Anda di halaman 1dari 12

SKILLS LAB WEEK 9

PBL G 2014
Jurusan Gizi Fakultas
Kedokteran
Universitas Brawijaya
2016

Grup G
NADIA RACHMAWATI C 145070300111025
CAMELIA IJAYA 145070300111026
ADE SALMA YUNIA R 145070300111027
NUR FITRIANA 145070301111018
ALMA MAGHFIROTUN I 145070301111019
WIDYA VICKY ALFIONA145070301111020
FIENA QURROTA AYUN 145070301111030
EVA DWI PRASTIKA 145070301111031
DESSY NURFITASARI 145070301111032
WARITSAH ASSILMI 145070301111054
OVI DANIA 145070301111056
YULIANA PRASETYO N 145070301111057
FERNALDI NUGRAHA 145070307111010

WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Skill Lab dilakukan pada hari Rabu, 23
November 2016 di kos Ovi Dania di Jl. Sigura-gura V.

PENUGASAN
1. Membuat menu untuk Ny. Fx selama dua hari yaitu
pada saat sesak dan tidak sesak, diberikan 3 kali
makanan utama dan 2 kali selingan
2. Menentukan snack terbaik dari dua jenis menu untuk
dibawa saat pleno.

PERHITUNGAN KEBUTUHAN
ENERGI (NICUS 2007 dan WHO
2013)
BBI = 45 kg

Energi = 35 kkal/kgBBI 1575 kkal


Protein = 20% 78,75 g
Lemak = 25% 43,75 g
Karbohidrat = 55% 216,56 g

PROSENTASE PEMBAGIAN MAKAN


TIDAK SESAK NAFAS

SESAK NAFAS

Makan pagi (25%)

Makan Pagi ( 30% )

Snack Pagi (12,5%)

Snack Pagi (12,5%)

Makan siang (30%)

Makan Siang ( 25% )

Snack siang (12,5%)

Snack siang (12,5%)

Makan malam (20%)

Makan malam (20%)

PRESKRIPSI DIET
Tujuan
1. Meningkatkan nafsu makan pasien
2. Memenuhi kebutuhan energy dan zat gizi secara adekuat
untuk mencegah penurunan berat badan yang lebih lanjut
3. Mempercepat kesembuhan pasien
4. Mencegah dehidrasi
5. Mencegah komplikasi
. Prinsip
. Tinggi Energi
. Tinggi Protein

Syarat Diet (NICUS 2007 dan WHO 2013)


Energi diberikan tinggi, yaitu 35 kkal/kgBBI (1575 kkal) untuk

memenuhi peningkatan kebutuhan energy akibat adanya infeksi dan


inflamasi
Protein diberikan tinggi, yaitu 20% kebutuhan (78 g) untuk memperbaiki

jaringan yang rusak akibat infeksi dan inflamasi


Lemak diberikan cukup, yaitu 25% kebutuhan (44 g) untuk meningkatkan

nafsu makan dan mencegah mencegah penurunan BB lebih lanjut


Karbohidrat diberikan cukup, yaitu 55% kebutuhan (216 g) untuk

memenuhi kebutuhan energy pasien tanpa menghasilkan RQ yang terlalu


tinggi
Serat diberikan cukup, yaitu 25 g untuk mencegah terjadinya konstipasi

Cairan diberikan 2 L untuk mencegah dehidrasi


Vitamin E 140 mg alpha tocopherol dan Selenium 200 mcg untuk mengurangi
oksidatif stress dan meningkatkan total sumber antioksidan pada pasien TB
paru
Vitamin D dalam bentuk suplementasi yaitu sebesar 2,5 mg vitamin D
dengan tujuan untuk mengatur pertumbuhan dan fungsi tulang
Vitamin B6 dalam bentuk suplementasi yaitu sebesar 25 mg untuk mencegah
terjadinya neurophaty peripheral karena obat yang diberikan bekerja
berlawanan terhadap vitamin B6
Bentuk makanan
Sesak nafas makanan lunak
Tidak sesak nafas makanan biasa

Makanan yang dianjurkan


sumber omega 3 seperti ikan kembung dan ikan bandeng
sumber vitamin C seperti jeruk, lemon, strawberry,
brokoli, kubis, bunga kol, tomat, dan kentang
sumber vitamin A seperti hati sapi, susu coklat, susu
skim, ubi jalar, dan wortel
sumber vitamin E seperti bayam, alpukat, sereal, gandum,
ikan sarden, tomat, telur, selai kacang, minyak sayur

Anda mungkin juga menyukai