Anda di halaman 1dari 47

Pengantar

Matematika Diskrit
dan Himpunan
Pertemuan I

oleh :
Tedy Setiadi
tedyasni@gmail.com
1

Tujuan :
memahami pengertian matematika
diskrit
mengenal ruang lingkup kajian
matematika diskrit dan penerapannya
mengenal berbagai refensi pustaka
yang dapat diacu

Pokok Bahasan
Pengantar matematika diskrit
konsep dasar himpunan

Apakah Matematika Diskrit itu?


Cabang matematika yang mempelajari objek-objek
diskrit.
Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)?
Benda disebut diskrit jika:
-terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang
berbeda, atau
-elemen-elemennya tidak berkelanjutan
(uncontinue).
Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) , graf, pohon

Lawan kata diskrit: kontinyu atau


(continuous).
Contoh: himpunan bilangan riil (real)

menerus

Kenapa penting belajar matematika diskrit ?


Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi
yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer
adalah dalam bentuk diskrit.
Matematika diskrit merupakan ilmu fondasinya dalam
pendidikan informatika.

Matematika diskrit memberikan fondasi


matematis untuk kuliah-kuliah lanjut di
informatika.
algoritma, struktur data, basis data, otomata dan
teori bahasa formal, jaringan komputer, keamanan
komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb.

Matematika diskrit adalah matematika yang


khas informatika
Matematika-nya orang Informatika...
6

Materi-materi dalam Struktur Diskrit:

Logika (logic)
Teori Himpunan (set)

Matriks (matrice)

Relasi dan Fungsi (relation and function)

Induksi Matematik (mathematical induction)


Algoritma (algorithms)
Teori Bilangan Bulat (integers)

Barisan dan Deret (sequences and series)


Teori Grup dan Ring (group and ring)
Aljabar Boolean (Boolean algebra)
Kombinatorial (combinatorics)

Teori Peluang Diskrit (discrete probability)


Fungsi Pembangkit dan Analisis Rekurens
Teori Graf (graph included tree)

Kompleksitas Algoritma (algorithm complexity)


Otomata & Teori Bahasa Formal (automata and formal language
theory)
7

Beberapa contoh persoalan di dalam


Matematika Diskrit
Berapa banyak account mail yahoo
yang dapat dibuat?
Bagaimana
menentukan
jarak
terpendek dari dua kota?
Buktikan bahwa perangko senilai n (n
8) rupiah dapat menggunakan hanya
perangko 3 rupiah dan 5 rupiah saja
8

Dapatkah kita melalui semua jalan di sebuah


kompleks perumahan tepat hanya sekali dan kembali
lagi ke tempat semula?
Makanan murah tidak enak, makanan enak tidak
murah. Apakah kedua pernyataan tersebut
menyatakan hal yang sama?

Moral Cerita ini


Mahasiswa informatika diharapkan mempunyai
pemahaman yang kuat dalam Matematika
Diskrit, agar tidak mendapat kesulitan dalam
memahami kuliah-kuliah lanjutannya di
informatika.

10

Lets begin..
Teori Himpunan

11

Tujuan
dapat memahami konsep himpunan
dapat memahami berbagai variasi operasi
pada himpunan
dapat memahami sifat operasioperasinya.

12

Pengantar..
Set atau Himpunan adalah bentuk dasar
matematika yang paling banyak
digunakan di teknik informatika
Salah satu topik yang diturunkan dari
Himpunan adalah Class atau collection

13

Definisi
Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda.
Objek di dalam himpunan disebut
elemen, unsur, atau anggota.
HMTIF adalah contoh sebuah himpunan,
di dalamnya berisi anggota berupa
mahasiswa. Tiap mahasiswa berbeda satu
sama lain.
14

Notasi himpunan
Himpunan dinyatakan dg huruf capital
misal : A, B, G
Sedangkan elemennya dg huruf kecil a, b,
c..,1,2,..

15

Penulisan Himpunan
1.

Enumerasi
menyebutkan semua anggota dari himpunan tersebut.
contoh : Himpunan tiga bilangan ganjil pertama: A = {1,3,5}.

Keanggotaan Himpuan
x A : x merupakan anggota himpunan A;
x A : x bukan merupakan anggota himpunan A.

Contoh 2.
Misalkan:
A = {1,3,5,8}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }, K = {{}}
maka
1 A,
{a, b, c} R, sedangkan c R ,
{} K, sedangkan {} A
16

Beberapa simbol baku pada himpunan


N = himpunan bilangan alami (asli) = { 0,1, 2, 3,... }
Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan riil
C = himpunan bilangan kompleks
sedangkan U menyatakan himpunan semesta.
Contoh: Misalkan U = {a, b, c, d, e} dan A adalah
himpunan bagian dari U, dengan A = {a, d, e}.

17

3. Notasi Persyaratan
A = {x | persyaratan x}
contoh :
A = {x | x bilangan bulat dengan x2 -1 =0}
B = {x | x merupakan huruf vokal}

18

Diagram Venn
untuk menyatakan relasi antar himpunan
Misal U = {1, 2, , 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B =
{2, 5, 6, 8}.
maka notasi dalam diagram Venn:
U

A
1
3

B
2
5

7
8
6

19

Himpunan Berhingga (Finite Set)


Himpunan yang mempunyai anggota
berhingga disebut himpunan berhingga
(finite set)
Sembarang himpunann yang anggotanya
tak berhingga disebut himpunan tak
berhingga(infinite set)
contoh A={a,b,c,d,e,f} adalah finite set,
sedangkan Z adalah infinite set.
20

Kardinalitas
menyatakan banyaknya anggota dari himpunan
Notasi: n(A) atau A
contoh :
(i) B = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil
dari 10}, atau B = {2, 3, 5, 7} maka B = 8
(iii) A = {t, {t}, {{t}},{{{t}}} }, maka A = 4

21

Himpunan kosong (null set)


Himpunan yang tidak mempunyai
anggota atau kardinalitasnya = 0
contoh A ={x|x bilangan bulat x2 + 1 = 0}
maka n(A)= 0
notasi himpunan kosong {} atau

22

Himpunan Bagian (Subset)

23

24

25

26

Himpunan yang Ekivalen

27

Himpunan yang Sama

28

Himpunan Kuasa

29

Himpunan Saling Lepas

30

Operasi Terhadap Himpunan

31

32

33

34

35

TEOREMA 2. Bedasetangkupmemenuhisifat-sifatberikut:

(a)AB=BA

(hukumkomutatif)

(b)(AB) C=A(BC)
(hukumasosiatif)

36

Contoh 20. Misalkan


U=himpunanmahasiswa
P=himpunanmahasiswayangnilaiujianUTSdiatas80
Q=himpunanmahasiswayangnilainujianUASdiatas80

Seorang mahasiswa mendapat nilai A jika nilai UTS dan nilai


UASkeduanyadiatas80,mendapatnilaiBjikasalahsatuujian
diatas80,danmendapatnilaiCjikakeduaujiandibawah80.
(i)SemuamahasiswayangmendapatnilaiA:PQ
(ii) SemuamahasiswayangmendapatnilaiB:PQ
(iii)SsemuamahasiswayangmendapatnilaiC:U(PQ)

37

38

39

40

41

Latihan

Misalkan A adalah himpunan. Periksalah apakah setiap


pernyataan di bawah ini benar atau salah dan jika salah,
bagaimanaseharusnya:

(a) A P ( A) P ( A)
(b){ A} P ( A) P( A)
(c) A P ( A) A
(d){ A} P ( A)
(e) A P ( A)
42

(a)salah,seharusnya A P( A)
(b)benar
(c)benar
(d)salah,seharusnya{ A} P( A)
(e)salah,seharusnya A P( A)

43

Perampatan Operasi Himpunan


n

A1 A2 ... An Ai
i 1
n

A1 A2 ... An Ai
i 1

A1 A2 ... An i1 Ai
n

A1 A2 ... An
Ai
i 1

44

45

daftar pustaka
Doer Allan, Kenneth Levasseur, Applied Discrete
Structures for Computer Science, Science
Research Associates, Inc. Toronti,1985
Kolman, Bernard, Robert C.Busby,Sharon Ross,
Discrete Mathematical Structures,Prentice
Hall,1987
Munir, Rinaldi, Matematika Diskrit, Edisi
kedua,Penerbit Informatika Bandung,2001
Rosen,Kenneth H.,Discreete Mathematics and
Its Application, The Random House Birkhauser
Mathematics Series NewYork,1987
46

web site
http://syssci.atu.edu/math/faculty/finan/ma
in2.pdf
http://www1.cs.columbia.edu/~zeph/3203s
04/lectures.html
http://www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/
matdis.htm

47

Anda mungkin juga menyukai