Anda di halaman 1dari 9

Pembuatan Kosmetik

(Lipstik, Maskara dan Eye


Shadow)

Pengertian Kosmetika
Berdasarkan Permenkes Nomor 445/Menkes/Per/V/1998
kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang
siap digunakan pada bagian luar badan (epidemis,
rambut, kuku, bibir dan organ kelamin luar), gigi dan
rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya
tarik, mengubah penampakan, melindungi kulit supaya
tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan
tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit. Kosmetika merupakan
suatu komponen sandang yang sangat penting
peranannya dalam kehidupan masyarakat pada
umumnya.

Pembagian Kosmetik
Dekoratif
Kosmetik dekoratif dapat dibagi dalam dua
golongan, yaitu (Tranggono dan Latifah, 2007) :
1. Kosmetik dekoratif yang hanya menimbulkan
efek pada permukaan dan pemakaiannya
sebentar, misalnya bedak, lipstik, pemerah
pipi, eye shadow, dan lain-lain.
2. Kosmetik dekoratif yang efeknya mendalam
dan biasanya dalam waktu lama baru
luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, cat
rambut, dan pengeriting rambut.

Lipstik
Lipstik terdiri dari zat warna yang terdispersi dalam
pembawa yang terbuat dari campuran lilin dan minyak
dalam komposisi yang sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan suhu lebur dan viskositas yang dikendaki.
Suhu lebur lipstik yang ideal sesungguhnya diatur
hingga suhu yang mendekati suhu bibir, bervariasi
antara 36-38o C. Tetapi karena harus memperhatikan
faktor ketahanan terhadap suhu cuaca sekelilingnya,
terutama suhu daerah tropik, suhu lebur lipstik dibuat
lebih tinggi, yang dianggap lebih sesuai diatur pada
suhu lebih kurang 62oC, biasanya berkisar antara 5575oC (Ditjen POM, 1985).

Formulasi Lipstik
Cera alba 10,86 g
Lanolin
2,286 g
Vaselin
9,716 g
Setil alkohol 1,714 g
Carnauba wax 1,428 g
Oleum ricini 2,286 g

Pewarna
6g
Oleum rosae
0,15 g
Propilen glikol
1,5 g
Butil hidroksitoluen
0,03 g
Metil Paraben
0,03 g

Maskara
Maskara adalah sediaan kosmetika
yang
dimaksudkan
untuk
memperindah
penampilan
mata
dengan cara mengoleskannya pada
bulu mata. Bahan yang digunakan
meliputi zat utama dan zat tambahan,
zat utama merupakan zat warna.
Pembuatan umumnya dibuat menurut
bentuk sediaannya, yaitu krayon, krim,
suspensi.

Formulasi Maskara

Eye Shadow
Bayangan mata (eye shadow) ialah
rias kelopak mata yang dipakai agar
tampak lebih gelap sehingga kelopak
mata terlihat lebih cekung ke dalam.
Kosmetika ini berisi pigmen warna
yang
berasal
dari
bahan
alam/anorganik yang diizinkan untuk
dipakai.

Formulasi Eye Shadow


Titanium dioxide 20%
Red iron oxide 20%
Yellow iron oxide 20%
Black iron oxide 15%
Talk
10%

Lanolin wax
10%
Liquid paraffin
4%
Gliceryl monostearat
1%
Parfume
qs

Anda mungkin juga menyukai