DBD26 Khairul
DBD26 Khairul
Epidemiologi
Cara penularan
Faktor resiko
Agent
Host
Lingkungan
Diagnosis
Kriteria klinis
Demam tinggi mendadak tanpa
sebab jelas, berlangsung terusmenerus selama 2-7 hari.
Ada manifestasi perdarahan.
Hepatomegali.
Syok.
Diagnosis
Kriteria lab
Trombositopeni
Hemokonsentrasi (hematokrit
meningkat >20%)
Syarat DBD: minimal 2 gejala klinis
yang positif dan 1 hasil lab positif.
Pengobatan
Simptomatis -mengatasi keadaan
sesuai keluhan penderita
tirah baring selama demam
Antipiretik
jika diare, beri cairan elektrolit per
oral , minum banyak air
Pengobatan
Supportif mengatasi kehilangan
cairan plasma dan kekurangan cairan
Cairan infus untuk mencegah
dehidrasi dan hemokonsentrasi
berlebihan
Dianjurkan cairan glukosa 5%
didalam larutan NaCl 0,45%
Pengobatan
Pasien dirujuk ke ruang rawat DBD
bila:
Terjadi perdarahan massif
Trombosit terus menurun sehingga <
50.000
Setelah pemberian cairan, kondisi
memburuk
Terjadi komplikasi seperti kejang,
kesadaran menurun dan lainnya
Pencegahan DBD
Fisik PSN, 3M
Kimia
Biologik
Pencegahan DBD
3M- menutup, mengubur, menguras
Pencegahan DBD
Pencegahan DBD
Pencegahan DBD
Pencegahan DBD
Cara pemutusan rantai penularan
Ada lima kemungkinan cara memutuskan rantai
penularan DBD:
Kriteria KLB
Puskesmas
Manajemen puskesmas
Perencanaan
Pelaksanaan dan Pengendalian
Pengawasan dan
Pertanggungjawaban
Perencanaan
Sistem kesehatan
Sistem kesehatan
Pendekatan sistem
A. kumpul data
B. olah data
C. saji data
D. pilih prioritas masalah
Prioritas masalah
1. Pengumpulan data
Prioritas masalah
2. Pengolahan data
Prioritas masalah
3. Penyajian data
Prioritas masalah
4. Memilih prioritas
i. scoring technique
Caranya memberi score (nilai) untuk pelbagai
parameter tertentu yang telah ditetapkan. Bila
masalahnya besar diberi nilai 5 paling tinggi dan
bila sangat kecil diberi nilai 1. Kemudian
nilaitertinggi(terbesar)adalahyang
diprioritaskan.
Delbech Technique
Efektifitas
-besarnya masalh yang dapat diselesaikan
(magnitud, M)
-pentingnya jalan keluar (importnacy, I)
-Sensitifitas jalan keluar (vulnerability, I)
Efisiensi
- melibatkan biaya (cost, C)
SURVEILANS
Tujuan surveilans
Mengetahui distribusi geografis penyakit
endemis dan penyakit yang menimbulkan
epidemi
Mengetahui periodisitas suatu penyakit
Menentukan apakah peningkatan insidensi
suatu penyakit yang terjadi disebabkan
kejadian luar biasa atau karena periodisitas
penyakit tersebut
Mengetahui situasi penyakit tertentu
Tujuan surveilans
Memperoleh gambaran epidemiologis
tentang penyakit tertentu
Melakukan pengendalian penyakit,
melalui pengamatan epidemiologis
dapat diketahui segera bila terjadi
peningkatan insidensi penyakit yang
diamati atau timbul kasus baru
penyakit yang belum lama
menimbulkan wabah
Mengetahui adanya letusan ulang
penyakit yang pernah menimbulkan
epidemi