Anda di halaman 1dari 27

RESUSITASI

CAIRAN DAN ELEKTROLIT

ABDUL WAHAB

Resuscitation
= Reverse The Dying Process
Fluid Resuscitation

Krisis Napas

O2, Napas Buatan

Krisis Sirkulasi

Cairan & Obat-obat vasoaktif

UGD

GANGGUAN CAIRAN & ELEKTROLIT


RESUSITASI CAIRAN
& ELEKTROLIT
KEGAWATAN

KEMATIAN

60% BB = Air

ANATOMI CAIRAN TUBUH

CIS

CISt

CIV
Dekstrose 5%
Ringer laktat
NaCl 0,9 %

40%

15%

5%

Koloid
Protein lasma
Darah

KOMPOSISI CAIRAN TUBUH


Na+ dan Cl adalah elektrolit utama cairan
ekstraseluler, K+ dan PO4 adalah elektrolit
utama cairan intraseluler.
Tingginya konsentrasi Na+ di luar sel & K+ di
dalam sel disebabkan karena setiap kali Na +
masuk ke dalam sel selalu dipompakan keluar
melalui mekanisme Sodium Potassium Pump

PERUBAHAN CAIRAN TUBUH


1.
2.
3.

VOLUME
KONSENTRASI
KOMPOSISI

Gangguan Volume
Hipovolemik
Dehidrasi :

Puasa lama
Vomiting
Diarrhea
Peritonitis
Obstructive ileus
Etc.

Hipovolemik :
Perdarahan akut
Combustio

Hipervolemik
Overload :
Transfusi darah
Infus yg berlebih :
Blood plasma
Kolloid
Kristalloid

Intoksikasi air :
Infus dekstrose 5% yg
berlebih

Gangguan konsentrasi
Hiponatremia (Na < 135 mEq/L)
Penyakit kronik (debilitus)
Operasi besar
Intake garam yg kurang
Diuretik
R/ NaCl 3% infusion
Koreksi
Deficit = 0.6 x BW ( N - [Na] )

Hipernatremia (Na > 150 mEq/L)


Dehidrasi
Demam / hiperventilasi
Diabetes insipidus
R/ Dextrose 5% or 0.45% saline infusion

Gangguan komposisi
Hipokalemia (K < 3.5 mEq/L)
Intake kurang
Terapi Insulin & glucose
Penggunaan Diuretic paada hipertensi (mudah menyebabkan
intoksikasi digitalis
U wave & small T wave in ECG
R/ KCl 20 mEq/ h infusion, maximal 100 mEq/ day

Hiperkalemia (K > 6.0 mEq/L)


Gagal ginjal kronik
Major surgery
Perdarahan GIT (absorbsi K meningkat )
High T wave & wide of QRS complex
R/ Ca gluconas
Glucose + infus insulin

KEBUTUHAN DASAR AIR


Jumlah air yang hilang selama 24 jam

Produksi urine per 24 jam : 1.500 ml


Insensible loss 1,3 x 700 ml : 900 ml
(luas permukaan tubuh orang Indonesia rata-rata 1,3 m2)

Air bersama faeces

: 100 ml
Jumlah : 2.500 ml

Kebutuhan air : 30 50 ml / Kg BB / 24 jam

KEBUTUHAN DASAR
ELEKTROLIT

Kebutuhan K + : K + x BB x 0,4
- Kecepatan pemberian max 20 mEq/jam

atau 200 mEq/24 jam


Produksi urine 1 ml / Kg BB / jam
- 1 2 mEq / Kg BB / 24 jam
Kebutuhan Na + : Na + x BB x 0,6
- 2 3 mEq / Kg BB / 24 jam

JENIS CAIRAN YANG DIGUNAKAN


1. Cairan pemeliharaan (maintenance)
- Cairan yang digunakan / 24 jam
2. Cairan defisit
- Defisit cairan yang terjadisebelum
dilakukan tindakan
3. Cairan pengganti (replacement)
a. Sekuesterasi (cairan third space)
b. Pengganti darah yang
hilang
c. Pengganti
cairan yang hilang
melalui drainage,
fistel dan maag
slang

DEHIDRASI

AIR
DEFISIT

Elektrolit

SEBAB UTAMA GANGGUAN


CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Diare
Muntah-muntah
Peritonitis
Ileus obstruktif
Puasa
Terbakar
Perdarahan

DEHIDRASI

Defisit cairan interstitiel dengan gejala :


- turgor kulit yang jelek
- mata cekung
- ubun-ubun cekung (bayi & anak)
- mukosa bibir dan kornea kering
Defisit cairan intravaskular dengan gejala :
- hipotensi, takikardi
- vena-vena kolaps
- Capillary refilled time memanjang
- oligouri
- syok ( renjatan )

DEHIDRASI DITINJAU DARI


DEFISIT CAIRAN & ELEKTROLIT
1.

Dehidrasi ringan ( defisit 4% BB )

2.

Dehidrasi sedang ( defisit 8% BB )

3.

Dehidrasi berat ( defisit 12% BB )

4.

Syok ( defisit lebih dari 12% BB )

JENIS-JENIS DEHIDRASI
1.

Dehidrasi hipertonik ( hipernatremik )

2.

Dehidrasi hipotonik ( hiponatremik )

3.

Dehidrasi isotonik

Tentukan Jumlah Cairan


Tentukan Macam Cairan
Tentukan Kecepatan

CAIRAN INTRAVENA
Beberapa Aturan Umum tentang penggunaan Cairan Intravena :
1. Larutan kristaloid dalam jumlah cukup sama efektifnya
dengan larutan koloid dalam pengisian volume intravaskuler
2. Penggunaan larutan kristaloid 3 4 kali bila dipergunakan
larutan koloid
3. Defisit cairan
pembedahan

ekstraseluler

>

cairan

intraseluler

pada

4. Defisit cairan intravaskuler berat dapat dikoreksi dengan


larutan koloid
5. Pemakaian larutan kristaloid dalam
menyebabkan edema jaringan

jumlah besar dapat

Air
30-50 mL

Na
2-4 mEq

Kalori
20-30 kkal

/kg/hari

K
1-2 mEq

Nutrients

Protein
0,5-1 gram

Dehidrasi = ECF deficit


BB 50 kg: ileus, peritonitis, GE
M = 2500 mL + R (defisit)
Dehidrasi 12% BB = 6000 mL
Plasma sign +++
20-40 mL/kg diguyur 1-2 jam
Jam I : 1000-2000 mL guyur
Sisa: 50% - 8 jam 50% - 16 jam
R 2000 + M 800 . R 2000 + M 1700

Infus

II

III

I = rehidrasi cepat
II = rehidrasi lambat

Rehidrasi cepat
RL/NS cepat
Bolus 20 mL/kg dalam 30-60 menit
Kalau perlu diulang

IVF stabil
Tensi >100, nadi <100
Perfusi hangat kering
Sisa defisit lebih lambat

Too much
Penyakit paru
dec. cordis
edema
R/
Too little
Tidak sembuh

Shock
Gagal ginjal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai