Anda di halaman 1dari 29

Demam Berdarah Dengue

infeksi akut yang disebabkan oleh


arbovirus (arthopodborn virus) dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegepty serta Aedes albopictus

Gejala klinik: demam tinggi mendadak 2-7


hari, manifestasi perdarahan, px bisa jatuh
dalam keadaan syok akibat perdarahan
hebat dan atau kebocoran plasma

Siklus Penularan :
Manusia-Nyamuk-Manusia

epidemiologi
Setiap

tahun, di seluruh dunia, dilaporkan


angka kejadian infeksi dengue sekitar 20 juta
kasus dan angka kematin berkisar 4000 jiwa.
Umur terbanyak yang terkena infeksi dengue
adalah kelompok umur 4-10 tahun
Sampai saat ini DBD telah ditemukan
diseluruh provinsi di indonesia, dan 200 kota
telah melaporkan adanya kejadian luar biasa

etiologi
virus

genus Flavivirus, famili Flaviviridae,


mempunyai 4 jenis serotype yaitu DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4, melalui perantara
nyamuk Aedes aegypti atau Aedes
albopictus.

PENULARAN

seseorang digigit oleh nyamuk yang


terinfeksi dengue inkubasi rata-rata
selama 4-7 hari
demam akut masa demam akut yang
berlangsung 2-14 hari (viremia)
Jika nyamuk A. Aegypti lain menggigit
pasien pada fase ininyamuk tersebut
akan terinfeksi dan dapat
mentransmisikan virus pada orang lain
setelah masa inkubasi ekstrinsik
selama 8-14 hari

PATOGENESIS INFEKSI VIRUS DENGUE


Secondery Heterologous Infection

PATOGENESIS PERDARAHAN
PADA DBD

DIAGNOSIS
WHO (1997)
1)Demam tinggi akut dan terus menerus 2-7
hari
2) Terdapat minimal 1 manfestasi perdarahan
uji bendung positif
ptekie, ekimosis, purpura,
perdarahan mukosa, sal. Cerna, epistaksis,
hematemesis atau melena

3) Trombositopenia (100.000/ml atau


kurang)
4) Terdapat minimal 1 tanda kebocoran
plasma
Peningkatan hematokrit > 20% dari nilai
standar
Penurunan kadar hematokrit >20%
setelah mendapat terapi cairan
Tanda kebocoran plasma: efusi pleura,
asites, hiponatremia

DIAGNOSIS DSS
4 kriteria DBD ditambah :

Diagnosis Infeksi Dengue


WHO (2009)

Derajat

DD

DBD

Gejala & tanda


Demam 2-7 hari
Disertai > 2 tanda: sakit
kepala,nyeri
retro
orbita,
mialgia,atralgia
Hari ke 3-5 fase pemulihan
(saat suhu turun), klinis membaik

Gejala diatas (+)


Disertai uji bendung positif
Gejala diatas (+)

DBD

II

Disertai perdarahan spontan


Gejala diatas (+)

DBD
DSS

III

Disertai tanda kegagalan sirkulasi

Syok berat nadi tidak dapat


DBD
DSS

IV

diraba, dan tekanan darah tidak


terukur

Laboratorium
Leukopenia
Trombositopenia Serologi
Kebocoran plasma positif
(-)

Trombositoenia
(<100.000/ml)
Kebocoran plasma
(+) : peningkatan
Ht > 20%

dengue

Diagnosis banding
Typhoid
Malaria

Fever

PENATALAKSANAAN DBD
GRADE I & II

Algoritma Demam Berdarah


Dengue Derajat III, IV, atau DSS

Anamnesa (Heteroanamnesa)

PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 9 April 2015 PEMERI
KSAAN UMUM
Keadaan Umum
: Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda vital :
Frekuensi nadi
: 94x/menit kuat, reguler
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Frekuensi nafas
: 22x/menit
Suhu tubuh
: 38,7 C
DATA ANTROPOMETRI
Berat badan
: 40 kg
Tinggi badan
: 158 cm

PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA LEHER
Bentuk dan ukuran
: normocephali
Mata
: pupil isokor 3mm/3mm,
SI -/-, CA -/-.RC +/+
Telinga
: tidak ada sekret
Hidung
: bentuk normal,septum
deviasi(-), sekret(-),
Mulut
: lidah kotor (-)
Tenggorokan
: hiperemis faring(-)
Leher
: trakea ditengah, kel.
Tiroid
tidak teraba

PEMERIKSAAN FISIK
THORAX
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskult
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi

: pergerakan dada simetris, retraksi intercostae(-)


retraksi subostae (-)
: simetris,krepitasi (-)
: sonor
: rh -/-, wh-/: iktus cordis tampak
: iktus kuat angkat
: batas jantung kiri
batas jantung kanan
batas atas

: ICS V MCL sinistra

: ICS IV PSL dextra


: ICS II PSL dextra

Auskultasi : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)

PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
Inspeksi : tak tampak distensi
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani
Auskult : bising usus (+)Normal

PEMERIKSAAN FISIK
EKSTREMITAS

: akral hangat (+)


sianosis (-), edema (-)
KULIT
: turgor baik, ptekie (-), uji
bendung (+)
KGB
: cervical, inguinal, axilla
tidak teraba
Status Neurologis : dalam batas normal

Laboratorium
Hb

13
AL 4,5 ribu
HMT 40,3 %
AT 58 ribu
AE 4,5 juta

DIAGNOSA
DHF grade II
DIAGNOSA BANDING
Demam tifoid
Malaria

PENATALAKSANAAN
IVFD RL 40tpm
Inj Ondancentron 4mg (K/P muntah)
Parasetamol 500mg (K/P Demam)
Cek AT7HMT /12jam

Wassalamuallaikum

Anda mungkin juga menyukai