrosis.

Etiologi :
Stroke Trombotik: proses terbentuknya
thrombus yang membuat
penggumpalan.
Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh
arteri oleh bekuan darah.
Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya
aliran darah ke seluruh bagian tubuh
karena adanya gangguan denyut
jantung.

Stroke Hemoragik
Stroke yang tanda klinisnya berupa
disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang
disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di
otak.

Etiologi
Hipertensi
Nonhipertensi, seperti :

AVM (Arteriovenous Malformation)


Intracranial Aneurysma
Cerebral Amyloid Angiopathy (CAA)
Carvenous Angioma
Penggunaan obat antikoagulan seperti
Warfarin dalam waktu yang lama
Neoplasma

KLASIFIKASI
Stroke Iskemik :
Transient Ischemic Attack (TIA)
membaik dalam 24 jam tidak
menyebabkan infak jaringan.
Reversible Ischemic Neurologic
Defisit (RIND); Variasi TIA
dengan tanda neurologis lebih
dari 24 jan.
Progressing Stroke atau Stroke
in evolution.
Completed Stroke atau stroke
komplit

Stroke Hemoragik :
Perdarahan Intraserebral (PIS)
Perdarahan Subarachnoid (PSA)

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS

Perdarahan intraserebral
- terjadinya secara mendadak terutama sewaktu
melakukan aktifitas dan dapat didahului gejala
prodromal berupa peningkatan tekanan darah
yaitu nyeri kepala, mual, muntah, gangguan
memori, bingung, perdarahan retina dan
epistaksis
- penurunan kesadaran yang berat sampai koma
disertai hemiplegia,/hemiparese dan dapat
disertai kejang fokal/umum
-tanda-tanda penekanan batang otak, gejala pupil
unilateral, refleks pergerakan bola mata
menghilang dan deserbasi
-dapat dijumpai tanda tanda tekanan tinggi
intrakranial (TTIK) misalnya papil edema dan
perdarahan subhialoid

Perdarahan subarachnnoid
-gejala penyakit berupa sakit kepala mendadak
seperti meledak yang berlangsung1-2 detik
selama 1 menit
-vertigo, mual, muntah, banyak keringat,
menggigil, mudah terangsang, gelisah dan
kejang
-dapat ditemukan penurunan kesadaran dan
kemudian sadar dalam beberapa menit sampai
beberapa jam
- perdarahan retina berupa perdarahan
subhialid merupakan gejalan karakteristik
perdarahan subarachnoid
- gangguan fungsi otonom berupa bradikardi
dan takikardi, hipotensi atau hipertensi, banyak
keringat, suhu badan meningkat, atau
gangguan pernafasan

PERBEDAAN

PEMERIKSAAN
Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. EKG
c. CT. Scan kranio-serebral / M.R.I
d. Arteriografi serebral

PENATALAKSAAN
1. Stroke non hemoragik.:
- Trombolisis dengan rt-PA.
- Antikoagulan.
- Antitrombotik.
- Obat hemoreologik.
- Neuroprotektor.

2. Stroke hemoragik.

Mengobati penyebabnya.

Pada kasus-kasus tertentu diberikan Manitol dan fenitoin

Pemberian Nimodipin terutama pada perdarahan


subarakhnoid

Neuroprotektor.

Tindakan bedah.

TERIMA KASIH
Thanks for your attention
Wassalam....

Tinjauan Pustaka
Prince,sylfia A. 2006. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit Vol.
2, Edisi 6. Jakarta: EGC
Harsono. 1996. Buku Ajar : Neorologi Klinis. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press
Sjahrial Rasad.2008. Radiologi Diagnostik. Edisi dua
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Guideline Stroke 2011.
Jakarta. 2011; 1-100
Israr, YA. Stroke. Universitas Riau. 2008; 1-10

Anda mungkin juga menyukai