Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Kematangan Emosi Dan Percaya Diri

Dengan Penyesuaian Diri


Pada Remaja Di Panti Asuhan Sunan Kalijaga Kota

Nama :
NIM
:

Latar Belakang
Panti Asuhan Sunan Kalijaga Kota Malang merupakan panti asuhan yang memiliki
anak asuh dari berbagai daerah.
Berdasarkan fakta diperoleh dan fenomena yang terjadi dan dihadapi pada remaja di
panti asuhan, yang paling mendominasi yaitu pada masalah peralihan tempat tinggal,
dari yang tinggal di rumah bersama keluarga lalu masuk ke panti asuhan.
Masalah yang sering terjadi di panti asuhan tersebut adalah anak asuh yang sering
membolos, cenderung menutup diri, rendahnya kemampuan bergaul dan kurangnya
rasa percaya diri pada anak asuh.
Berdasarkan masalah tersebut peneliti mencoba mencari hubungan antar
kematangan emosi dan kepercayaan diri terhadap penyesuaian diri remaja panti
asuhan

Penyesuaian diri
Pengertian

Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment atau personal
adjustment. Penyesuaian disebut adjusment. Adjustment merupakan suatu hubungan yang
harmonis dengan lingkungan fisik dan sosial (Chaplin, 2001).

Aspek Penyesuaian Diri

Keharmonisan diri pribadi


Keharmonisan dengan lingkungan
Kemampuan mengatasi ketegangn, konflik dan frustasi

Keamatangan Emosi
Pengertian

Menurut Hurlock (2000) kematangan emosi dapat dikatakan sebagai suatu kondisi perasaan
atau reaksi perasaan yang stabil terhadap suatu obyek permasalahan sehingga untuk
mengambil suatu keputusan atau bertingkah laku didasari dengan suatu pertimbangan dan
tidak mudah berubah-ubah dari satu suasana hati kedalam suasana hati yang lain.

Aspek Kematangan Emosi (Hurlock, 2004)

Kontrol emosi
Pemahaman diri
Penggunaan fungsi kritis mental individu

Remaja
Pengertian

Istilah adolesence atau remaja berasal dari bahasa Latin adolescere yang berarti tumbuh
atau tumbuh menjadi dewasa, dalam perkembangan menuju dewasa (Monks, 2001).

Tahap Masa Remaja (Monks, dkk. 2001)

Fase remaja awal dalam rentang usia 1215 tahun


Fase remaja madya dalam rentang usia 1518 tahun
Fase remaja akhir dalam rentang usia 1821 tahun

Percaya Diri
Pengertian

Thursan (2005) rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala
aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk
bisa mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya

Aspek Yang Berhubungan Dengan Kepercayaan Diri (Lautser dalam Ghufron dan
Risnawati, 2010)

Keyakinan pada kemampuan diri


Optimis
Objektif
Bertanggung jawab
Rasional dan realistis

Metode Penelitian
Subyek Penelitian

Remaja Di Panti Asuhan Sunan Kalijaga Kota Malang yang berjumlah 80 orang.

Sampel & Teknik Sampling

Sampel berjumlah 40 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan


rentang usia 12-18 tahun.

Vareiabel Penelitian

Variabel terikat (Y) penyesuaian diri


Variabel bebas (X1) kematangan emosi
Variabel bebas (X2) kepercayaan diri

Penyusunan Skala

Skala penyesuaian diri (diadapatasi dari ?)


Skala keamatangan emosi
Skala kepercayaan diri

Hasil Penelitian

Hasil uji regresi untuk variabel X1 dan


X2 terhadap Y diperoleh Freg = 87,277
dengan P = 0,000 dinyatakan signifikan.
Hasil perhitungan perbandingan bobot
prediktor
diperoleh
hasil
bahwa
sumbangan determinasi (SD) efektif
sebesar 80,748%, yang artinya dapat
diprediksi bahwa besar pengaruh
kepercayaan diri dan kematangan emosi
terhadap penyesuaian diri remaja sebesar
80,748%. Sedangkan sisanya sebesar
17,723% dipengaruhi faktor lain di luar
penelitian ini.

Dari 80,478% besarnya pengaruh variabel kematangan diri (X1) terhadap penyesuaian diri remaja sebesar
80,742%, sedangkan besarnya pengaruh kepercayaan diri terhadap penyesuaian diri remaja sebesar 0,006%.
Perbandingan pengaruh kepercayaan diri dan kematangan emosi terhadap penyesuaian diri remaja adalah
99,992 dan 0,008%.

Pembahasan
Sedikitnya pengaruh kepercayaan diri terhadap perkembangan penyesuaian diri
remaja bukan berarti bahwa remaja panti asuhan seluruhnya tidak memiliki
kepercayaan diri yang baik, melainkan melainkan faktor kematangan emosi lebih
mendominasi terhadap penyesuaian diri remaja terhadap lingkungan sekitarnya.
Hal tersebut dikarenakan kematangan emosi pada remaja adalah suatu kondisi atau
keadaan yang seseorang untuk berkembang demi mencapai tingkat kedewasaan.
Remaja dikatakan sudah mencapai kematangan emosi jika individu dapat mengerti
situasi tanpa harus diberikan arahan oleh orang lain serta mengerti kewajiban dan
tanggung jawabnya (Chaube, 2002).
Panti Asuhan Sunan Kalijogo memberikan arahan yang menguatkan kematangan
emosi pada remaja dengan mengajarkan kemandirian, disiplin, dan membuat
keputusan sendiri.

Kesimpulan & Saran


Kesimpulan

Keyakinan dalam diri remaja akan kemampuan yang dimiliki dapat menentukan tindakan
apa yang akan dilakukan dalam mencapai suatu tujuan seperti menemukan jalan keluar
terhadap masalah yang dihadapi sehingga dapat tercapai kesesuaian dalam diri remaja dan
perubahan yang terjadi lingkungan di sekitar. Kepercayaan diri pada remaja tidak banyak
berpengaruh terhadap penyesuaian diri pada remaja di Panti Asuhan Sunan

Saran untuk peneliti selanjutnya

Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang serupa dengan
mendetailkan kembali sampel dan populasi berdasarkan rentang usia remaja yang dimulai
dari remaja awal dan akhir.
Menambah aspek-aspek yang berhubungan dengan penyesuaian diri, percaya diri dan
kematangan emosi yang baru dalam penelitian ini maka perlu diperhitungkan faktor-faktor
yang saling berhubungan.
Menambah sampel penelitian, sehingga data yang diperoleh lebih beragam dan menambah
lagi informasi-informasi lain yang dibutuhkan.
Diharapkan bisa digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang sama,
sehingga di masa mendatang peneliti bisa meneliti hal yang sama tentang kematang emosi,
penmyesuaian diri dan percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai