Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
CENGKARENG
ZERRIANDANA TANJUNG 20144550013
Pengertian Rumah
Susun
Rumah Susun adalah bangunan
gedung bertingkat yang terbagi
dalam bagian bagian yang
distrukturkan secara fungsional dan
merupakan satuan satuan yang
masing masing yang dapat
dimiliki dan digunakan secara
terpisah , tertutama untuk tempat
hunian
Tujuannya :
1) Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah, ruang, dan daya tampung kota terutama kota
besar
2) Meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan menengah bawah
3) Meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing kota
4) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan
menegah kebawah
5) Menigkatkan penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi
Peran Pemerintah
* Pemerintah melakukan peran pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengadaan rumah
susun
* Memberikan kemudahan dalam rangka penghunian dan pemilik rumah susun terutama masyarakat
berpenghasilan rendah
* Pemberian intensif kepada pelaku yang embangun rumah susun dan masyarakat berpenghasilan
rendah
2.158
Jumlah
Lantai
Tahun Pembangunan
Bendungan Hilir II
614
10
1995 - 1996
Jati Bunder
40
1995 - 1996
Karet Tengsin I
160
1995 - 1997
Karet Tengsin II
308
12
2006 - 2007
Petamburan
600
1999 - 2002
Tanah Tinggi I
436
1994 - 1995
80
80
1991 - 1992
688
688
1994 - 1996
440
Jakarta Barat
6
Tambora
Jakarta Timur
7
Bidara Cina
Jakarta Selatan
8
Tebet Barat I
320
1994 - 1996
Tebet Barat II
120
1999 - 2001
TOTAL
35
3.366
Lokasi Rusun
1
2
3
4
5
Alamat
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Jl.
Blok
62
Manunggal Juang Kel. Semper Barat Cilincing Jakarta Utara
1
Tanah Pasir Kel. Penjaringan Kec. Penjaringan Jakarta Utara
17
Marunda Empang, Kel. Marunda Kec. Cilincing Jakarta Utara
26
SMP 122 Kel. Kapuk Muara Kec. Penjaringan Jakarta Utara
6
Muara Baru Ujung Kel. PenjaringanKec. Penjaringan Jakarta Utara
12
17 Blok + 3
Wilayah Jakarta Barat
Tower
6 Tambora III/ & IV
3
Jl. Angke Kel. Angke, Kec. Tambora Jakarta Barat
Tambora Tower
3
7 Flamboyan
Jl. Flamboyan Kel.Cenfgkareng Barat Kec.Cengkareng Jakarta Barat
6
8 Daan Mogot
Jl. Raya Daan Mogot Km.14 Kel.Duri Kosambi Kec.Cengkareng Jakarta
8
Barat
Wilayah Jakarta Pusat
6
9 Jatirawasari
Jl. Mardani Raya Kel. Cempaka Putih Barat, Kec. Cempaka Putih
2
10Karang Anyar
Kel. Karang Anyar, Kec. Sawah Besar Jakarta Pusat
4
57 Blok + 2
Wilayah Jakarta Timur
Tower
11Cipinang Muara
Jl. Cipinang Muara II Kel. Pondok Bambu Kec. Duren Sawit - Jakarta
2
Timur
12Pulo Jahe
Jl. Rawabuntu Kel. Jatinegara Kec. Cakung - Jakarta Timur
6
13Tipar Cakung
Jl. Tipar Cakung Kel. Cakung Barat Kec. Cakung - Jakarta Timur
10
14Pondok Bambu
Jl. H. Dogol Kel. Pondok Bambu Kec. Duren Sawit - Jakarta Timur
2
15Cipinang Besar Utara
Jl. Swadaya Cipinang Pulo Kel. Cipinang Besar Utara Kec. Jatinegara 4
Jakarta Timur
16a. Pulo Gebang
Jl. Raya Pulo Gebang Kel. Pulo Gebang Kec. Cakung - Jakarta Timur
6
b. Pulo Gebang
Jl. Raya Pulo Gebang Kel. Pulo Gebang Kec. Cakung - Jakarta Timur
2
17Pinus Elok
Jl. Taman Pulo Indah Kel. Penggilingan Kec. Cakung - Jakarta Timur
8
18Cakung Barat
Jl. Tipar Cakung Kel. Cakung Barat Kec. Cakung - Jakarta Timur
4
19a. Cipinang Besar SelatanJl. Kebon Nanas Kel. Cipinang Besar Selatan Kec. Jatinegara - Jakarta
3
Timur
b. Cipinang Besar SelatanJl. Kebon Nanas Kel. Cipinang Besar Selatan Kec. Jatinegara - Jakarta
2
Timur
20Komaruddin
Jl. P. Komarudin Kel. Penggilingan Kec. Cakung - Jakarta Timur
6
21Jatinegara Kaum
Jl. Raya Bekasi Timur Kel. Jatinegara Kaum Kec. Pulo Gadung - Jakarta
2
Total
Total
Jumlah Penghun
Unit
i
6,320
6,120
100
100
1,756
1,756
2,564
2,364
700
700
1,200
1,200
2,009
2,004
260
549
560
640
260
549
560
635
540
180
360
5,318
540
180
360
4,874
230
230
96
1,000
200
152
96
998
192
145
560
160
800
300
300
528
793
298
296
200
56
600
200
580
200
Pencegahan Penyakit
Kesimpulan
Dari lokasi rusuna Flamboyan di wilayah Cengkareng Jakarta yang diamati, terdapat RTH/taman. Bentuk dan konsep RTH/taman yang ada pada rusuna Flamboyan , yaitu berupa taman bermain, lapangan olahraga, kebun koleksi penghuni rusuna, dan lahan terbengkalai. Keberadaan RTH/taman pada rusuna Flamboyan memiliki luas, proporsi, dan kecukupan yang sudah mencukupi berdasarkan luas RTH per jiwa, dimana 100% dari rusuna Flamboyan yang diamati
memiliki luas RTH yang sudah mencukupi kebutuhan per jiwa. Nilai luas RTH per jiwa pada lokasi ini berkisar antara 2,0 - 63,5 m2 / jiwa, ini berarti nilai tersebut lebih dari standar kecukupan RTH di lingkungan permukiman berdasarkan luas RTH/jiwa yaitu 1,5 m2 / jiwa (Dirjen Penataan Ruang Departemen PU, 2006). Namun berdasarkan ketentuan UU RI No. 26 Tahun 2007, luas RTH harus 30% dari luas lahan, maka luas RTH pada lokasi rusuna Flamboyan
(70%) telah memenuhi/mencukupi. Hal ini dikarenakan pada awal pembangunan rusuna, telah direncanakan area terbangun dan area tidak terbangun yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka dan RTH/taman, serta tidak adanya penambahan bangunan baru oleh penghuni rusuna pada area terbuka ataukeberadaan RTH/taman tidak mencukupi, dimana luas RTH/taman tersebut di bawah 30% dari luas lahan, karena adanya perubahan desain awal rusuna berupa
penambahan bangunan baru pada area terbuka atau RTH/taman. Kondisi RTH/taman tersebut berbeda-beda, dimana ada yang terawat dan tidak terawat. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan dan pemeliharaan dari pengelola yang tidak terlaksana dengan baik, dan juga sikap kurang peduli penghuni rusuna dalam menjaga dan memelihara lingkungan rusunanya.Pemeliharaan RTH/taman dilakukan oleh pihak pengelola dan penghuni rusuna. Fasilitas yang ada pada
RTH/taman antara lain lampu dan bangku taman, taman bermain, tempat sampah, serta hydrant. RTH/taman digunakan oleh penghuni rusuna untuk bermain dan berekreasi, tempat berkumpul/bersosialisasi, berolahraga, serta acara-acara tertentu (17 Agustus-an). Penggunaan RTH/taman yang ada di lingkungan rumah susun belum seluruhnya optimal karena tidak sesuai fungsi penggunaannya. Hal ini dapat terlihat RTH/taman yang ada digunakan untuk tempat berdagang
dan berjualan (pedagang kaki lima), sehingga membuat RTH/taman terkesan kotor dan tidak tertata. Penggunaan lahan di sekitar kawasanpermukiman rumah susun ini adalah lahan perumahan mendatar (landed house). Kondisi terbatasnya ruang-ruang terbuka dan RTH/taman bagi masyarakat di lingkungan rumah susun. Sehingga kehadiran dan keberadaan RTH/taman sebagai bagian dari lingkungan rumah susun sangat diperlukan, karena tidak hanya merupakan tempat
berkumpul penghuni untuk bersosialisasi dan berekreasi, melainkan juga memberi kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan estetika. Penghuni rusuna menginginkan keberadaan RTH/taman di lingkungan rumah susunnya, dimana RTH/taman tersebut mudah dicapai dan dimasuki yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi terutama taman bermain anak - anak, dan untuk orang dewasa menginginkan adanya lapangan olahraga (jogging track),
serta ditanami pohon peneduh lebih banyak. Konsep dasar RTH/taman rumah susun yang diusulkan adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan, memenuhi kebutuhan akan ruang rekreasi ruang luar (out door ), dan meyediakan ruang sosialisasi bagi penghuni
Saran
1. Perlu penegakan peraturan bagi pengembang rumah susun untuk
menyediakan fasilitas RTH/taman minimal 30% dari luas area, dengan
kualitas yang memadai.
2. Perlu pendekatan pengelola kepada penghuni rumah susun untuk
bersama-sama menjaga dan memelihara RTH/taman rumah susun.
3. Perlu peran Pemerintah (Dinas Pertamanan) untuk memberikan
bimbingan perancangan, pembangunan, dan pemeliharaan RTH/taman
rumah susun.
4. RTH/taman yang ada di tengah-tengah dan dirusun dilengkapi
pompa pompa hydrant untuk memenuhi kebutuhan air di musim
kemarau atau menghadapi si jago merah.