Batasan Syok
Sindrom klinis akibat akibat kegagalan
sistim sirkulasi dengan akibat ketidakcukupan pasokan oksigen dan substrat
metabolik lain ke jaringan serta
kegagalan
pembuangan
sisa
metabolisme
Parameter Kardiovaskular
Preload
Kontraktilitas
Myocard
Isi Sekuncup
Tekanan
Darah
Curah
Jantung
Tahanan
Vaskular
Sisstemik
Afterload
Frekuensi
Jantung
Tanda Klinis
Dini (kompensasi)
Denyut nadi meningkat
Perfusi menurun
Lanjut (dekompensasi)
Denyut nadi sentral melemah
Gangguan kesadaran
Produksi urine menurun
Hipotensi
Klasifikasi berdasar
hemodinamik
Tipe
Hipovolemik
Kardiogenik
Distributif
Obstruktif
Tamponade
Emboli
paru
PAOP
/n
CO
/n/
SVR
/n
Syok Dengue
Hipovolemi
k
Kardiogeni
k
Permeabilitas kapiler
Perdarahan masif
Dehidrasi (nafsu makan)
Kardiomiopati
Aritmia
Volume overload
Gagal ginjal akibat:
Multiple organ failure
Acute tubular necrosis
Distributif
Obstruktif
Prinsip Tatalaksana
Resusitasi awal
Pernapasan
Oksigen
Akses vaskular
Cairan
Obat vasoaktif
Tatalaksana spesifik
Menilai Oliguria
Uji
BUN/Kreatinin
BJ urine
Osmolalitas urine
(mOsm/L)
Natrium urine (mEq/L)
FENa (%)
Prerenal
>20
>1,020
>500
<20
<1
ATN
10-20
<1,010
<350
>40
>2
Fluid
Challenge
Kristaloid atau
koloid dengan
jumlah dan
kecepatan yang
tepat agar
respon
fisiologis yang
terjadi dapat
digunakan
untuk menilai
kondisi cairan
intravaskular
Campuran
elektrolit dan
dekstrosa,
diberikan
untuk
memenuhi
kebutuhan
fisiologis tubuh
Efek Katekolamin
Dobutamine
++
++ ++
+
Epinephrine
+++ +++ ++ ++
+
Norepinephrin +++ +++ ++ +
e
Dopamine
0
+
0
0
0-3
+
+
++ +
2-10
++ ++ ++ +
D1 D2
0
++ ++
+ ++
++ +
Syok Hipovolemik
Isi volume intravaskular
Pilihan cairan kristaloid atau koloid
Target:
Tekanan darah normal
Denyut nadi normal
Perfusi normal
Syok Distributif
Isi ruang intravaskular
Bila MAP <60 gunakan obat vasoaktif
Syok Kardiogenik
Atasi aritmia
Tekanan diastolik penting untuk perfusi
koroner pada hipotensi
norepinephrine merupakan pilihan yang
lebih rasional daripada dobutamin
Dobutamin digunakan setelah tekanan
darah stabil
Tatalaksana khusus
Inotropik
Preload reduction: diuretik & venodilator
Afterload reduction: vasodilator
Diastolik
Preload
Sistolik
Sistolik
Afterload
Curah Jantung
Curah Jantung
Arterialdilator
Venodilator
Sistolik
Curah Jantung
Gejala Kongesti
Inotropik
Syok Obstruktif
Tanda klinis penting pulsus
paradoxus
Atasi obstruksi (tamponade jantung)
Pertahankan volume intravaskular
Inotropik dan vasopresor kurang berperan
Diuretik merupakan indikasi kontra
Terima Kasih