Anda di halaman 1dari 26

KESEHATAN

MASYARAKAT

I. SEJARAH

1. Negara Barat
1850 < : Symptome Centered
Empirical Health Era

1850 ~ 1900 : Bacteria & Disease

Centered
Basic Science Era

1900 ~ 1950 : Patient Centered


Clinical Science Era

1950 : Community Era


Public Health Science Era

Penjelasan
Tradisional & Konservatif
Penyelidikan 2

Hypocrated, Anthony Van Leeuwenhoek,


John Snow, Luis Pasteur, Joseph Listed,
Robert Koch, dan lain-lain.
Penemuan 2
Vaksin Cacar, Kana, Rhenol, Sulfani,
Lamide, Strepthomycin, Neomicin, Vaccin
Campak, dan lain-lain
Kelembagaan : Klinik RS.
Mempertimbangkan : Lingkungan, Sosial

, Adat Kebiasaan

2. Public Health (PH)


Edwin Chadwick : Bapak PH
Winslow : Pembina PH Definisi PH
Definisi Sehat
Usaha Kesehatan Pokok

Barton : 4 Tingkat PH
Di Klinik
II. Mencakup Preventive
III. Integrasi
IV. PH, Lintas Sektor, Multi Disipliner
I.

3. Di Indonesia
1. Zaman Belanda
Sekolah Kesehatan : Dokter, Mantri,
Cacar, Kursus Bidan.
Pemb. Wabah Cacar, Kolera, Pes

2. Zaman Jepang
Kurang berkembang

3. Periode Fisik
Wabah

4. Setelah Revolusi Fisik


Masuknya Indonesia ke W.H.O (1950)
Bandung Plan 1951 : Patah Leimena

Health Center Puskesmas


Konferensi Rural Health 1957 : Suliati
WHO Expert Committee Report
Rural Health Unit Health Center
Basic Health Service
Basic Seven WHO
38.088 penduduk

5. 1966
Pengembangan

6. Pembangunan Nasional
Sarana, SDM, Lembaga, dan lain-lain

7. OTODA
Puskesmas Rawat Inap, RSUD, RS.

Swasta, dan lain-lain

II. DASAR-DASAR PUBLIC HEALTH

1. ISTILAH

Health Medicine Community


Public
2. DEFINISI :

Public Health is
The science and art of
Preventing Disease, Promoting physical
and mental health trough
Organized Community Effort for the

a. Sanitation of the environment


b. Control of community infection
c. Educational of the individual in

principle of personal hygiene


d. Organization of medical and nursing
service
for The early Diagnosis and Preventive
Treatment of Disease and The
Development of The Social Machinery
which will ensure to every individual
in the community standart of living
adequate for maintenance of health

3. POKOK PENGERTIAN
PH adalah ilmu, untuk

pengetrapannya perlu seni


Meliputi 4 Kerangka Pokok
Preventive
Curative
Promotive
Rehabilitative

Tidak bisa dikembangkan

semata oleh insan kesehatan


peran serta masyarakat
Pengorganisasian peran
serta masyarakat perlu
diarahkan untuk usaha
pokok kesehatan.
Diagnose sedini mungkin
Pendekatan sosial

III. Sehat Hubungannya dengan PH


1. Definisi sehat

WHO : keadaan yang prima


meliputi fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya terbebas dari
sakit, cacat, kelemahan
2. Mekanisme Keseimbangan
HANLON
Manusia (host)
Penyebab Penyakit (agent)
Environment (lingkungan)

3. Fase Proses Pencegahan Penyakit

5 Level Preventation Again


Disease
Leavel & Clark
Pre
Pathogenesis
Fase
Primary Prev.
Health
Promotio
n

General
&
Specific
Protectio
n

Pathogenesis Fase
Second
ary
Prev.

Tertiary Prev.

Early
Diag &
Disability
Prompt
Limitatio
Treatmen
n
t

Rehabilitation

IV. Pengetrapan Usaha Kesehatan Melalui


Public Health

Basic Health Service


(Usaha-usaha Kesehatan Pokok)
Emerson
WHO : 7

:7

Sajono : 7
Bagiastra : 7
Acmad : 7
Sulianti : 12

Basic Health Service WHO


MCH
Medical Care
Environmental Sanitation
Statistic
Helath Education
Public Health Nursing
Communicabla Disease Control

Upaya Kesehatan Pokok


1. Promosi kesehatan
2.
3.
4.
5.
6.

Kesehatan ibu dan anak


Pemberantasan penyakit menular
Kesehatan Lingkungan
Perbaikan Gizi
Pengobatan

Upaya Kesehatan
Pengembangan
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Usaha Kesehatan Sekolah


Kesehatan Olahraga
Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Gigi & Mulut
Kesehatan Jiwa
Kesehatan Usia Lanjut
Kesehatan Mata
Pembinaan Pengobat Tradisional

V. Kesehatan LUAS

LEMBAGA
KESEHATAN
DAN
PENUNJANG

MASYARAKAT

LINGKUNGAN
PROVIDER

KONSUMEN
FACT.

5 Level Preventation Again


Disease
Leavel & Clark
Pre
Pathogenesis
Fase
Primary Prev.
Health
Promotio
n

Gen &
Sdec
Protectio
n

Pathogenesis Fase
Seconda
ry Prev.
Early
Diag &
PR
Treatmen
t

Tertiary Prev.
Dis.
Limitatio
n

Rehab.

Health Promotion
1. Promosi Kesehatan
2. Perbaikan Gizi, Pola Gizi seimbang
3. Pembinaan, Pengawasan

4.
5.
6.
7.

Pertumbuhan Balita, Anak-anak,


Remaja
Perbaikan Perumahan
Nasihat Perkawinan, Pendidikan Seks
Pengendalian faktor lingkungan dan
vektor
dll.

General and Specific


Protection
1. Pengendalian terhadap gol. Rentan
2. Peningkatan hygiene perorangan dan
3.
4.
5.
6.
7.

sanitasi lingkungan
Perlindungan kecelakaan termasuk kerja
Perlindungan kerja
Perlindungan bahan karsinogenik,
alergen, adiktif
Pengendalian sumber penularan
dll.

Early Diagnosis & Prompt Treatment


1. Penemuan kasus sedini mungkin
2. General check up (individual &
3.
4.
5.
6.

masyarakat)
Survey Selektif
Keteraturan pengobatan
Pengobatan tepat pada permulaan
kasus
dll.

Disability Limitation
1. Penyempurnaan dan intensifikasi
2.
3.
4.
5.

pengobatan
Pencegahan komplikasi dan cacat
Perubahan fasilitas kesehatan untuk
pengobatan dan perawatan
Pengurangan beban Non Media
pada penderita
dll.

Rehabilitasi
1. Usaha Lanjutan
2. Work Therapy
3. Rehabilitasi Sosial
4. Penyadaran Masyarakat
5. Mengembangkan Lembaga

Rehabilitasi
6. dll.

HUBUNGAN
KESEHATAN PRIBADI KESEHATAN
MASYARAKAT

Pemeliharaan Kebersihan
Makanan yang sehat
Cara hidup teratur
Peningkatan daya tahan tubuh
Menghindari terjadinya penyakit
Meningkatkan taraf kecerdasan rohani
Melengkapi rumah dengan fasilitas

yang menjamin hidup sehat


Pemeriksaan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai