Anda di halaman 1dari 15

HYL

PROSES
HYL adalah suatu proses reduksi langsung yang
ditemukan oleh seorang berkebangsaan Mexico bernama
Hoyalanta.
HYL Direct Reduction Proses (reduksi langsung) adalah
hasil usaha riset yang dimulai oleh Hojalata y L.Mina,
S.A., pada permulaan tahun 1950-an.
Usaha ini muncul dari tekanan kebutuhan untuk harus
memperoleh bahan baku yang cukup mutu dan pada harga
yang stabil untuk produksi lembaran baja(sheet steel).

Dalam proses ini digunakan gas reduktor dari


LNG (Liquid Natural Gas), gas alam cair ini
direaksikan dengan uap air panas (H2O)
dengan reaksi sebagai berikut :
CH 4 H 2O CO 3 H 2
(gas reduktor)

Gas reduktor tersebut digunakan untuk mereduksi


pellet :
Fe 2 O 3 3 H 2 2 Fe 3 H 2 O atau
Fe 2 O 3 3 CO 2 Fe 3 CO 2

Besi yang dihasilkan berbentuk padatan (sponge iron)

Pabrik Besi Spons (Direct Reduction Plant)


menerapkan teknologi berbasis gas alam
dengan
proses
reduksi
langsung
menggunakan teknologi Hyl dari Meksiko.
Pabrik ini menghasilkan besi spons (Fe)
dari bahan mentahnya berupa pellet bijih
besi magnetit (Fe2O3) and Hematit
(Fe3O4), dengan menggunakan gas alam
(CH4) dan air (H2O).
Pabrik Besi Spons HYL III Plant
menggunakan dua buah reaktor yang
menghasilkan besi spons 5000 ton per hari.

HYL Plant 1M, HylsaMonterrey. 1957.

Pabrik Besi Spons (Direct Reduction Plant) memiliki


kapasitas produksi sebesar 2.300.000 ton besi spons per
tahun:
- HYL I : 1.000.000 ton
- HYL III : 1.300.000 ton
Pabrik Slab Baja (Slab Steel Plant) memiliki kapasitas
produksi sebesar 1.800.000 ton per tahun:
- SSP I : 1.000.000 ton
- SSP II : 800.000 ton

Proses gas reduksi yang


digunakan untuk mereduksi bijih
besi didalam reaktor adalah gas
hidrogen yang dinaikkan
temperaturnya mencapai 960C
dalam proses gas heater.

HYL III Direct Reduction Process


Uraian umum proses
HYL III adalah suatu rancangan untuk proses reduksi lapisan bijih
besi (ore besi) secara langsung dengan menggunakan H2 dan CO
yang mereduksi gas. Seperti diperkenalkan di dalam figur 1, ada
tiga rencana proses yang tersedia untuk memproduksi:
DRI(Direct Reduced Iron) :
Cold DRI, which is commonly used in adjacent meltshops close to
the DR facilities. It can also be shipped and exported, provided
procedures are taken to avoid reoxidation.

HBI(Hot Briquetted Iron) :


DRI which is hot discharged and briquetted, most
commonly used for overseas merchant and export.
HYTEMP iron:
Hot discharged DRI, pneumatically transported from
the DR plant to the meltshop for its direct feed in the
EAF/BOF.

PERBEDAAN REDUKSI LANGSUNG


& TIDAK LANGSUNG

Reaksinya berbeda,pada reduksi tidak langsung Fe diperoleh


dari beberapa tahap reaksi, pada reduksi langsung dengan1
tahap reaksi sudah dapat diperoleh Fe murni.

Hasil akhirnya berbeda, Output dari reduksi tidak langsung


adalah berupa Fe dalam keadaan cair (pig iron) , sedangkan
output dari reduksi langsung adalah Fe dalam keadaan padat
(sponge iron)

Sumber

gas

reduktornya

berbeda,

indirect

reduction

menggunakan kokas untuk menghasilkan gas reduktor CO,


sedangkan direct reduction menggunakan CH4

Kualitasnya berbeda, reduksi langsung


menghasilkan besi dengan kualitas yang lebih
baik daripada reduksi tidak langsung. Karena
reduksi tidak langsung menggunakan kokas
untuk menghasilkan gas reduktor. Kokas
berasal dari batubara yang mengadung sulfur,
dimana S tersebut dapat ikut masuk kedalam
besi hasil reduksi, yang mengakibatkan besi
mengalami retak panas (hot shortness).

Anda mungkin juga menyukai