Blok gastroentrohepatik

TERDIRI DARI 3 MODUL

1. DISPESIA
2. IKTERUS
3. KEGANASAN
BUKU BACAAN :
Buku ajar Parasitologi Kedokteran
edisi
keempat, Fakultas Kedokteran
Universitas
Indonesia

LAB. PARASITOLOGI
TOPIK,
PARASIT YANG MENYEBABKAN
IKTERUS
* MALARIA
* AMUBA EXTRA INTESTINAL
* TREMATODA HATIClonorchis
sinensis, Fasiola hepatica

TOPIK : MALARIA
PENYAKIT MALARIA SEJAK ZAMAN YUNANI
JAUH SEBELUM MASEHI.
KATA MALARIA BERASAL MAL AREA =
UDARA/ DAERAH YANG BURUK = DAERAH
YANG KOTOR DAN BAU
PENYEBAB PENYAKIT MALARIA ADALAH
PARASIT GOLONGAN SPOROZOA, KELAS
PLASMODIA, GENUS PLASMODIUM
VEKTOR : NYAMUK ANOPHELES BETINA

TOPIK : MALARIA
GEJALA PENYAKIT MALARIA DI KENAL
DENGAN TRIAS :
1. MENGGIGIL/ DINGIN
2. PANAS/ DEMAM
3. BERKERINGAT

TOPIK : MALARIA
PARASIT MALARIA DAPAT
MENYERANG BEBERAPA ORGAN
TUBUH SEPERTI :
OTAK COMA
HATI IKTERUS
GINJAL GAGAL GINJAL
DISEBUT MALARIA BERAT, SEHINGGA
MENYEBABKAN KEMATIAN

PENYEBAB PENYAKIT
MALARIA
GENUS PLASMODIUM, SPESIES
Plasmodium falciparum
Plasmodium vivax
Plasmodium malariae
Plasmodium ovale

Distribusi geografik
PENYAKIT DITEMUKAN 64 DERAJAT
LINTANG UTARA (RUSIA) SAMPAI 32
DERAJAT LINTANG SELATAN
(ARGENTINA)
DAERAH RENDAH 400M BAWAH
PERMUKAAN LAUT (LAUTMATI)
SAMPAI 2600M DIATAS PL (KENYA)

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

DAUR HIDUP KE 4 SPESIES SAMA :
1. FASE ASEXUAL (SKIZOGONI)
DALAM TUBUH MANUSIA/
VERTEBRATA
2. FASE SEXUAL (SPORGONI) DALAM
TUBUH NYAMUK.

MORFOLOGI/ DAUR
FASE ASEXUAL (SKIZOGONI)MANUSIA
MEMPUNYAI 2 PHASE :
a. DAUR DALAM SEL HATI
(SKIZOGONI EKSOERITROSIT)
b. DAUR ERITROSIT DLM DARAH

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

FASE EKSOERITROSIT,
Dimulai setelah nyamuk Anopheles
betina yang mengandung sporozoit
dalam kel.air liur masuk melalui kulit
manusia melalui proboxis.

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

Sporozoit segera masuk ke
peredaran darah dan setelah -1
jam masuk dlm sel hati (hepatosit)
--> inti parasit membelah berulang
ulang --> skizon hati yang didalam
terdapat banyak merozoit ( fase ini
disebut preeritrositer/ eksoeritrositer
primer)

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

Pada akhir fase preeritrositer/
eksoeritrosit primer, skizon pecah
merozoit keluar dan sebagian masuk
peredaran darah untuk menyerang
eritrosit dan sebagian menyerang
eritrosit dlm sinusoid hati, disini
parasit berkembang menjadi skizon

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

Plasmodium vivax dan P.ovale
sebagian sporozoid menjadi hipnozoit
( dapat berlangsung sd 5 thn)
kemudian aktif kembali dengan
skizogoni eksoeritrosit sekunder,
proses ini penyebab timbulya relaps.

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

P.falciparum dan P.malariae tidak
mempunyai fase eksoeritrositer
sekunder, sehingga kekambuhan
disebabkan oleh prolifersi std
eritrositik dan dikenal sbg
rekrudesensi. Ini disebabkan
pengobatan yang tidak adekuat,
imunitas tubuh atau varian parasit
baru yang tidak dikenal oleh hospes

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

FASE ASEXUAL DALAM DARAH
BERLANGSUNG MULAI DARI BENTUK
TROFOZOIT SKIZON (DISEBUT
SKIZOGONI) YANG DLM BTK SKIZON
TERDAPAT MEROZOIT YANG TERDIRI
SITOPLASMA DAN INTI.
SKIZON PECAH ( SPOROLASI) KELUAR
MEROZOIT YANG MENYERANG ERITROSIT.

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

MEROZOID YANG MENYERANG
MASUK KE ERITROSIT MEMBENTUK
BENTUK CICIN DISEBUT TROFOZOIT.
PARASIT MENCERNAKAN
HEMOGLOBIN DLM ERI DAN SISA
METABOLIT BERUPA PIGMEN
MALARIA (HEMOZOIN DAN HEMATIN)

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

SKIZON YANG MATANG PECAH LAGI
DAN MENYERANG ERITROSIT
KEMBALI, PROSES INI BERLANGSUNG
BER ULANG2 DAN LAMANYA SIKLUS
TERGANTUNG SPESIS, MIS P.vivax
P.ovale 48jam, P.faciparum KURANG
48JAM, P.malariae 72 jam.

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

SIKLUS ERITROSITER BERLANGSUNG
BEBERAPA KALI (3-15hari), sebagian
merozoit tumbuh menjadi bentuk
asexual dis, gametogoni
(gametositogenesis) menjadi bentuk
betina/ makrogmetosit dan bentuk
jantan/ mkrogametosit, Bentuk
sexual P.falsiparum bentuk pisang/
sabit, dan spesis lain btknya bulat.

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

FASE SEXUAL (SPORGONI) DALAM
TUBUH NYAMUK.
Terjadi bila nyamuk anopheles
mengisap darah manusia yang
mengandung parasit malaria, btk
asexual dicernakan tetapi btk sexual/
gametosit tumbuh terus

MORFOLOGI/ DAUR HIDUP

Makrogametosit dan mikrogametosit
dalam lambung nyamuk bersatu
membetuk zigot dan berkembang
menjadi sporozit/ proses Sporogoni

CARA INFEKSI PD MANUSIA

DAPAT TERJADI DENGAN 2 CARA :
1. MELALUI TUSUKAN/GIGITAN
NYAMUK.
2. MELALUI TRANSFUSI DARAH,
SUNTIKAN ATAU KONGENITAL
MELALUI DARAH PLACENTA.

PATOLOGI/ GEJALA KLINIS

MASA TUNAS : ADALAH WAKTU
ANTARA SPOROZOIT MASUK DALAM
BADAN MANUSIA SAMPAI TIMBUL
GEJALA DEMAM (8 -37 HARI).
GEJALA KLINIS YANG KHAS :

PATOLOGI/ GEJALA KLINIS

GEJALA KLINIS YANG KHAS :
1. STADIUM MENGGIGIL, DIMULAI
PERASAAN DINGIN SEKALI SD
MENGGIGIL, LAMANYA 15 1 JAM
2. STADIUM DEMAM, MUKA MERAH,
KULIT KERING, SAKIT KEPALA,
MUAL/MUNTAH

PATOLOGI/ GEJALA KLINIS

BILA TERJADI KOMPLIKASI / MALARIA
BERAT MAKA GEJALA LAIN ADALAH :
1. KOMA/ MALARIA CEREBRAL
2. IKTERUS/ MALARIA HEPATITIS
3. ANEMIA BERAT (KADAR Hb <5Gr%
4. GAGAL GINJAL
5. GAGAL PARU/ EDEMA PARU

DIGNOSA
1. GEJALA KLINIS/ TRIAS MALARIA
2. PEMERIKSAAN DARAH / HAPUSAN
DARAH DGN PULASAN GIEMSA
3. CARA QUANTITATIVE BUFFY COAT
(QBC)
4. CARA LAIN TANPA MIKROSKOP,
Rapid antigen detection test (RDT)

DIGNOSA
4. CARA LAIN TANPA MIKROSKOP,
a. Rapid antigen detection test (RDT)
b. Deteksi DNA parasit dgn teknik
PCR

TERAPI
PADA PENDERTA MALARIA TANPA
KOMPLIKASI ; DRUG OF CHOICE
ADALAH KOMBINASI ARTEMISIN
( ARTESUNAT AMODIAKUIN MASING2
3 HARI ORAL.