Identitas Pasien
Nama : Tn. G
Umur : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuantan Singingi
Pekerjaan : Swasta
Primary Survey
Airway :
Paten.
Pasien dapat berbicara.
Breathing
- RR :22 x/menit
- Napas spontan, gerakan dinding dada
simetris kiri dan kanan
- Tidak ada jejas pada toraks
Circulation
Akral hangat dgn capillary refill 2 detik.
TD 130/80 mmHg
Nadi 76 x/mnt
Tidak tampak sianosis/ pucat pada kulit,
tampak perdarahan dari meatus acusticus
dextra. Tampak hematoma pada regio
temporoparietal dextra.
Tindakan
Diberikan tampon pada telinga dextra,
Diberikan IV line NaCl 20 tetes/ menit,
Disability
GCS : 15 (E4V6M5)
Pupil isokor (2/2), refleks cahaya +/+
Exposure
Evaluasi :
Tidak ada jejas pada daerah toraks,
abdomen dan pelvis
Secondary Survey
Autoanamnesis
Pasien mengalami kecelakaan pukul 07.00
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Hematoma pada regio temporoparietal
Pemeriksaan Fisik
Leher
Tidak ada jejas di leher
Pemeriksaan Fisik
Thorax
Inspeksi: Tidak ada jejas di thorax,
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi: tidak ada jejas
Auskultasi : Bising usus (+), 8 kali per
menit
Perkusi : timpani
Palpasi :Tidak ada defans muscular,
hepar dan lien tidak teraba.
Ekstremitas
Ekstremitas superior
DBN
Ekstremitas inferior
DBN
Diagnosis kerja
CKR + Susp. fraktur basis cranii
Terapi
Cefotaxim IV dengan dosis 1g/vial injeksi
Ketorolac IV 1 amp
Kalnex IV 1 amp
Vit. K IV 1 amp
Rencana terapi
Rujuk segera ke dokter bedah saraf
Terima Kasih