Anda di halaman 1dari 57

SISTEM ENDOKRIN

Bagian Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

ORGAN
SISTEM
ENDOKRIN

FUNGSI SISTEM ENDOKRIN


1. Metabolisme dan perkembangan jaringan
2. Regulasi ion.
The endocrine system helps regulate blood pH as
well as Na+, K+, and Ca2+ concentrations in the
blood.
3. Keseimbangan cairan
The endocrine system regulates water balance by
controlling the solute concentration of the blood.
4. Immune system/ sistem kekebalan tubuh
The endocrine system helps control the production
of immune cells.
5. mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
The endocrine system helps regulate the heart rate
and blood pressure and helps prepare the body for
physical activity.

FUNGSI SISTEM ENDOKRIN


6. mengontrol gula darah
The endocrine system regulates blood glucose
levels and other nutrient levels in the blood.
7. mengontrol fungsi reproduksi.
The endocrine system controls the
development and functions of the
reproductive systems in males and females.
8. kontraksi uterus dan pengeluaran ASI.
The endocrine system regulates uterine
contractions during delivery and stimulates
milk release from the breasts in lactating
females

DEFINISI
Kelenjar endokrin
- Merupakan kelenjar yang tidak mempunyai
saluran sekresi/ pengeluaran khusus, sehingga
hasil sekresinya langsung masuk ke aliran
darah >< kelenjar eksokrin
- Sel-sel endokrin terletak pada daerah dengan
suplai darah yang maksimal agar hasil
sekresinya dapt langsung masuk aliran darah
- Hasil sekresinya disebut HORMON

Hormon hanya bekerja pada sel dengan


reseptor yang spesifik disebut target
sel, sedangkan organnya disebut target
organ

KLASIFIKASI HORMON
Peptide hormones
- Dibentuk dari rangkaian asam amino
- sebagian besar hormon tubuh kita adalah kelompok
peptida
- Jika rantainya panjang disebut hormon protein
- Contoh :
growth hormone (GH)
Steroid hormones

lipid hormon (dari kolesterol)


- Contoh : hormon testosterone
Biogenic amines
- dari derivat/ turunan asam amino
- Contoh : thyroid hormone

MEKANISME SEKRESI
Mekanisme feedback negatif/ Negative Feedback
Loop
ada suatu stimulus/ rangsang yang
mengakibatkan kelenjar endokrin mensekresikan
hormon, dan oleh hormon itu juga(atau hasil
metabolitnya) akan mengakibatkan penurunan
atau penghentian sekresinya
Sebagian besar hormon tubuh kita melalui
mekanisme sekresi ini
Contoh : pengaturan kadar glukosa darah oleh
insulin

FEEDBACK NEGATIF

MEKANISME SEKRESI
Mekanisme feedback positif/ Positive
Feedback Loop
jika stimulus yang menyebabkan sekresi
berlanjut, maka sekresi hormon semakin
meningkat
Hanya sebagian kecil hormon yang diatur
melalui mekanisme ini
Contoh : mekanisme pengeluaran ASI oleh
glandula mammae melalui sekresi hormon
oksitosin

FEEDBACK POSITIF

HYPOTHALAMUS
Menghasilkan hormon yang mengatur
aktivitas kelenjar hipophysis anterior/
anterior pituitary melalui sistem
hypothalamohypophysial portal
system
Hormon yang dihasilkan :
releasing hormones (RH)/ meningkatkan
sekresi
inhibiting hormones (IH)/ menghambat sekresi

HYPOTHALAMUS

HYPOTHALAMUS
Hypothalamus melalui pengaturan saraf
simpatis, mempengaruhi produksi
hormon oleh medulla kelenjar adrenal/
kelenjar anak ginjal

HYPOTHALAMUS

HYPOPHYSIS
Disebut juga Pituitary Gland (kelenjar pituitaria)
Terletak di inferior hypothalamus, di dalam
hypophyseal fossa yang merupakan bagian dari
os sphenoid.
Ditutupi oleh diapraghma sellae (untuk
mengurangi mobilitas hypophysis)
Dihubungkan dengan hypothalamus dengan
infundibulum atau tangkai hypophisis
Dibagi dalam 2 lobus
Lobus posterior/ neurohypophysis
Lobus anterior/ adeno hypophysis

HYPOPHYSIS

HYPOPHYSIS
LOBUS POSTERIOR/ NEUROHYPOPHYSIS
Menghasilkan hormon yang sering disebut
neurohormon
1.Anti Diuretic Hormone (ADH)
- Sering disebut juga hormon vasopresin
- Disekresikan saat osmolalitas darah meningkat
(kurang minum, volume darah menurun yang
ditandai dengan penurunan tekanan darah)
ADH disekresikan mempengaruhi ginjal
untuk meretensi air ekskresi urin menurun
- Saat osmolalitas darah sudah mulai menurun,
maka ada feedback negatif ke hypophisis
posterior untuk mengurangi produksi ADH

HYPOPHYSIS
2. Oxytocin
- Merangsang kontraksi uterus, baik pada
orang hamil saat melahirkan ataupun saat
menses
- Merangsang pengeluaran ASI
- Membantu pergerakan sperma setelah
coitus
- Peregangan uterus, perangsangan pada
papilla mammae medulla spinalis
hypophisis posterior sekresi Oxytocin

HYPOPHYSIS

HYPOPHYSIS
LOBUS ANTERIOR/ ADENO HYPOPHYSIS

- Menghasilkan hormon yang sering


disebut tropic hormon
- Yang termasuk tropic hormon :
growth hormone(GH), adrenocorticotropic
hormone(ACTH), luteinizing hormone(LH),
follicle-stimulating hormone(FSH), prolactin,
and thyroid-stimulating hormone(TSH), MSH
(melanosit stimulating hormone)

HYPOPHYSIS

HYPOPHYSIS

HYPOPHYSIS
GH
- Hiposekresi GH dwarfism
(cebol, IQ normal)
- Hipersekresi GH
giantism/ gigantisme (jika
masih dalam masa
pertumbuhan) tinggi dan
besar)
acromegaly (jika terjadi
saat dewasa), tinggi normal
tangan, jari, kaki
membesar

THYROID
Berbentuk seperti kupu-kupu 2 LOBUS, DEXTRA
DAN SINISTRA DIHUBUNGKAN OLEH ISTHMUS
MELEKAT PADA LARYNX (tepi bawah kartilago
thyroid) dan anterior TRACHEA
Sangat vaskuler, sehingga tampak kemerahan
Menghasilkan hormon thyroid/ thyroxin dan
calcitonin (oleh sel parafolicular)
Sekresinya diatur oleh Thyroid-stimulating
hormone (TSH) dari hypophysis anterior dimana
TSH dirangsang sekresinya oleh Thyroidreleasing hormone (TRH) dari hypothalamus
Regulasinya melalui mekanisme feedback negatif

THYROID

THYROID

THYROID

THYROID

THYROID

PARATHYROID
Berupa nodul kecil, biasanya berjumlah 4, terletak
di permukaan posterior kelenjar thyroid
Secara histologi, terdapat 2 macam sel yaitu chief
cells dan oxyphil cells
Fungsi Sel Chief
Menghasilkan parathyroid hormone yang merangsang
osteoclast untuk meresorpsi tulang dan melepas ion
Calcium dari matrix tulang ke darah
Merangsang ginjal untuk memproduksi hormon calcitriol
Meningkatkan absorpsi ion calcium di usus
Mencegah kehilangan ion Calcium selama terbentuknya
urine

Fungsi Sel oxyphil belum jelas diketahui

PARATHYROID

PARATHYROID

PARATHYROID

ADRENAL
Disebut juga kelenjar suprarenal/ kelenjar
anak ginjal
Berjumlah sepasang, menempel di
permukaan superior masing2 ren.
Kelenjar suprarenal dextra berbentuk
pyramid, sinistra berbentuk semilunar
Terbagi menjadi dua daerah :
Bagian dalam disebut adrenal medulla
Bagian luar disebut adrenal cortex

Tiap bagian memproduksi hormon yang


berbeda

ADRENAL

ADRENAL

ADRENAL
Adrenal Cortex
Berwarna kekuningan karena deposit lemak
Terbagi lagi menjadi :
zona glomerulosa
zona fasciculata
zona reticularis

Mensintesis hormon steroid/ corticosteroids


yang dirangsang oleh ACTH dari hypophysis
anterior yang berfungsi untuk regulasi
glukosa darah, ion, dan hormon sex

ADRENAL
Adrenal Medulla
Berwarna kemerahan karena kaya pembuluh
darah
Tersusun atas sel-sel chromaffin
Mensekresi hormone epinephrine
(adrenaline) dan norepinephrine
(noradrenaline) yang dirangsang oleh saraf
simpatis.
Bersama dengan sistem simpatis, hormon
bekerja saat tubuh dalam keadaan
emergency or fight-or-flight situation.

ADRENAL

ADRENAL

ADRENAL

ADRENAL MEDULLA

ADRENAL

ADRENAL CORTEX

PANKREAS
Organ lunak, memanjang terletak di cavum abdomen,
diantara duodenum dan spleen/ lien/ limpa
Sebagai kelenjar endokrin dan eksokrin heterokrin
(mixed) gland.
Sebagai kelenjar eksokrin
Pankreas tersusun atas sel yang disebut pancreatic
acini yang memproduksi pancreatic juice yang
membantu proses pencernaan
Sebagai kelenjar endokrin
Diantara pancreatic acini terdapat pancreatic islets
(islets of Langerhans)/ pulau-pulau Langerhans yang
mengandung 2 tipe sel:
major types (called alpha cells and beta cells)
minor types (called delta cells and F cells)

Masing-masing mensekresi hormon yang berbeda

PANKREAS
Alpha cells mensekresi glukagon
saat glukosa darah turun
Beta cells mensekresi insulin saat
glukosa darah naik
Delta cells mensekresi somatostatin
yang disebut juga growth hormoneinhibiting hormone/ GHIH yang
menurunkan sekresi insulin and glukagon
F cells menekan sekresi
somatostatin oleh delta cells

PANKREAS

PANKREAS

KELENJAR PINEAL
Disebut juga pineal body
Kecil, cone-shaped, terletak di
posterior epithalamus
Mensekresi melatonin yang mengatur
irama sirkadian (24-hour body clock)
Melatonin juga menyebabkan
penurunan sekresi GnRH
mempengaruhi proses reproduksi

KELENJAR PINEAL

THYMUS
Suatu struktur bilobus yang terletak di posterior
sternum, superior cor
Ukuran relatif besar pada bayi saat mulai dewasa
rudimenter/ mengecil
Memproduksi complementary hormones
thymopoietin dan thymosins.
Hormone tersebut menstimulasi dan
merangsang differensiasi, pertumbuhan, dan
pematangan lymphocytes (bagian WBC/ sel
darah putih) yang disebut T-lymphocytes
(thymus-derived lymphocytes)

TESTIS DAN OVARIUM

SISTEM ENDOKRIN WANITA


SIKLUS MENSTRUASI

SISTEM ENDOKRIN WANITA


MENSTRUASI
- GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
mempengaruhi produksi FSH dan LH ke ovarium
- FSH berfungsi untuk pematangan folikel de
graaf folikel de graaf mensekresi estrogen
(sehingga endometrium ada di fase proliferasi)
umpan balik ke hypophysis anterior
produksi FSH turun dan mulai terganti oleh LH
(menyebabkan ovulasi/ pelepasan folikel de
graaf) ovarium mjd corpus rubrum----corpus
luteum----menghasilkan progesteron(sehingga
endometrium ada di fase sekresi)
- Bila tidak ada fertilisasi corpus luteum
berdegenerasi menjadi corpus albican
produksi estrogen dsn progesteron turun
pelepasan endometrium MENSES

SISTEM ENDOKRIN WANITA


KEHAMILAN
- Corpus luteum tidak berdegenerasi corpus
luteum graviditas yang terus menghasilkan
progesteron untuk mempertahankan kehammilan
- Estrogen dan progesteron mempengaruhi
perbesaran uterus dan glandula mammae
- Estrogen mempengaruhi nausea pada awal-awal
kehamilan
- MSH (Melanophore Stimulating Hormone)dari
hypophysis anterior pigmentasi kulit
- 1-2 minggu sebelum partus hormon estrogen
dan progesteron menurun

PENUAAN DAN ENDOKRIN


System Secretory activity of endocrine
glands wanes, especially secretion of
growth hormone and sex hormones.
Terjadi penurunan hormon GH yang
menyebabkan penurunan BB dan massa
otot
Testosteron atau estrogen juga turun

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai