Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
:
Model Mundel Fleming & Rezim Kurs
Mundell Fleming
Model
Robert A. Mundell
J. Marcus Fleming
Perdagangan
& Keuangan
Internasional
Agregat
Demand
Perekonomi
an Tertutup
Model
IS-LM
Perekonomi
an Terbuka
Asumsi
Tingkat Harga Tetap
Menunjukkan apa yg
menyebabkan fluktuasi jangka
pendek dlm pendapatan agregat
Model
Mundell Fleming
Asumsi
Perekonomia
n Terbuka
Kecil
Mobilitasr = r*
Modal
Model
MundellFleming
Asumsi :
Perekonomian terbuka kecil dengan
mobilitas modal sempurna
r =
r*
Di mana
r : tingkat bunga dlm suatu
perekonomian
r* : tingkat bunga dunia
r* diasumsikan eksogen karena
perekonomian tsb
relatif kecil dibandingkan
Model
MundellFleming
asar barang dan Kurva
IS*
Y = C (Y T) + I (r*) + G
+ NX (e)
Di mana:
Y
: pendapatan agregat
C
: jumlah konsumsi
(Y-T) : disposable income
I
: investasi
r
: tingkat bunga
G : belanja pemerintah
NX : ekspor netto
e : kurs nominal
(jumlah mata uang asing per unit mata
uang domestik)
Expenditure
,E
a. NX
Schedule
45
0
e1
NXe
1
Exp
d
nne
Pla
A
Ex ctu
p al
Nilai
Tukar
(e)
b. Keynesian
Cross
N
X
Y
1
Income
,
Output
,Y
Nilai
Tukar
(e)
A
Ex ctu
p al
Expenditure
,E
b. Keynesian
Cross
45
0
a. NX
Schedule
Nilai
Tukar
(e)
e2
e2
e1
e1
NXe
2
NXe
1
N
X
Y
2
Y
2
Y
1
Y
1
Pla
Exp
d
nne
Income
,
Output
,Y
c. IS*
Curve
Income
,
NX
NX
IS*
Y
, Y)
, Y)
M/P
uang
: penawaran keseimbangan
riil
L(r*, Y) : permintaan thd
keseimbangan
selanjutnya
disebut
sbg
uang
riil
Persamaan ini
LM*
LM* dpt direpresentasikan secara graphis
dlm bentuk kurva yg vertikal krn exchange
rate tdk mempengaruhi persamaan LM*
Berdasarkan tingkat bunga internasional,
persamaan LM* dpt menentukan aggregate
income, sesuai dgn exchange rate yg
berlaku.
(b) Kurva
LM*
Kurs,
e
Pendapata
n, Output,
gambar a adalah
kurva LM standar,
yg menggambarkan
persa maan : M/P =
L(r,Y) dgn grs
horizontal yg
menunjuk kan
tingkat bunga
dunia
Perpotongan dari
kedua kurva ini
menentukan tkt
pendapatan, tanpa
mem perhitungkan
kurs
Oleh krn itu maka
Kurva LM* pd
Menentukan
pendapatan agregat
tanpa mempertimbang
kan kurs
Y = C (Y T) + I (r*) + G
+ NX (e)
, Y)
LM*
equilibri
um
exchang
e
rate
equilibri
um
Level of
income
IS*
Y
IS*
LM*
Rezim Kurs
Kurs Mengambang (floating exchange
rates) yaitu kurs ditentukan oleh pasar
dan dibiarkan berfluk tuasi dgn bebas
menanggapi kondisi perekonomian yg
sedang berubah.
Kurs Tetap (fixed exchange rates) yaitu
kurs ditentu kan oleh bank sentral (BI)
dan tdk dibiarkan berfluk tuasi dgn
bebas shg BI siap membeli or menjual
mata uang domestik utk
mempertahankan kurs sesuai dgn tkt
yg diumumkan oleh BI.
Kebijakan
Ekonomi Makro
Terbuka
Kebijakan Fiskal
n or Moneter
Kebijakan
Perubahan Kurs
(Devaluasi dan
Revaluasi)
Kebijakan
Pengawasan
Langsung
Sistem
Exchange
Rate
Fixed Exchange
Rate (Kurs Tetap)
Floating
Exchange Rate
(Kurs
Mengambang
Kebijakan Moneter
(monetary policy)
adalah suatu kebijakan
pemerintah mengenai
jumlah uang beredar
(money supply) dan
tingkat bunga (interest
rate) atau disebut juga
Bersifat
Kontraktif
1. Menurunkan
pengeluar an
pemerintah
2. Menaikkan pajak
dg tujuan :
. Mengurangi
produksi DN
.Menurunkan
pendapat an
masyarakat
Kebijakan Moneter
(monetary policy)
Bersifat
Ekspansif (easy
money policy)
1. Menambah
jumlah
Bersifat
Kontraktif
(tight money
1. Mengurangi
jumlah
uang policy)
beredar
2. Menaikkan tk
bunga dg tujuan :
. Memperkecil
investasi
.Menurunkan
penerimaan masy
.Menurunkan Impor
.Mendorong arus
masuk dan
menurunkan arus
Pasar
Pasar Barang
(Kurva IS)
Pasar Uang
( Kurva LM )
Pasar Valas
( Kurva BP )
Variabel
Endogen
Internal /
Eksternal
Balance ( IB & EB
)
- Produk/Pendap
atan Nasional
(Y)
- Employment
(N)
- Tingkat Bunga
(i)
- Harga/Inflasi
- BOP/Forex
Rate
Interest
Rate
(i)
i = if
BP
IS
IS
Income
Exchange
Rate
(e)
E
IS
IS
Income
Interest
Rate
(i)
Pengaruh Kebijakan
Moneter pada Kurs
Mengambang (closed
economy)
LM
LM
E
i=i
f
BP
IS
IS
0
Income
Exchange
Rate
(e)
Pengaruh Kebijakan
Moneter pada Kurs
Mengambang (open
LM
LM
economy)
1
2
IS
Income
1.Kebijakan
Kekuatan
Fiskal
Eksogen
Mempengaruh
i
bisnis,
foreign
trade, dll
2. Kebijakan
Moneter
3. Kebijakan
Kurs/
Devaluasi
Pengawasan
Devisa/
Perda
gangan, dll
Interaksi Kebijakan
Ekonomi Makro Terbuka
pada Sistem Kurs Tetap
Pasar
Pasar Barang
(Kurva IS)
Pasar Uang
( Kurva LM )
Pasar Valas
( Kurva BP )
Variabel
Internal
Balance
Endogen
--------( Kurva IB )
--------- Produk/Pendap
atan Nasional
(Y)
- Employment
(N)
- Tingkat Bunga
- Harga/Inflasi
Eksternal Balance
---------(Kurva EB)
--------BOP/Neraca
Pembayaran
Interest
Rate
(i)
Pengaruh Kebijakan
Fiskal pada Kurs Tetap
LM
LM
E
i=i
f
BP
IS
IS
Income
Interest
Rate
(i)
Pengaruh Kebijakan
Moneter pada Kurs
tetap
LM
LM
E
ie
BP
E
IS
Ye
Income
Kebijakan Fiskal
Untuk mendorong pengeluaran domestik, pemerintah
meningkatkan belanja pemerintah atau memotong pajak.
Ekspansi kebijakan fiskal pada perekonomian terbuka kecil
tidak memberikan pengaruh yang besar tehadap
pendapatan. Karena begitu tingkat bunga berusaha naik
melebihi tingkat bunga dunia, aliran modal dari luar negeri
akan segera menekan tingkat bunga.
Selain itu, dampak lainnya adalah miningkatnya permintaan
mata uang domestik sehingga meningkatkan nilai mata
uang domestik/apresiasi kurs yang membuat barang
domestik lebih mahal sehingga dapat mengurangi ekspor
netto.
Pengurangan ekspor netto ini dapat mengatasi kebijakan
fiskal ekspansif dan berdampak pada Y.
Kebijakan Fiskal
Peningkatan
belanja
pemerintah atau
penurunan pajak
menggeser kurva
IS ke kanan dan
menyebabkan
kurs berapresiasi
sedangkan
tingkat
pendapatan
tetap.
Kebijakan Moneter
Anggap bank sentral meningkatkan jumlah uang
beredar dengan asumsi tingkat harga tetap.
Peningkatan jumlah uang beredar menekan tingkat
bunga domestik kebawah, sehingga modal mengalir
ke luar karena investor mencari pengembalian yang
lebih tinggi di tempat lain.
Aliran ini melindungi tingkat bunga untuk turun dan
menyebabkan kurs terdepresiasi, membuat barang
domestik relatif lebih murah terhadap barang asing
dan meningkatkan ekspo netto.
Jadi, kebijakan moneter mempengaruhi pendapatan
dengan mengubah kurs, bukan tingkat bunga.
Kebijakan Moneter
Kenaikan
jumlah uang
beredar
menggeser
kurva LM* ke
kanan
sehingga kurs
terdepresiasi
dan
pendapatan
meningkat.
Kebijakan Perdagangan
Anggaplah pemerintah menurunkan permintaan
terhadap barang impor dengan memberlakukan kuota
impor atau tarif untuk barang impor.
Ekspor netto = Ekspor Impor
Penurunan impor membuat ekspor meningkat. Akibatnya
pendapatan naik yang selanjutnya meningkatkan
permintaan uang dan menyebabkan kenaikan tingkat
bunga.
Dalam perekonomian terbuka, modal asing segera
merespon dengan mengalirkan modal ke dalam negeri
sehingga menyebabkan tingkat bunga kembali ke tingkat
bunga dunia yang mengakibatkan kurs terapresiasi dan
mengembalikan pendapatan ke posisi awal.
Kebijakan Perdagangan
Tarif terhadap
barang impor
atau kuota
impor
menggeser
kurva IS* ke
kanan
sehingga kurs
terapresiasi
tanpa
mengubah
pendapatan.
Equilibri
um
exchang
e rate
Fixed
exchang
e rate
e0
e1
*
1
IS
Y1
Y2
Fixed
exchang
e rate
Equilibri
um
exchang
e rate
LM2
e1
e
*
1
IS
Y2
Y1
Kebijakan
Fiskal
Dlm rejim kurs tetap, Kebijakan Fiskal sgt efektif
dlm mengubah output
Kebijakan Fiskal
e
*
1
LM
*
2
LM
Hasil:
Hasil:
e
e =
= 0,
0, Y
Y
>
>0
0
e1
IS
*
1
IS
Y1
Y2
*
2
Kebijakan Moneter
Pada
Pada rezim
rezim nilai
nilai tukar
tukar fixed,
fixed, kebijakan
kebijakan
moneter
moneter tdk
tdk dpt
dpt digunakan
digunakan untuk
untuk
mempengaruhi
mempengaruhi output.
output.
Untuk menjaga agar e tidak turun,
money suplly dan kurva LM harus
kembali ke posisi awal,
Kebijakan Moneter
e
hasil
*
1
LM
e = 0, Y
=0
e1
*
1
IS
Y1
Kebijakan
Perdagangan
Dalam
Dalam hal
hal ini,
ini, kebijakan
kebijakan pembatasan
pembatasan impor
impor
atau
atau member
member lakukan
lakukan tarif
tarif impor.
impor.
Kebijakan
Kebijakan ini
ini menggeser
menggeser kurva
kurva IS
IS ke
ke kanan,
kanan,
yg
yg mendorong
mendorong kecenderungkan
kecenderungkan e
e utk
utk naik.
naik.
Untuk
Untuk menjaga
menjaga e,
e, maka
maka money
money supply
supply hrs
hrs
naik,
naik, menggeser
menggeser kurva
kurva LM
LM ke
ke kanan
kanan
Kebijakan
Kebijakan ini
ini menaikkan
menaikkan Y
Y dan
dan NX,
NX,
Alasan:
Alasan: NX
NX =
=S
S II
NX=
NX= Net
Net Export
Export
II =
= Invesment
Invesment
SS =
= Saving
Saving
Kebijakan
Perdagangan
e
*
1
LM
*
2
LM
Hasil:
e = 0, Y
>0
e1
I
S
*
I S1
Y1
Y2
*
2
1.Kebijakan
Kekuatan
Fiskal
Eksogen
Mempengaruh
i
bisnis,
foreign
trade, dll
2. Kebijakan
Moneter
3. Kebijakan
Kurs/
Devaluasi
Pengawasan
Devisa/
Perda
gangan, dll
Interaksi Kebijakan
Ekonomi Makro Terbuka
pada Sistem Kurs Tetap
Pasar
Pasar Barang
(Kurva IS)
Pasar Uang
( Kurva LM )
Pasar Valas
( Kurva BP )
Variabel
Internal
Balance
Endogen
--------( Kurva IB )
--------- Produk/Pendap
atan Nasional
(Y)
- Employment
(N)
- Tingkat Bunga
- Harga/Inflasi
Eksternal Balance
---------(Kurva EB)
--------BOP/Neraca
Pembayaran
Interest
Rate
(i)
Pengaruh Kebijakan
Fiskal pada Kurs Tetap
LM
LM
E
i=i
f
BP
IS
IS
Income
Interest
Rate
(i)
Pengaruh Kebijakan
Moneter pada Kurs
tetap
LM
LM
E
ie
BP
E
IS
Ye
Income
fixed
Akibat kepada:
Kebijakan
NX
NX
Ekspansi fiscal
Ekspansi moneter
Batas import
Op
ti
(U on 1
.S.
)
)
2
n ng
tio ko
Op ong
(H
Independent
Monetary policy
Option 3
(China)
Fixed Exchange
Rate
Arigatou
Gozaimasu