AKREDITASI RS (VERSI
2012)
DAN CARA
PENILAIANNYA
dr. Hj. Nina Sekartina, MHA
CURRICULUM VITAE
Lanjutan,
RIWAYAT PEKERJAAN:
1.DIREKTUR RSUD GUNUNGJATI CIREBON (RS type B
Pendidikan), 1996 s/d 2003 .
2. WAKIL DIREKTUR UMUM KEUANGAN RSUP FATMAWATI
JAKARTA( RS TYPE B PENDIDIKAN ) , Jan.1990 sd Des .
1995
3. RSUD TANGERANG(RS TYPE C) , 1984 sd 1990.
4. DIREKTUR RS CIBABAT CIMAHI (Type D-C plus ), 1975
sd
1984
5. Plh DIREKTUR CIBABAT CIMAHI (type D),(1972 sd 1975)
6. Dokter Wilayah Bandung
Barat,Dinkes.Kab.Bandung,1971
sd 1972
7.Konsultan Manajemen
2 RS Swasta
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Ministry
of Health
Decree
417 and
418 Year
2011
Quasi
Independ
entREDI
History of
Hospital Accreditation
Under MOH
1995 98-01 2005
2007
Revision of
Version 2007
2009
Law
MOH
428,
year
2012
Independe
nt
Organizatio
n
Notary act
Independe
nt
Organizatio
n legally
bound
2014
Start with
Standard
Version 2012
Hospital Act
16 standards + patient No 44, year 2009 (JCI based)
Safety standards
12 dan 16 standards
5 standards
THE FREQUENCY OF
REVIEW
Nn
STANDARD
DEVELOP
IMPLEMENTAT
ION
1.
5 SERVICES STANDARD
1995
1996
2.
12 SERVICES STANDARD +
CLINICAL INDICATOR
1998
1999
3.
16 SERVICES STANDARD +
CLINICAL INDICATOR
2001
2002
4.
16 SERVICES STANDARD +
Patient Safety
2004
2005
5.
2006
2007
6.
2009 - 2012
2012
7.
PROGRAM
DEVELOPMENT
2014
PLANNED 2015
(MID YEAR)
STANDAR AKREDITASI RS
VERSI 2012
I. KELOMPOK
STANDAR
PELAYANAN
BERFOKUS PADA
PASIEN
STANDAR
AKREDIT
ASIVERSI
2012
II. KELOMPOK
STANDAR
MANAJEMEN RS
III. SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
IV. SASARAN
PROGRAM MDGS
8
JCI
EDIS
I
IV
TH
201
1
10
Standar Akreditasi
Rumah Sakit
Versi 2012
Kelompok
I
Kelompok
II
Kelompok
III
Elemen
Standar Penilaia
n
161
436
153
569
24
11
METODE TELUSUR
FUNGSI
Dimens
i
telusur
PROSES
1. Pengendalian
Infeksi(infection
Control)
2. Edukasi pasien
(Patient Education)
3. Asesmen Pasien
(Patient Assessment
4. Manajerial
Kecepatan (dispatch)
(Managerial)
Transportasi
KINERJA
Transportasi
(transportation)
Pelayanan Medis
(medical care)
Risiko Potensial
(potensial risk)
1. Ketepatan Waktu
(Timelineness)
2. Keselamatan
(Safety)
3. Rasa hormat
(Respect)
4. Kepantasan
ELEMEN
PENILAIAN
REGULASI :
Kebijakan/SK
Pedoman
SPO
Program
BUKTI
IMPLEMENTASI:
1. Wawancara
pasien
2. Wawancara
staf
3. Observasi
4. Dokumen
Pelaksanaan
SKOR = 10
TERCAPAI
PENUH
SKOR 5
TERCAPAI
SEBAGIAN
SKOR 0
TIDAK
TERCAPAI
TIDAK
APLIKABEL
16
PEDOMAN PENILAIAN
Setiap Elemen Penilaian (EP) dari
sebuah standar diberi skor
1. TERCAPAI PENUH (TP)
2. TERCAPAI SEBAGIAN (TS)
3. TIDAK TERCAPAI (TT)
4. TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)
. Tujuan dari dokumen ini agar tercapai konsistensi pada
waktu memberi nilai keseluruhan dan skor dari masing
ELEMEN penilaian
St
an
d
22
ar
d
Status
Basic
(Dasar)
8 Chapters @
Intermediate > 80%
(Madya)
Advance
(Utama)
Other 7
Chapters
@ > 20%
12 Chapters
@ > 80%
Other 3
Chapters
@ > 20%
100%
>60%
Pa
M
fo s
f
or inim
r si
E v ng
Re a
lC
er C
m
C h e ri
y ri
di t e
Ch te
a
pt al ri
ap ria
er of a
te
a
r
>80%
>20%
M
in
im
fo
al
r
C
O ri P
th te as
e r r i si
ng
Ch a
ap
te
r
Remedial :
*Hospital may proceed for remedial (re-survei) 3 6
months, for Chapters that has minimal more than 60 %
*Hospital may wave this process, than accreditation
status will applied.
24
STANDAR MANAJEMEN
FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK)
SERTA ELEMEN
PENILAIAN (E.P)
MF
K
Rencana
Pendidikan/E
dukasi ke
Staf
Pelaksanaan
Respond
Monitor
Perbaikan
MFK 1; 2; 3; 3.1
perencanaan
Keselamatan dan keamanan
Bahan berbahaya
MFK 5
Kesiapan menghadapi
MFK 6; 6.1
bencana
Pengamanan kebakaran
Peralatan medis
pendukung)
10.1; 10.2
Pendidikan staf
STANDAR
MFK
KETERKAITAN
KEL STANDAR
BERFOKUS
KEPADA PASIEN
KEL STANDAR
PELAYANAN
MANAJEMEN RS
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
MFK 1; 2; 3;
3.1
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
MFK 4; 4.1;
4.2
AP.5.1, EP 2,
AP.6.2, EP 1.
SKP.6, EP 1)
BAHAN BERBAHAYA
MFK 5
AP5.5, EP 1,
AP.6.6, EP 1,
AP.5.1 EP 3,
AP.5.5, EP 3,
AP.6.2, EP 4,
AP.6.6, EP 3 ,
AP.6.2, EP 4,
AP.5.1, EP 4;
AP.6.2, EP 5;
AP.6.6, EP 5,
AP.5.5, EP 5;
AP.6.6, EP 5,
PPI.7.2, EP 1- 2
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
MFK 6; 6.1
PENGAMANAN
KEBAKARAN
MFK 6; 6.1
MDGS
Gambaran Umum
PERENCANA
AN
Pemimpin
merencanakan
ruang, peralatan & sumber
daya
yg
dibutuhkan
PENDIDIKA
N
Staf
diberi
penyuluhan
mengenai
fasilitas
PENGAWASA
N MULTI
DISIPLIN
Gambaran Umum
Siklus Manajemen Risiko
Gambaran Umum
Siklus Manajemen Risiko
REFERENSI
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
Referensi:
(MFK)
1. Standar Kesehatan
& Keselamatan Kerja
(KPM 1087 tahun 2010)
2. KMK 1075/Menkes/SK/2003 tentang Sistem
Informasi Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
3. KMK no 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS
4. KMK 432/2007 tentang Pedoman
Manajemen K-3 RS
5. PMK 492/2010 ttg Persyaratan Kualitas air
minum
6. Pedoman perencanaan penyiagaan bencana
bagi RS
7. KMK 410/2010, perubahan KMK 1041/2008
tentang standar pelayanan diagnostik
radiologi di sarana pelayanan kesehatan
8. KMK 008/2009 tentang standar pelayanan
kedokteran nuklir di sarana pelayanan
REFERENSI
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
(MFK)
Referensi:
9. KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman
Penanganan Medis
Korban Masal akibat Bencana Kimia
10. Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan
Lingkungan bagi dokter
Kesehatan Kerja, Depkes, 2009
11. KMK 1087 th 2010 tentang standar kesehatan
kerja
dan keselamatan kerja
12. Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan
bagi dokter kes kerja,
Depkes 2009
PERATURAN /PERUNDANGAN/PEDOMAN
MFK 1
MFK 2
MFK3.
1
MFK 1; 2; 3; 3.1
perencanaan
Keselamatan dan keamanan
Bahan berbahaya
MFK 5
Kesiapan menghadapi
MFK 6; 6.1
bencana
Pengamanan kebakaran
Peralatan medis
pendukung)
10.1; 10.2
Pendidikan staf
STANDAR
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
(MFK 1; 2; 3; 3.1)
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 1
RS mematuhi peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan
fasilitas
Elemen penilaian MFK 1
1. Pimpinan RS & mereka yg bertanggung jawab atas
pengel fasilitas mengetahui peraturan
perundang-2an & ketentuan lainnya yg berlaku
terhadap fasilitas RS.
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku
atau ketentuan alternatif yang disetujui Ijin2
3. Pimpinan memastikan RS memenuhi kondisi seperti
hasil lap. terhadap fasilitas atau catatan pemeriksaan
yang dilakukan oleh otoritas setempat respon thd
pem fasilitas
Pimpinan RS :
Mengetahui
peraturan,
perundangan &
ketentuan
Menerapkan
ketentuan tsb
Memenuhi kondisi
sesuai keetntuan
Merespon hasil
pemeriksaan
Peraturan,
perundangan &
ketentuan-2 yg
terkait dng
sarana,
prasarana &
fasilitas di RS
Nama
Std
P.P
Jika Ya
yang
Nama Peraturan
berlaku Perundangan (PP)
(Y/T)
Ringkasan P.P
Bagaimana kaitannya
dengan standar
Nama Instansi
Pemerintah,
Badan
Regulator, atau
Evaluator yang
melakukan
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)
Tang
gal
Audi
t
Sete
mPat
Apakah
ada
Rekome
ndasi
Ya/Tidak
Berapa lama
dibutuhkan
mencapai
standar
(contoh, 9 hari,
6 bulan)
Tanggal
berapa
standar
dicapai ?
Apakah
auditor harus
kembali
untuk vali dasi data
Ya/Tidak
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 2
RS menyusun dan menjaga rencana
tertulis yang menggambarkan proses
untuk mengelola risiko terhadap
pasien, keluarga, pengunjung dan
staf Renc utk mengelola risiko-2
di lingkungan pelayanan pasien &
tempat kerja staf
RENCANA INDUK
ATAU RENCANA
TERPISAH MFK
RENCANA INDUK
ATAU RENCANA
TAHUNAN MFK
c. Manajemen emergensi----tanggapan
terhadap wabah, bencana dan keadaan
emergensi direncanakan dan efektif
d.Pengamanan kebakaran----Properti dan
penghuninya dilindungi dari kebakaran
dan asap.
e.Peralatan medis---peralatan dipilih,
dipelihara dan digunakan sedemikian rupa
untuk mengurangi risiko.
f. Sistem utilitas- ---listrik, air dan sistem
pendukung lainnya dipelihara untuk
meminimalkan risiko kegagalan
PROGRAM PENGAWASAN
MELIPUTI :
a. merencanakan semua aspek dari
program
b. melaksanakan program;
c. mendidik staf;
d. memonitor dan melakukan uji coba
program;
e. melakukan evaluasi dan revisi program
secara berkala;
f. memberikan laporan tahunan ke badan
pengelola tentang pencapaian program
g. menyelenggarakan pengorganisasian
dan pengeleloaan secara konsisten dan
terus-menerus
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 3.1
Program monitoring yang menyediakan data
insiden, cidera dan kejadian lainnya yang
mendukung perencanaan dan pengurangan risiko
lebih lanjut.
Elemen Penilaian MFK 3.1. Program risk
manajemen
1. Ada program untuk memonitor semua aspek
dari program manajemen risiko fasilitas/lingkungan
2. Data monitoring digunakan untuk
mengembangkan/meningkatkan program
Acuan Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan
Lingkungan bagi dokter Kesehatan Kerja,
Depkes, 2009
STANDAR
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
(MFK 4; 4.1;
4.2)
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Standar MFK 4
3.
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Program tersebut efektif untuk mencegah cidera
aman bagi pasien,
dan mempertahankan kondisi
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Standar MFK 4.1.
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Standar MFK 4.2.
ACUAN
ACUAN
STANDAR
BAHAN BERBAHAYA
(MFK 5)
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5
RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan,
penyimpa nan dan penggunaan bahan berbahaya
serta pengenda lian dan pembuangan bahan dan limbah
berbahaya.
Elemen Penilaian MFK 5
1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya &
memp. daftar terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya
tsb di RS. (lihat juga AP5.5, EP 1 reagensia, & AP.6.6, EP 1
X-ray film & reagensia) identifikasi bahan berbahaya &
risikonya.
ACUAN
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5
RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan,
penyimpa nan dan penggunaan bahan berbahaya
serta pengenda lian dan pembuangan bahan dan limbah
berbahaya.
Elemen Penilaian MFK 5
1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya &
memp. daftar terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya
tsb di RS. (lihat juga AP5.5, EP 1 reagensia, & AP.6.6, EP 1
X-ray film & reagensia) identifikasi bahan berbahaya &
risikonya.
BAHAN BERBAHAYA
3. Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari
tumpahan, paparan (exposure) dan insiden
lainnya disusun dan diterapkan.
4. Rencana untuk penanganan limbah yang benar
di dalam rumah sakit dan pembuangan limbah
berbahaya secara aman dan sesuai ketentuan
hukum disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.6.2, EP
4 pembuangan bahan infeksius & berbahaya)
5. Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan
yang benar dalam penggunaan, ada tumpahan dan
paparan disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.5.1,
EP 4; AP.6.2, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)
Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang
Pedoman Penanganan Medis Korban Masal
akibat Bencana Kimia
BAHAN BERBAHAYA
6. Rencana untuk mendokumentasikan
persyaratan, meliputi setiap izin, lisensi, atau
ketentuan persyaratan lainnya disusun dan
diterapkan.
7. Rencana untuk pemasangan label pada bahan dan
limbah berbahaya disusun dan diterapkan. (lihat
juga AP.5.5, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)
8. Bila terdapat unit independen dalam fasilitas
pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit
memastikan bahwa unit tersebut mematuhi
rencana penanganan bahan berbahaya.
Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang
Pedoman Penanganan Medis Korban Masal
akibat Bencana Kimia
STANDAR
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
(MFK 6; 6.1)
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
Standar MFK 6
RS menyusun & memelihara renc manj kedaruratan
& progr. menanggapi bila terjadi kedaruratan
komunitas demikian, wabah & bencana
alam/bencana lainnya.
Elemen Penilaian MFK 6
1. RS telah mengidenfikasi bencana internal &
eksternal yg besar, spt kead darurat di masy,
wabah & bencana alam/bencana lainnya, serta
kejadian wabah besar yg bisa menyebabkan
terjadinya risiko yg signifikan.
2. RS merencanakan utk menanggapi kemungkinan
terjadinya bencana, meliputi item a) sp g) Maksud
dan Tujuan
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
Standar MFK 6.1.
RS melakukan uji coba/simulasi penanganan/
menanggapi kedaruratan, wabah dan bencana.
Elemen Penilaian MFK 6.1.
1. Seluruh renc diujicoba secara tahunan atau
sekurang-kurangnya elemen kritis dari c) sp g) dari
rencana
2. Pada akhir setiap uji coba, dilakukan tanya-jawab
(debriefing) mengenai ujicoba yang dilakukan
3. Bila terdapat badan independen dlm fasilitas yan
pasien yg akan disurvei, RS memastikan bahwa
unit tsb mematuhi renc. kesiapan menghadapi
bencana.
STANDAR
PENGAMANAN
KEBAKARAN
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7
RS merenc. & melaks. Progr. utk memastikan bhw seluruh
penghuni di RS aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan
lainnya.
Elemen Penilaian MFK 7
1. RS merenc. progr utk memastikan seluruh penghuni RS
aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lain yang
bukan kebakaran.
2. Program dilaksanakan secara terus-menerus &
komprehensif utk memastikan bahwa seluruh ruang rawat
pasien dan tempat kerja staf termasuk dalam program.
3. Bila terdapat badan independen di fasilitas yan pasien yg
akan disurvei, RS memastikan bahwa badan tsb mematuhi
rencana pengamanan kebakaran.
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.1.
Perencanaan meliputi pencegahan, deteksi dini,
penghentian/pemadaman (suppression), meredakan
dan jalur evakuasi aman (safe exit) dari fasilitas
sebagai respon terhadap kedaruratan akibat
kebakaran atau bukan kebakaran.
PENGAMANAN KEBAKARAN
3. Program termasuk deteksi dini kebakaran
dan asap;
4. Program termasuk meredakan
kebakaran dan pengendalian
(containment) asap.
5. Program termasuk evakuasi/ jalan keluar
yang aman dari fasilitas bila terjadi
kedaruratan akibat kebakaran dan
kedaruratan bukan kebakaran.
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.2.
RS secara teratur melakukan uji coba rencana
pengamanan kebakaran dan asap, meliputi setiap
peralatan yang terkait untuk deteksi dini dan
penghentian (suppression) dan mendokumentasikan
hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 7.2.
1. Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman
diinspeksi dan diuji coba, serta dipelihara, yang
frekuensinya ditetapkan oleh RS
2. Staf dilatih utk berpartisipasi dlm perencanaan
pengamanan kebakaran dan asap (lihat juga
MFK.11.1, EP1)
PENGAMANAN KEBAKARAN
3. Semua staf berpartisipasi sekurang-kurangnya
setahun sekali dalam rencana pengamanan
kebakaran dan asap. (Lihat juga MFK 11.1, EP 1).
4. Staf dapat memeragakan cara membawa pasien
ke tempat aman.
5. Pemeriksaan, uji coba & pemeliharaan peralatan &
sistem didokumentasikan.
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.3.
RS menyusun dan mengimplementasikan kebijakan
pelarangan merokok.
Elemen Penilaian MFK 7.3.
1. RS membuat kebijakan dan/atau prosedur
untuk melarang merokok.
2. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut berlaku
bagi pasien, keluarga, pengunjung dan staf.
3. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut telah
dimplementasikan
ACUAN
PEDOMAN TEKNIS PRASARANA
RS :
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
AKTIF RS
STANDAR
PERALATAN MEDIS
(MFK 8; 8.1; 8.2)
PERALATAN MEDIS
Standar MFK 8
RS merencanakan &
mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
peralatan medis dan mendokumentasikan
hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 8
1. Peralatan medis di seluruh RS dikelola
sesuai rencana. (lihat juga AP.5.4, EP 1, dan AP.6.5,
EP 1)
PERALATAN MEDIS
3. Peralatan medis diinspeksi secara
teratur. (lihat juga AP.5.4, EP 4, dan
AP.6.5, EP 4)
4. Peralatan medis diuji coba sejak baru &
sesuai umur, penggunaan & rekomendasi
pabrik (lihat juga AP.5.4, EP 5, dan AP.6.5,
EP 5)
5. Ada program pemeliharaan preventif
(lihat juga AP.5.4, EP 6, dan AP.6.5, EP 6)
Kalibrasi
6. Tenaga yang kompeten memberikan yan
ini. ten dr RS (min Atem) & outsourcing
PERALATAN MEDIS
Standar MFK 8.1.
Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring
terhadap program manajemen peralatan medis.
Data tersebut digunakan dalam menyusun rencana
kebutuhan jangka panjang rumah sakit untuk
peningkatan dan penggantian peralatan.
Elemen Penilaian MFK 8.1.
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan
didokumentasikan untuk program manajemen
peralatan medis. (lihat juga AP.5.4, EP 7, dan
AP.6.5, EP 7)
2. Data hasil monitoring digunakan untuk keperluan
perencanaan dan perbaikan
PERALATAN MEDIS
Standar MFK 8.2
Rumah sakit mempunyai sistem penarikan kembali
produk/peralatan
Elemen Penilaian MFK 8.2.
1. Ada sistem penarikan kembali produk/peralatan di
rumah sakit
2. Kebijakan atau prosedur yang mengatur
penggunaan setiap produk dan peralatan yang
dalam proses penarikan kembali.
3. Kebijakan dan prosedur tersebut diimplementasikan
STANDAR
SISTEM UTILITI (SISTEM
PENDUKUNG)
Standar MFK 9
Air minum dan listrik tersedia 24 jam
sehari, tujuh hari seminggu, melalui
sumber reguler atau alternatif, untuk
memenuhi kebutuhan utama asuhan
pasien.
Elemen Penilaian MFK 9
1. Air minum (bersih) tersedia 24 jam sehari,
tujuh hari seminggu
2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu
l
STANDAR
PENDIDIKAN STAF
(MFK 11; 11.1; 11.2; 11.3)
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11
RS menyelenggarakan diklat bagi seluruh staf
tentang peran mereka dalam menyediakan fasilitas
asuhan pasien yang aman dan efektif.
Elemen Penilaian MFK 11
1. Untuk setiap komponen dari program manajemen
fasilitas dan keselamatan RS, ada pendidikan yang
direncanakan untuk memastikan staf dari semua
shift dapat menjalankan tanggung jawab mereka
secara efektif. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2,
EP 6)
2. Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor,
pekerja kontrak dan lainnya yang diidentifikasi
rumah sakit serta stafnya yang bekerja dalam
beberapa shift.
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11.1
Staf RS diberi pelatihan & pengetahuan ttg
peran mrk dalam renc. RS untuk
pengamanan kebakaran, keamanan, bahan
berbahaya dan kedaruratan.
Elemen Penilaian MFK 11.1.
1. Staf dapat menjelaskan dan atau
memperagakan peran mereka dalam
menghadapi kebakaran.
PENDIDIKAN STAF
2. Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan
tindakan utk menghilangkan,
mengurangi/meminimalisir atau melaporkan ttg
keselamatan, keamanan & risiko lainnya
3. Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan
tindakan, kewaspadaan, prosedur dan partisipasi
dalam penyimpanan, penanganan dan
pembuangan limbah gas medis, bahan dan limbah
berbahaya dan yang berkaitan dengan
kedaruratan.
4. Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan
prosedur dan peran mereka dalam penanganan
kedaruratan dan bencana internal atau ekternal
(community).
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11.2.
Staf rumah sakit terlatih untuk
mengoperasikan dan memelihara peralatan
medis dan sistem utiliti
Elemen Penilaian MFK 11.2.
1. Staf dilatih untuk mengoperasikan
peralatan medis dan sistem utiliti sesuai
ketentuan pekerjaannya.
2. Staf dilatih untuk memelihara peralatan
medis & sistem utiliti sesuai ketentuan
pekerjaannya.
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11.3.
Secara berkala rumah sakit melakukan tes
pengetahuan staf melalui peragaan, simulasi dan
metode lain nya yang cocok. Tes ini
didokumentasikan.
Elemen Penilaian MFK 11.3.
1. Pengetahuan staf dites berdasarkan perannya
dalam memelihara fasilitas yang aman dan efektif.
2. Pelatihan dan testing staf didokumentasikan
dengan mencatat siapa yang dilatih dan dites,
serta hasilnya.
TERIMA KASIH