Anda di halaman 1dari 36

ASAM DAN BASA

EVY NOVIYANTI SIREGAR


8136142008
PPs PEND. KIMIA 2013

KOMPETENSI
INTI
Memahami, menerapkan, dan
menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu
pengetahuan , teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan.
Kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI
DASAR

Mendeskripsikan teori asam-basa dengan


menemukan sifat larutan dan menghitung
pH larutan

INDIKATOR

Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrh

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan b

ASAM DAN BASA

3 TEORI ASAM DAN BASA YANG


UMUM DIGUNAKAN : ARRHENIUS,
BRONSTED-LOWRY, DAN LEWIS

TEORI ASAM-BASA
ARRHENIUS
Arrhenius berpendapat bahwa
dalam air, larutan asam dan
basa
akan mengalami penguraian
menjadi ion-ionnya.
Asam merupakan
zat yang di dalam air dapat
melepaskan ion hidrogen
(H+).
Sedangkan basa merupakan zat
yang di dalam air dapat
melepaskan ion hidroksida
(OH).

Asam Arrhenius : senyawa penghasil H+ (H3O+)


dalam air

Basa Arrhenius : senyawa OH- dalam air

TEORI ASAM BASA BRONSTEDLOWRY

Johannes N. Bronsted adalah


seorang ahli
kimia dari Denmark.

Teori Asam Basa


Bronsted-Lowry
Teori asam basa yang lebih luas, tidak hanya
terbatas pada senyawa asam basa dalam
pelarut air dikemukakan oleh Johannes N.
Bronsted
dan Thomas M. Lowry yang
bekerja secara terpisah pada tahun 1923.
Keduanya menyatakan bahwa reaksi asam basa
melibatkan transfer proton (H+).
Menurut Bronsted-Lowry,
asam adalah senyawa yang dapat
memberikan proton (H+) kepada
basa (donor proton),
basa adalah senyawa yang dapat
menerima proton (H+) dari asam
(akseptor proton).

Teori Asam Basa


Bronsted-Lowry
Perhatikan reaksi berikut.
CH3COOH(aq) + H2O(l) CH3COO(aq) + H3O+(aq)
Dari reaksi di atas terlihat bahwa CH3COOH memberi 1
proton (H+) kepada H2O, sehingga CH3COOH bersifat
sebagai asam dan H2O bersifat sebagai basa.
Bronsted-Lowry menyatakan :
jika suatu asam memberikan proton (H+), maka sisa
asam tersebut berkemampuan untuk bertindak sebagai
basa. Sisa asam tersebut dinyatakan sebagai basa
konjugasi.
Demikian pula untuk basa, jika suatu basa dapat
menerima proton (H+), maka zat yang terbentuk
berkemampuan sebagai asam disebut asam konjugasi.

Pasangan asam dan basa konjugasi

Berikutlah pasangan asam dan basa


konjugasi

Perhatikan reaksi di bawah ini.


Pasangan asam basa konjugasi
HCOOH(aq) + H2O(l)
HCOO(aq) + H3O+(aq)
Asam
basa
basa konjugasi asam
konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi
NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)
basa
asam
asam konjugasi basa konjugasi
Pasangan asam basa
konjugasi

Asam Brnsted : pendonor proton


Basa Brnsted-Lowry : aseptor proton

basa

asam

Basa
Asam
terkonjugas terkonjuga
si
i

TEORI ASAM BASA


LEWIS
Teori lewis lebih umum daripada teori arrhenius
dan brosted-lowry
Asam lewis adalah senyawa aseptor pasangan
elektron dari atom lain untuk membentuk
ikatan baru
Basa lewis adalah senyawa pendonor pasangan
elektron untuk membentuk ikatan baru

Asam dan Basa


Lewis
-

Ikatan kimia baru dibentuk dengan


menggunakan pasangan elektron dari basa
Lewis.
Ikatan kimia yg terbentuk : ikatan kovalen
koordinasi
Contoh : Pembentukan ion hidronium (H3O+)
dari H2O + H+

ACID

OH
H
BASE

H OH
H

Reaksi Asam-Basa
Lewis

Berikutlah contoh reaksi


nya

Berbagai contoh asam-basa Lewis


H+
+
asam

OHbasa

H 2O

H+
+
asam

H 2O
basa

H 3O +

H+
+
asam

NH3
basa

NH4+

H+
+
asam

CNbasa

HCN

Indikator asam basa dan


pH
Harga pH suatu larutan
dapat diketahui
dengan menggunakan
pH-meter atau suatu
indikator.
pH-meter merupakan suatu
rangkaian
elektronik yang dilengkapi suatu
elektrode yang dirancang
khusus untuk dicelupkan ke
dalam larutan yang akan diukur

Selain pH-meter, pH suatu larutan dapat


Ditentukan pula dengan suatu indikator
asam basa.

Indikator
Universal

Indikator Asam Basa

KONSEP pH
pH

Lanjutan......

pH dan pOH
[H+] = [OH-]
[H+] > [OH-]
[H+] < [OH-]

NETRAL
ASAM
BASA

SKALA pH
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
pH + pOH = 14
Kw = [H+] [OH-]
Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa
[H3O+]
Jawab : pH = -log [H3O+]
log [H3O+] = - pH
[H3O+] = 10-pH (antilog)
= 10-3,12
= 7,6 x 10-4

ASAM KUAT DAN ASAM


LEMAH
Asam

KEKUATAN ASAM DAN BASA


NAMA ASAM
KONJUGAT
HClO4
HCl
H2SO4
HNO3
H3O+
H2SO3
H2SO4H3PO4HF
HC2H3O2
KEKUATAN
H2CO3
MENURUN
H2S
HS-

BASA
ClO 4
Cl HSO4NO3H2O
HSO3SO42H2PO4FC2H302- KEKUATAN
HCO3MENINGKAT

Lanjutan......
Nama Asam
HSO4-

Basa Konjugat
SO32-

HCN
NH4+

CNNH3

HCO3-

CO32-

HSH2O

Kekuata
n
menurun

S2OH-

NH3

NH2-

OH-

O2-

Kekuatan
meningkat

Contoh :

1. Dik: pH darah manusia 7,41


Dit: Berapa pOH, [H+], [OH-] ?
pOH :
pH + pOH = 14
7,41 + pOH = 14
pOH = 6,59
[H+] :
pH = - log [H+]
7,41 = - log [H+]
10-7,41 = [H+]= 3,89 x 10-8 M
[OH-] :
pOH = - log [OH-]
6,59 = - log [OH-]
10-6,59 = [OH-] = 2,57 x 10-7 M
Berapa pH pada 0,1 M HNO3
pH = - log [H+]
= - log 0,01 = 1

KESETIMBANGAN PADA ASAM


DISSOSIASI ASAM LEMAH TIDAK SEMPURNA
CONTOH : Berapa pH larutan 1 M HF, diketahui Ka =
7,2 x 10-4
x2
Jawab :
Ka =
1- x
HF (aq)
H+(aq) + F-(aq) Ka= 7,2 x10-4
H2O (l)
H+(aq) + OH-(aq) Kw= 1,0 x10-14

HF
1
-x
1-x

H+
0
+x
x

F
0
+x
x

HF = 1 x, karena x
dianggap kecil, maka HF
=1
Jadi : Ka = 7.2 x 10-4 = x2
x = 0.00268 = [H+]
pH = - log [H+]
pH = - log 0.00268
pH = 2.57

KONSTANTA BASA

BASA SEBAGAI ASEPTOR PROTON


KONSTANTA DISSOSIASI :
B (aq) + H2O (l)
BH+(aq) + OH- (aq)
[BH+] [OH-]
Kb = ---------------[B]

Contoh :
Hitung pH larutan NH3 15 M (Kb = 1.8 x 10-5)
Jawab :
NH3 (aq) + H2O (l)
NH4+ (aq) + OH- (aq)
H2O (l)
H+ (aq) + OH- (aq)

NH3(aq) + H2O (l)


15
-x
15-x

NH4+(aq)
0
+x
x

+ OH-(aq)
0
+x
x

Kb= 1.8 X 10-5 = [NH4+][OH-]/[NH3]= (x)(x)/ 15-x = x2/15.0


X = 1,8 X 10-5 X 15 = 1.6 X 10-2 = [OH-]
pOH = - log [OH-]
= - log 1.6 X 10-2 = 1.7959
pH = 12.2

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai