Anda di halaman 1dari 16

KONSEPHARTADALAM

PANDANGANISLAM

AGENDAPEMBAHASAN
I.
II.
III.
IV.

V.

PENDAHULUAN
PENGERTIANMUAMALAH
CAKUPANMUAMALAH
HUBUNGANFIKIHMUAMALAHDAN
FIKIHLAINNYA
PRINSIP-PRINSIPMUAMALAH

I. PENGERTIAN

Hak secara bahasan berarti milik, ketetapan,


kepastian, dan kebenaran (QS. Yasin/36:7; AlAnfal/8:8;Al-Baqarah/2:241;Yunus/10:35).
Secara terminologi, hak adalah suatu kekhususan
yang padanya ditetapkan syara suatu kekuasaan
(ikhtishashun yuqarriru bihi al-syaru sulthatan AlZarqa); definisi lain: suatu kekhususan yang terlindung
(ikhtishashun hajizun- Ibn Nujaim).
Kedua definisi tersebut mencakup berbagai macam
hak:hakAllahterhadaphambanya(shalat,puasadll),
hakmenyangkutperkawinan,hak-hakumum(hak-hak
negara, hak kebendaan), dan hak non-materi
(perwalian).

Hak Allah

PEMILIK HAK

Hak Manusia
Hak Allah dan
Hak Manusia
Hak Harta (Haqq al-mali)
Hak Bukan Harta (Ghair Maali)

PEMBAGIAN HAK

OBYEK HAK

Hak Pribadi (Haqq al-Syakhsi)


Hak Materi (Haqq aini)
Hak semata-mata (mujarrad)

Hak Kegamaan (Haqq diyani)

KEWENANGAN
Hak Pengadilan (Haqq Qadhai)

HAK IRTIFAQ

HAK INTIFA
MACAM-MACAM
HAK
HAK MILIK

Hak pemanfaatan benda tidak


bergerak, baik benda milik pribadi
atau milik umum.
Seperti hak
mengambil air utk diminum, hak
lewat dilahan orang lain, dll
Kewenangan
memanfaatkan
sesuatu
yang berada dalam
kekuasaan atau milik orang lain.
Seperti al-Iarah, al-ijarah, al-waqf,
al-washiyyah bil-manfaah.
Pengkhususan seseorang terhadap
suatu
benda
yang
memungkinkannya bertindak hukum
terhadap benda tersebut, selama
tidak ada halangan syara

HAK IBTIKAR

Hak cipta/kreasi yang dihasilkan


seseorang untuk pertama kali

HAK ATAS
TANAH

ihya al-mawat (penggaran lahan yg


belum dimiliki)
Al-Iqtha (pemilikan lahan)

I. SEBAB-SEBAB KEPEMILIKAN

IKHRAJ AL-MUBAHAT
SYARATNYA BELUM DI IKHRAJ SAMA YANG LAIN, DAN ADA NIAT MEMILIKI

BEKERJA (AMAL/KASAB)

TRANSAKSI (AKAD )

KHALAFIYAH = WARISAN

TAWALLUD MIN MAMLUK (PENGEMBANGAN KEPEMILIKAN=


PRODKTIFITAS)

I. KLASIFIKASI KEPEMILIKAN

MILK AL-TAM
SESUATU PEMILIKAN MELIPUTI BENDA DAN
MANFAATNYA

MILK AL-NAQISH
SESUATU PEMILIKAN YANG HANYA MELIPUTI SALAH
SATUNYA. MEMILIKI BENDA TANPA MEMILIKI
MANFAATNYA, ATAU MEMILIKI MANFAAT SAJA TANPA
MEMILIKI BENDANYA

PERBANDINGAN KONSEP KEPEMILIKAN


Indikator
1.Sifat
Kepemilikan

Kapitalisme

Sosialisme

Islam

Kepemilikan
mutlakoleh
manusia

Kepemilikan
mutlakoleh
manusia

Allahpemilik
mutlak,manusia
memilikihak
kepemilikan
terbatas

2.Hak
pemanfaatan

Manusiabebas Manusiabebas
memanfaatkann memanfaatkann
ya
ya

3.Prioritas
kepemilikan

hakmilik
individu
dijunjungtinggi

hakmilik
kolektif/sosial
dijunjungtinggi

Pemanfaatan
olehmanusia
mengikuti
ketentuanAllah
Hakmilik
individudan
kolektifdiatur
olehagama

PERBANDINGAN KONSEP KEPEMILIKAN.


Indikator

Kapitalisme

4.Peranindividu Individubebas

memanfaatkan
sumberdaya
dannegara

5.Distribusi
kepemilikan

Bertumpupada
mekanisme
pasar

6.Tanggung jawab Pertanggungjaw


abankpddiri
pemanfaatan

Sosialisme

Islam

Negarayang
mengatur
pemanfaatan
sumberdaya

Terdapat
kewajiban
individumasyarakatnegarasecara
proporsional

Bertumpupada Sebagiandiatur
peran
olehpasar,
pemerintah
pemerintah,dan
langsungoleh
Al-Quran.

Pertanggungjaw Pertanggungjaw
abankpdpublik abankpddiri,
sendirisecara
secara
publikdanAllah
ekonomis-teknis ekonomis-teknis
diduniadan
belaka
belaka
akhirat

I. PENDAHULUAN
Pendistribusian harta dengan mekanisme
non-ekonomitersebutadalah:
1.

2.

3.

4.

Pemberianhartanegarakepadawarganegara
yangdinilaimemerlukan.
Pemberianhartazakatyangdibayarkanoleh
muzakkikepadaparamustahik.
Pemberianinfaq,sedekah,wakaf,hibahdan
hadiahdariorangyangmampukepadayang
memerlukan.
Pembagianhartawariskepadaahliwarisdan
lain-lain.

I. PENDAHULUAN
Mekanismeekonomidalamrangkamewujudkandistribusikekayaanyakni:
1.

2.

3.
4.

5.

6.
7.

Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi berlangsungnya


sebab-sebabkepemilikandalamkepemilikanindividu.
Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi berlangsungnya
pengembangan kepemilikan (tanmiyah al-milkiyah) melalui kegiatan
investasi.
Laranganmenimbunhartabendawalaupuntelahdikeluarkanzakatnya.
Mengatasi peredaran kekayaan di satu daerah tertentu saja dengan
menggalakkan berbagai kegiatan syirkah dan mendorong pusat-pusat
pertumbuhan.
Larangan kegiatan monopoli, serta berbagai penipuan yang dapat
mendistorsipasar.
Laranganjudi,riba,korupsi,pemberiansuapdanhadiahkepadapenguasa.
Pemanfaatansecaraoptimalhasildaribarang-barang(SDA)milikumum
(al-milkiyah al-amah) yang dikelola negara seperti hasil hutan, barang
tambang,minyak,listrik,airdansebagainyademikesejahteraanrakyat.

IV.

KONSEP ISLAM TENTANG MANUSIA

Manusiasebagaikhalifatullahfil-ardh
Kekhalifahan itu adalah hak, kesempatan
yangharusdiraih.
Menyertaihakituadakewajibandantugas.
Kewajiban dan tugas manusia adalah
menghambakepadaAllahswt.
Tanggungjawabnya adalah menjalankan
fungsikekhalifahantsb.
Wewenang: menggali ilmu pengetahuan dan
menerapkannya
sebagai
bentuk
penghambaankepadaAllahswt.

IV.

KONSEP ISLAM TENTANG HARTA

KepemilikanmutlakadapadaAllahswt.
Statushartaditanganmanusia:
Sebagai Amanah: manusia hanya diberi
amanah
untuk
mengelola
dan
memanfaatkannya
sesuai
dengan
ketentuanSangPemilik.
Sebagai
Perhiasan Hidup: manusia
mempunyaikecenderunganuntukmemiliki,
menguasaidanmenikmatiharta.
Sebagai Ujian Keimanan: bagaimana harta
itu
diperoleh
dan
untuk
apa
penggunaannya.
SebagaiBekalIbadah.

IV.

KONSEP ISLAM TENTANG HARTA

Pemilikan harta harus didapatkan dengan


usahayanghalal
Dilarangmencariharta,berusaha,danbekerja
yang dapat melupakan kematian, melupakan
dzikrullah, melupakan shalat dan zakat, dan
memusatkan
kekayaan
hanya
pada
sekelompokorangkayasaja.
Dilarang menempuh usaha yang haram,
seperti kegiatan riba, perjudian, jual beli
barang haram, mencuri dan sejenisnya,
curang dalam takaran dan timbangan, dan
cara-carayangbatildanmerugikan.

IV.

KONSEP ISLAM TENTANG HARTA .


Dalam pandangan Al-Quran harta merupakan modal/faktor
produksi yang penting tapi bukan yang terpenting. Islam
menempatkan manusia sebagai unsur terpenting, di atas
modallaludisusuldgsumberdayaalam.
Modal tidak boleh diabaikan, namun wajib menggunakannya
denganbaikagariaterusproduktifdantidakhabisdigunakan.
Seorang wali yang menguasai harta orang-orang yang tidak
atau belum mampu mengurusi harta diwajibkan untuk
mengembangkan harta terebut untuk memenuhi kebutuhan
pemiliknya dari keuntungan perputaran modal, bukan dari
pokokmodal.
Modal tidak boleh menghasilkan dari dirinya sendiri, tetapi
dengan usaha manusia. Itu sebabnya riba dan perjudian
dilarangolehAl-Quran.

IV.

KONSEP ISLAM TENTANG HARTA.

Kepemilikan harta dilakukan melalui


usahayanghalal.
Dilarang mencari harta, berusaha dan
bekerja yang dapat melupakan kematian,
melupakan dzikrullah, melupakan shalat
dan zakat, dan memusatkan kekayaan
hanyapadasekelompokorangkayasaja.
Dilarangmenempuhusahayangharam.

Anda mungkin juga menyukai