Anda di halaman 1dari 10

Home Visit

(Kunjungan Rumah)
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret

Field Lab
Blok Kedokteran Komunitas

Di mana Posisi Home


Visit?
Home visit merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan yang KOMPREHENSIF sebagai
realisasi peran dokter sebagai berikut:
Dokter pelayanan primer (primary care doctor)
Dokter keluarga (family doctor)
Dokter komunnitas (community doctor)

Kerangka Konsep Home Visit


Masalah
kesehatan
/ penyakit
pasien

Faktor
(alasan home visit)
pada level
keluarga

Faktor pada
level
komunitas/
masyarakat

Prinsip Epidemiologi:
Masalah kesehatan pasien tidak berdiri sendiri, melainkan dipengaruhi oleh

faktor-faktor penyebab di lingkungannya, dan berakibat kepada keluarga dan


masyarakar

Prinsip Kedokteran Keluarga/ Kedokteran Komunitas:


Dokter keluarga/ komunitas menggunakan pendekatan holistik dan komprehensif

dalam memandang dan memperlakukan masalah kesehatan pasien

Premis ini diwujudkan dalam Tujuan Pembelajaran Home Visit dalam Blok

Kedokteran Komunitas

Fungsi Home Visit


1. Memberikan pelayanan / perawatan dokter keluarga di

rumah dan pelayanan berbasis komunitas yang holistik,


komprehensif dan bermutu
2. Mencari kausa biopsikososial, kultural, ekonomi, dan
politik pada keluarga dan komunitas dari masalah
kesehata pasien
1. Mengidentifikasi masalah fungsi keluarga pasien
2. Mencari dampak biopsikososial dan ekonomi akibat

3.
4.
5.
6.

penyakit pasien terhadap keluarga dan komunitas


Advokasi pasien
Meningkatkan kepatuhan pengobatan
Pemberdayaan komunitas lokal dan partisipasi
komunitas dalam sistem kesehatan
Memperbaiki manajemen pelayanan rujukan
pasienSurveilans dan penemuan kasus aktif

Tujuan Pembelajaran Home


VisitMencari
Kedokteran
Komunitas
kausa biopsikososial, kultural, ekonomi, dan
1.

2.

3.

4.

politik pada keluarga dan komunitas yang melatari


penyakit yang tengah dialami pasien
Mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana
fungsi keluarga berjalan, apakah terdapat masalah
dalam fungsi keluarga
Mencari dampak biopsikososial dan ekonomi akibat
penyakit pasien terhadap anggota keluarga lainnya
dan komunitas
Memberikan rekomendasi untuk pasien, keluarga,
dan komunitas, dan pemberi pelayanan kesehatan,
untuk mengatasi masalah pasien, masalah yang
melatari, dan masalah yang diakibatkan oleh
masalah kesehatan pasien

Cara Pelaksanaan Home


Visit
Mahasiswa menghubungi Puskesmas sehari atau
1.
2.
3.

4.
5.

beberapa hari sebelumnya


Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok a 3-4 mahasiswa
Masing-masing kelompok mencari dan memilih 1 kasus
penyakit yang ditemukan di Puskesmas Penyakit
yang dipilih harus bervariasi antar kelompok dan antar
waktu (batch) Kasus ini merupakan bahan Studi
Kasus Kedokteran Keluarga (bukan Studi Kasus Klinis)
Kasus yang akan digunakan bisa disiapkan lebih dulu
oleh Dokter Puskesmas
Masing-masing kelompok mengunjungi rumah pasien
setelah mendapatkan persetujuan pasien dan
Puskesmas

Alokasi Waktu
Waktu: 3 hari (hari ke 3 presentasi di

Puskesmas oleh 3 kelompok)

Metode Pengumpulan
Informasi
Metode untuk memperoleh informasi:
Data primer:
Indepth interview (wawancara) dengan keluarga dan anggota
masyarakat (key informasi) + daftar pertanyaan kunci
Home visit dan wawancara bisa dilakukan pada jam kerja atau
di luar jam kerja, sesuai dengan kesepakatan dengan pasien
yang pilih sebagai kasus
Data sekunder:

Review dokumen/ rekam medis/ family folder pasien yang


terdapat di Puskesmas

Note: Home visit bukan riset. Mahasiswa tidak perlu melakukan survei

dengan menggunakan kuesioner dalam home visit, karena dalam praktik


dokter keluarga tidak melakukan survei dengan kuesioner untuk melakukan
suatu riset ketika mengunjungi rumah pasien, melainkan melakukan
wawancara (anamnesis keluarga dan komunitas)

Metode Penilaian
Mahasiswa
Tujuan penilaian: Sejauh mana tujuan pembelajaran field

lab tercapai
Metode penilaian triangulasi:

Formatif/ Proses:
1.

2.

Observasi langsung + check list menilai proses home visit,


dilakukan oleh instruktur pendamping mahasiswa dari
Puskesmas
Supervisi selektif oleh Dosen Pembimbing Field Lab

Sumatif/ Output:
1.
2.

Laporan tertulis + check list menilai hasil home visit,


penilaian oleh Dosen Pembimbing Field Lab
Presentasi hasil di Puskesmas + check list, oleh masing-masing
dari 3 kelompok, di depan Dokter Puskesmas dan staf
menilai hasil home visit, penilaian oleh Dokter Puskesmas

Note: penilaian formatif penting, untuk meminimalisasi kemungkinan copy and

paste laporan tertulis

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai