Agenda
1
Latar Belakang
Perubahan Ketentuan
Kombinasi Bisnis
Penggabungan Usaha
entitas tidak sepengendali
(PSAK 22) nilai wajar,
selisih nilai wajar dengan
imbalan yang diserahkan
diakui sebagai goodwiill
Laporan Keuangan
Konsolidasi
muncul didahului
dengan kegiatan
kombinasi bisnis
PSAK 65
PSAK 4
dan ISAK
7
Ruang Lingkup
Diatur
Definisi
Diatur
Pengendalian
Diatur
Pengendalian tanpa
adanya hak suara
mayoritas
Diatur
Diatur
Hubungan Keagenan
Tidak
Diatur
4
PSAK 65
PSAK 4
dan ISAK
7
Persyaratan akuntansi
Diatur
Kepentingan non
pengendali
Penentuan apakah
entitas adalah entitas
investasi
Terdapat definisi
Entitas investasi
Tidak dikonsolidasi tetapi
pengecualian terhadap mengukur investasinya dengan
konsolidasi
nilai wajar
Tidak
Diatur
Tidak
Diatur
PSAK - 65
ISI
LK
Tujuan
Konsolidasian
Lingkup
Pengendalian
Persyaratan
Akutnansi
Penentuan apakah
entitas adalah intitas
investasi
Entitas Investasi
Pengecualian
terhadap Konsolidasi
Menarik PSAK 4
Menarik ISAK 7
Lampiran
Lampiran A: Definisi
Lampiran B:
Pedoman Penerapan
Lampiran C: Tanggal
Efektif dan
Ketentuan Transisi
Contoh Ilustrasi
(bukan bagian)
LK Konsolidasian definisi
Lampiran A
LK Konsolidasian definisi
Lampiran A
LK Konsolidasian definisi
Lampiran A
Tujuan
Ruang Lingkup
kekuasaan
melebihi
setengah hak
suara sesuai
perjanjian
dengan investor
lain;
kekuasaan
untuk
mengatur
kebijakan
keuangan dan
operasional
entitas
berdasarkan
anggaran dasar
atau perjanjian;
Kekuasaan
menun-juk
atau
mengganti
sebagian
besar dewan
direksi atau
organ
pengatur
setara dan
mengen-dalikan
entitas mll
dewan atau
organ tersebut;
kekuasaan
untuk
memberikan
suara
mayoritas
pada rapat
dewan direksi
atau organ
pengatur
setara dan
mengendalikan
entitas mll
direksi atau
organ tersebut.
Pengendalian PSAK 65
Kekuasaan
Kemampuan
e atas
hasil
Komponen Pengendalian
Hak
Substant
if
Aktivitas
Relevan
Kekuasaan
Memiliki kekuasaan kemampuan untuk mengarahkan aktivitas relevan
aktivitas yang signifikan mempengarui imbal hasil investee.
Kekuasaan timbul dari hak. Penaksiran kekuasaan mudah ketika
berasal dari instrumen ekuitas. Penaksiran kadang kompleks dan
mempertimbangkan banyak faktor.
Bukti investor mengarahkan aktivitas relevan dapat membantu
menentukan namun bukti tersebut tidak dengan sendirinya
meyakinkan.
Investor yang paling mempengaruhi imbal hasil investee yang
memiliki kekuasaan.
Kekuasaan muncul dari hak termasuk:
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
suara
suara potensial
menunjuk personil manajemen kunci
pengambilan keputusan dalam kontrak manajemen
mengganti (kick-out)
Imbal hasil
Aktivitas Relevan
Aktivitas relevan (penentuan kebijakan operasional
dan keuangan)Penjualan dan pembelian barang atau
jasa
Hak Suara
Hak suara mayoritas kekuasaan
Hak suara mayoritas tanpa kekuasaan
Aktivitas relevan diarahkan pihak lain
berdasarkan perjanjiandan pihak lain tsb
bukan agen dari investor
Hak suara tidak substantif [misal aktivitas
relevan diarahkan oleh pemerintah,
pengadilan, kurator, likuidator, dsb]
Hak Suara
Hak suara bukan mayoritas kekuasaan
(pengendalian de- facto, kemampuan praktis
untuk mengarahkan aktivitas relevan secara
sepihak)
Ukuran relatif hak suara investor terhadap ukuran
dan sebaranpemegang hak suara lain [besaran
hak suara, besaran hak suara relatif, dan jumlah
banyak pihak lain bertindak bersama]
Hak suara potensial
Hak dalam pengaturan kontraktual
Fakta dan keadaan tambahan
Hubungan Keagenan
Investor A mempunyai
kemampuan untuk
mengarahkan
Investor B mempunyai
kemampuan untuk
mengarahkan
Persetujuan Regulator
Mengambangkan dan
memasarkan produk
Memproduksi dan
memasarkan produk
Contoh
A memiliki 45% hak suara B; sisa 55% hak suara B dimiliki oleh
berbagai pihak yang tersebar secara luas (tidak ada salah satu
pihak yang memiliki > 1% hak suara)
A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara
mayoritas B (berdasarkan ukuran absolut)
C memiliki 45% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh
dua pihak lain (masingmasing memiliki 26%) dan 3% dimiliki
oleh tiga pihak lain yang masingmasing memegang 1%.
C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang
memiliki masingmasing 26% bersamas-ama dapat mencegah
pihak C untuk mengambil keputusan terkait aktivitas relevan.
Contoh
E memiliki 45% hak suara F; sisa 55% hak suara F dimiliki secara
tersebar oleh 11 pemegang saham yang masing-masing
memiliki 5%.
Ukuran kepemilikan hak suara E dan penyebaran hak suara lain
tidak secara konklusif menentukan apakah E memiliki kekuasaan
atas F. Fakta dan keadaan lain harus dipertimbangkan untuk
menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F
C memiliki 40% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh
G sebesar 15% dana pesiun perusahaan dan lainnya pihak lain
yang masingmasing memegang < 1%.
C memiliki kekuasaan atas D, karena dana pernsiun tidak
mungkin memiliki kepututasn yang berbeda dengan perusahaan,
sehingga secara defacto entitas C mengendalikan D
Contoh
Persyaratan Akuntansi
Kepentingan nonpengendali
Kehilangan Pengendalian
b.
Reklasifikasi
ke Saldo
Laba
SELISIH
Keuntungan/
Kerugian dlm LR
(pembayaran)
Nilai wajar investasi
tersisa
41
Kas
42
500
Investasi pada BBB(4.000 x 10%)
Keuntungan (ekuitas)
100
400
Penggabungan Transaksi
Disepakati pada waktu sama atau
terkait
Transaksi tunggal secara komersial
Ketergantungan antar perjanjian
Secara ekonomi, tidak dapat dijustifikasi
secara individual tetapi dapat
dijustifikasi secara gabungan
43
Hubungan Keagenan
Haruskah manajer
investasi
mengkonsolidasi
reksa dana yang
dikelolanya?
Pengeculian Konsolidasi
1
Investasi entitas
induk pada anak
dengan porsi entitas
atas ekuitas anak
dieliminasi,
(goodwiil muncul)
2
Kepentingan non
pengendali
diidentifikasi:
ekuitas (awal dan
perubahan,
laba/rugi
3
Saldo transaksi,
penghasilan dan
beban intra
kelompok usaha
dieliminasi secara
penuh belum
direaliasi, dampak
pajak penghasilan
Eliminasi
Investasi
Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan
muncul kepentingan non pengendali.
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan
dalam konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi)
Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan
nilai wajar
Akun
Utang piutang yang muncul antara anak dan induk
harus dihapuskan
Transaksi
Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada
pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus
dieliminasi
Eliminasi transaksi
Persediaan
Penjualan dan harga pokok penjualan
Jika barang belum terjual maka laba yang belum
direalisasi harus dikurangkan dari nilai inventory dan
mempengaruhi laba yang telah diakui.
Aset tetap
Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui
keuntungan/kerugian dari transaksi tersebut
Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi
Nilai penyusutan akan disesuaikan
Obligasi
Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada
pihak eksternal.
Pendapatan / beban bunga harus dieliminasi
Prosedur Tanggal
LK yang digunakan untuk menyusun LK
konsolidasian disusun dengan tanggal yang
sama.
Jika tidak sama menyusun LK dengan tanggal
yang sama kecuali tidak praktis
Jika tanggal berbeda, penyesuaian dilakukan
atas dampak transaksi / peristiwa yang
signifikan (tidak lebih bulan)
Lama periode pelaporan dan perbedaan antar
akhir periode, sama dari periode ke periode
Prosedur
LK konsolidasian menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. (jika
tidak sama penyesuaian)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik). kepantingan non pengendali
disesuaikan nilainya jika terpengaruh.
Pengungkapan LK
Konsolidasian 1
Sifat hubungan antara entitas induk dan
suatu entitas anak lebih dari setengah
kekuasaan
Alasan mengapa kepemilikan (setengah
kekuasaan suara tidak diikuti dengan
pengendalian;
Akhir periode pelaporan dari laporan
keuangan entitas anak jika LK memiliki
tanggal / periode berbeda.
Sifat dan luas setiap restriksi signifikan
dalam kemampuan entitas anak untuk
mentransfer dana ke entitas induk
Pengungkapan LK
Konsolidasian 2
Rincian yang menunjukan dampak setiap
perubahan bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian.
Pengendalian hilang, maka entitas induk
mengungkapkan keuntungan atau kerugian
(jika ada) yang diakui sesuai dengan
paragraf 31, dan:
porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat
diatribusikan pada pengakuan sisa investasi pada
entitas anak terdahulu dengan nilai wajar
pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif jika tdk disajikan
terpisah.
Ketentuan Transisi
Tanggal efektif 1 Januari 2015.
Ketentuan transisi
Menerapkan pernyataan ini secara retrospektif
sesuai PSAK 25
Referensi untuk Periode Terdekat Sebelumnya
Ketentuan Transisi
Jika tidak terjadi perubahan status
konsolidasi tidak ada penyesuaian.
Terjadi perubahan status konsolidasi
TIDAK DIKONSOLIDASI retrospektif
Terjadi perubahan status konsolidasi
DIKONSOLIDASI Konsolidasi sejak tanggal
kendali tanpa goodwill, penyesuaian di saldo
awal ekuitas.
Pedoman Implementasi
hak suara
potensial
Issued
ordinary
shares
Percentag
e of
ordinary
shares
Issued
share
warrants
Potential
shares
from
warrants
Total
shares
(issued
and
potential)
Percentag
e of total
shares
Company
A
$10,000,00
0
50%
$5,000,000
$10,000,00
0
$20,000,00
0
62.50%
Other
investors
10,000,000
50%
1,000,000
2,000,000
12,000,000
37.50%
Total
$20,000,00
0
100%
$6,000,000
$12,000,00
0
$32,000,00
0
100.00%
Although Company A owns only 50% of the total issued ordinary shares,
its holding of the share warrants gives it de facto control over Company
B
Ilustrasi 2
60
Aset lancar
3.200.00
0
Aset tidak
lancar
5.000.00
0
Aset lancar
Induk
Induk
8.200.0 Anak
2.000.0
8.200.000 Anak
2.000.000
00
00
2.000.00 500.000 Liabilita
2.200.000
1.000.000
0
s
Aset tidak
lancar
5.000.00
0
Investasi di
anak
1.200.00
0
8.200.0
500.000 Liabilita
s
1.500.00 Ekuitas
0
1.500.00 Ekuitas
0
2.000.0
2.200.000
1.000.000
6.000.000
1.000.000
6.000.000
1.000.000
8.200.000
2.000.000
Aset lancar
3.200.00
0
500.000 Liabilita
s
Aset tidak
lancar
5.000.00
0
1.800.00 Ekuitas
0
8.200.0
00
2.300.0
00
Induk
Anak FV
2.200.000
1.000.000
6.000.000
1.300.000
8.200.000
2.300.000
2.000.000
5.000.000
Investasi di anak
1.200.000
8.200.00
Konsolidas
0
i
Anak FV
Induk
Anak FV
2.200.000
1.000.000
6.000.000
1.300.000
8.200.000
2.300.000
500.000 Liabilitas
1.800.000 Ekuitas
2.300.00
0
Konsolida
si
Aset lancar
2.500.000 Liabilitas
3.200.000
Aset tidak
lancar
6.800.000 Ekuitas
6.000.000
Goodwill
AL
ATL
GW
160.000 Non
260.000
pengendali
Knsl
Knsl
Goowill9.460.000
9.460.000
parent
2.500 L
3.200
6.740 E
160 NP
9.400
63
6.000
200
9.400
PSAK LAMA
Knsl
Knsl
AL
2.500 L
3.200
ATL
6.800 E
6.000
GW
200 NP
300
9.500
9.500
Goowill parent &
NCI
Entitas A sebelumnya memiliki entitas B sebesar 20% dengan nilai 320 juta.
Nilai buku entitas B total sebesar 1.500 juta.
Entitas A membeli tambahan saham entitas B sebanyak 60% dengan harga
1.200. Nilai wajar aset B saat akuisisi sebesar 1.800.
Total kepemilikan baru 20% + 60% = 80%.
Nilai wajar yang baru 60% = 1.200 maka 100% = 2.000
Harga wajar dari aset yang dibeli 1.800 sehingga
goodwill total 2.000-1.800 = 200, maka goodwill untuk minoritas = 40
Goodwiil parent 1.600 80%x1.800 = 1.600 1.440 = 160.
Kepemilikan lama dinilai kembali 20% x 2.000 = 400, sehingga ada
keuntungan 400-320 = 80.
Investasi yang baru sebesar 80% x 2000 = 1.600
Jurnal
Investasipada B
1.200
Kas
1.200
Investasi
80
Keuntungan investasi
80
Ilustrasi 5
PT. Melati membeli 60 % saham PT. Dahlia pada 1 Januari 2007 (40% non
pengendali) dengan harga CU18.000. Pada tanggal akusisi ekuitas PT.
Dahlia :
Saham CU5,000
Saldo laba CU15,000.
Laba setelah pajak pada 31 December 2007 sebesar CU10,000 dan saldo
laba sebesar CU25,000.
Selisih harga perolehan dengan nilai wajar aset adalah goodwill
Harga perolehan
18,000
Kepentingan non pengendali (40% (5,000+15,000)) 8,000
Total
26,000
Net Aset PT. Dahlia (5,000 + 15,000) (20.000)
Goodwill
6,000
Kepentingan non pengendali akhir periode CU12,000 (40% x
(CU5,000+CU25,000)).
Bagian laba untuk non pengendali CU4,000 (40% x CU10,000).
Dalam saldo laba konsolidasi terdapat bagian induk atas peningkatan
saldo laba sebesar CU6,000 ((CU25,000 - CU15,000) x 60%).
Saldo laba sebelum akuisisi dieliminasi dengan harga perolehan
65
Ilustrasi 6
PT. P
Eliminati
on
PT. S
Cash
25.000
2.000
Securities
30.000
3.000
255.000
30.000
10.000
4.000
Loans
PPE
Investment in S
Goodwiil
Time deposit
6.000
1.000
(6.000)
1.000
326.000
39.000
250.000
32.000
(4.000)
Ket :
invesment in
S di eliminasi
karena akun
Consolidated ini adalah
akun yang
27.000 menunjukan
bahwa P
memiliki
33.000
investasi
pada S jadi
285.000 harus di
eliminasi
15.000 PPE dan
Goodwill
- menambah
Common
1.000 stock fan
retained
361..000 earning juga
di eliminasi
karena
282.000 merupakan
transaksi
Ilustrasi 7
PT. P
Eliminati
on
Consolidated
PT. S
Cash
26.000
2.000
28.000
Securities
30.000
3.000
33.000
255.000
30.000
285.000
10.000
4.000
Loans
PPE
Investment in S
Goodwiil
Time deposit
4.000
325.000
39.000
250.000
32.000
1.000
15.000
(4.000)
500
500
(2.500)
361.500
282.000
Ilustrasi 8
70
Ilustrasi 9
71
Review 1
Berikut ini istilah yang menggambarkan laporan
keuangan perusahaan induk yang investasinya
diperhitungkan berdasarkan kepentingan
langsung adalah:
A.
B.
C.
D.
72
Laporan keuangan
Laporan keuangan
Laporankeuangan
Laporan keuangan
tunggal
gabungan
terpisah
konsolidasi.
Review 2
73
Review 3
Review 4
Review 5
76
PT Kembarmemiliki 65%kepemilikanatas PT
Anak.Padahariterakhir periodeakuntansi,PT
Anakmenjualasettidak lancarkePT Kembar dengan harga
CU200,000. Biaya perolehan aset tersebut adalah CU500,000
danpadaakhirperiodepelaporannilaibukunyaadalah CU160,000.
LaporanPosisiKeuangan Konsolidasian telahdisusun
tanpapenyesuaian sehubungan denganaset tidak lancar ini.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri,penyesuaian apa yang harus dibuat atas untuk aset
tidak lancar dan saldo laba ?
Asettidak lancar Saldolaba ditahan
A. MeningkatCU300,000
MeningkatCU195,000
B. MengurangiCU40,000 MengurangiCU26,000
C. MengurangiCU40,000 MengurangiCU40,000
D. MeningkatCU300,000 Meningkat CU300,000
Review 6
PT Merapimemiliki75%kepemilikan atas PT Krakatau.Pada tanggal 31
Desember20X7,hariterakhir periode akuntansi,PT Krakataumenjual
aset tidak lancarkePT Merapi sehargaCU200,000.Biayaperolehanaset
tersebut adalahCU500,000danpadatanggal
31Desember20X7nilaibuku aset tersebutadalah CU160,000.
LaporanPosisiKeuanganKonsolidasian
telahdisusuntanpapenyesuaiansehubungan denganasettidak lancar
ini.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri,penyesuaian apa yangharusdilbuatdalam
LaporanPosisiKeuanganKonsolidasian untuklabaditahandan
Kepentingannon-pengendali?
Saldolaba Kepentingan non-pengendali
A. Meningkat CU225,000 Meningkat CU75,000
B. Meningkat CU300,000
Tidak ada perubahan
C. MengurangiCU30,000 Mengurangi CU10,000
D. Mengurangi CU40,000 Tidak ada perubahan
77
Review 7
78
Kepentingan non-pengendali
Meningkat CU525
Tidak ada perubahan
Mengurangi CU70
Tidak ada perubahan
Review 8
PT Lilla membeli peralatan pada tanggal 1 Januari 20X4 dengan harga
CU800,000, disusutkan lebih dari 8 tahun dengan tidak ada nilai sisa.
Pada tanggal 1 Januari 20X7 PT Ungu mengakuisisi 100% kepemilikan
dari PT Lilla dan nilai wajar peralatan diperkirakan CU460,000, dengan
sisa umur manfaat 5 tahun.
Nilai wajar tersebut tidak dimasukkan ke dalam buku PT Lilla dan beban
penyusutan tetap dihitung dengan mempertimbangkan biaya perolehan.
Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
penyesuaian apa yang harus dibuat untuk nilai tercatat beban
depresiasi dan Laporan Posisi Keuangan untuk menyusun Laporan
Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X8?
Beban Depresiasi Nilai tercatat
A. Meningkat CU8,000 Meningkat CU24,000
B. Meningkat CU8,000 Mengurangi CU24,000
C. Mengurangi CU8,000
Meningkat CU24,000
D. Mengurangi CU8,000
Mengurangi CU24,000
79
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
80
Akuntan
TERIMA
KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/