Anda di halaman 1dari 27

OSTEOARTHRITIS

GENUE
OLEH : ANNISA KAMILAH
030.12.027
KOAS BEDAH RSUD BUDHI ASIH
PERIODE 1 AGUSTUS 8 OKTOBER 2016

PENDAHULUAN
Osteoarthritis (OA) ;
1. Bentuk artritis yang paling sering
ditemukan
2. Kronis
3. Progresifitas lambat
4. Lokasi paling sering : lutut,
panggul, tulang belakang dan
pergelangan kaki
5. Karakteristik nyeri sendi dan
gangguan pergerakan

6. Usia salah satu faktor risiko


7. Indonesia: prevalensi OA lutut yang
tampak secara radiologis 15,5%
pada pria dan 12,7% wanita (usia 4060 tahun)
8. Penatalaksanaan bertujuan ;
.menghilangkan nyeri
.memperbaiki gerak dan fungsi sendi
.meningkatkan kualitas hidup
9. Operasi penggantian sendi OA
yang berat dan tidak respons dalam

LAPORAN KASUS

ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 24 Agustus 2016 di
ruang rawat inap 912, lantai 9 timur.
IDENTITAS
Nama : Ny.S
No. RM : 01006502
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Pengadegan Utara III RT / RW 06/07, Pancoran
Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga

KELUHAN UTAMA
Nyeri pada lutut kanan dan kiri

KELUHAN TAMBAHAN
Mual

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Nyeri lutut kanan dan kiri sejak 5 bulan


SMRS
Nyeri lebih berat pada lutut kanan
Nyeri terus menerus
Progresivitas : hari ke hari semakin
berat
Nyeri dirasakan menjalar ke tungkai
Nyeri sering disertai rasa kaku pada
lutut saat pagi hari atau setelah duduk
atau berbaring lama. Kaku dirasakan
kurang lebih 10 menit
Setiap pasien melakukan gerakan
terdengar suara krek pada kedua lutut

Nyeri hebat dan kaku muncul


tiba-tiba saat berubah posisi
Membutuhkan bantuan orang
lain untuk berdiri dan berjalan
Aktifitas sehari-hari menjadi
terbatas
Pasien mengaku sulit tidur akibat
rasa nyeri nya
Riwayat demam dan penurunan
nafsu makan disangkal

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pernah merasakan hal yang sama 1
tahun yang lalu ;
i. nyeri muncul perlahan
ii. tidak mengganggu aktifitas
iii. hilang timbul, yang timbul saat
beraktifitas lama dan mereda saat
istirahat
. Riwayat diabetes melitus dan
hipertensi disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN DAN LINGKUNGAN

Sering beraktifitas banyak sebagai


seorang pembantu rumah tangga sejak
usia 13 tahun
Jarang berolahraga
Diet yang tidak dijaga
Riwayat jatuh terpleset > 5x sejak
usia muda
Merokok dan konsumsi alkohol
disangkal
Bekerja di rumah dua lantai dan
memiliki kloset duduk
Konsumsi obat herbal disangkal pasien

RIWAYAT KELUARGA
Keluarga tidak ada yang memiliki
keluhan sama seperti pasien, maupun
penyakit sendi atau tulang lainnya
Riwayat DM dan HT di keluarga
disangkal
RIWAYAT PENGOBATAN
Obat warung --> nyeri
Obat diminum teratur dan nyeri hilang
setelah
minum obat

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang (premedikasi
anti-nyeri injeksi fosmicin 2 gr)
Kesadaran : Compos mentis
Visual analog scale : 5 (nyeri sedang)
Tanda vital
tekanan darah : 110/80
nadi : 76 x/menit
pernafasan : 22 x/menit
suhu : 36,6 C
Status gizi
berat badan : 60 kg
tinggi badan : 130 cm
BMI : 35.5 (WHO: obesitas kelas II)

Status generalis
mata: congjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
leher: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
thoraks
paru : SN Ves +/+, ronkhi -/-, wheezing -/ jantung
: S1 S2 reguler, murmur -, gallop -

abdomen
inspeksi : datar, tidak ada memar atau jejas
auskultasi : bising usus 2x/menit
palpasi
: supel, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
pembesaran hepar maupun lien

Ekstremitas:
ekstremitas atas: simetris, deformitas (-), nodul (-),
jejas (-), oedem (-), hiperemis (-)
ekstremitas bawah: simetris, deformitas (+), nodul
(-), jejas (-), oedem (-), hiperemis (-)

Status lokalis
Tanggal 24 Agustus 2016 (pre-operasi TKR GENU)

Look

Genu dextra
Deformitas

(+),

Genu sinistra

oedem Deformitas (+), oedem

(-), hiperemis (-), jejas (-), (-), hiperemis (-), jejas


hematom (-)

Feel

(-), hematom (-)

Suhu hangat, nyeri tekan Suhu


(+),

balotement

nyeri

(+), tekan (+), balotement

ukuran: 36 cm

Move

hangat,

(-), ukuran: 35 cm

Aktif: terdapat

Aktif: terdapat

keterbasan gerak sendi

keterbasan gerak sendi

karena nyeri dengan

karena nyeri dengan

sudut 900

sudut 1300

Pasif: terdapat

Pasif: terdapat

keterbatasan gerak sendi

keterbatasan gerak

karena nyeri dengan

sendi karena nyeri

sudut 600

dengan sudut 900

Pemeriksaan motorik
KEKUATAN OTOT

Ektremitas atas
Ekstremitas
bawah

Kanan

5: normal
5: normal

Kiri

5: normal
5: normal

Status lokalis
Tanggal 30 Agustus 2016 (post operasi TKR dextra)
GENU

Look

Genu dextra
Genu sinistra
Deformitas (-), oedem Deformitas
(+),
(-), hiperemis (-), jejas oedem (-), hiperemis
(-), hematom (-)

(-), jejas (-), hematom


(-)

Feel
Move

Nyeri tekan (+), ukuran: 35 cm


Aktif: tidak dilakukan

Aktif: terdapat

pemeriksaan karena

keterbasan gerak

nyeri

sendi karena nyeri


dengan sudut 1300

Pasif: terdapat

Pasif: terdapat

keterbatasan gerak

keterbatasan gerak

sendi karena nyeri

sendi karena nyeri

dengan sudut 1800

dengan sudut 900

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Laboratorium Darah lengkap (24 Agustus
2016 : Ruangan 912 lantai 9 Aster Timur)
Leukosit : 10.700
Eritrosit : 4.4 juta/mikroliter
Hemoglobin : 11.8 g/dL
Hematocrit : 39 %
Trombosit : 562.000
MCV
: 90.0 fL
MCH
: 27.0 pg
MCHC : 30.1 g/dL
RDW
: 16.5 %

FOTO GENU AP DEXTRA

Interpretasi:
tampak struktur dan kedudukan tulang baik, tidak
tampak adanya diskontinuitas
terdapat osteofit pada condylus lateralis tibia &
condylus lateralis femur dextra
tampak celah sendi yang menyempit pada articulatio
femorotibialis dextra

FOTO GENU LATERAL DEXTRA

Interpretasi:
tampak osteofit pada condylus femur dan tibia lateral dextra
celah sendi patella-femoral kanan menyempit

DIAGNOSIS KERJA
Osteoarthritis genu bilateral grade IV

DIAGNOSIS BANDING
Rheumatoid arthritis
Avascular necrosis

TATALAKSANA
NON MEDIKAMENTOSA

1. Edukasi;
- tentang penyakit OA
- perbaikan gaya hidup
- tindakan operasi
2. Penurunan berat badan
3. Olahraga ringan teratur 30 menit sehari (Bersepeda statis, berjalan,
berenang)
4. Menggunakan alat bantu
5. Fisioterapi

MEDIKAMENTOSA
Antibiotik : Cefixime 200 mg
NSAID : Meloxicam 15 mg, Parasetamol 500mg
PPI : Lansoprazole 15 mg
Osteocare

BEDAH
Total knee replacement
PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

ANATOMI

DEFINISI OA
Gangguan kronik sendi sinovial yang
ditandai :
1. adanya perlunakan progresif
2. disintegrasi pada tulang rawan
3. pertumbuhan tulang rawan dan tulang
baru pada pinggir sendi (osteofit)
4. pembentukan kista
5. sklerosis tulang subkondral
6. sinovitis ringan
7. fibrosis kapsular

ETIOLOGI OA
PRIMER
Idiopatik

SEKUNDER

Inflamasi
Kelainan anatomi
Metabolik
Trauma
Imobilisasi lama

Gaya
hidup
Aktifitas
berat
Obesitas
Trauma
berulang

Tidak dapat
dimodifikasi

Dapat dimodifikasi

FAKTOR RISIKO
Usia
Jenis
Kelamin
Ras
Genetik

PATOFISIOLOGI

GEJALA KLINIS
Nyeri sendi (hilang timbul / persisten
(OA lanjut))
Kaku sendi setelah immobilitas
Krepitasi kadang-kadang terdengar
pada sendi yang sakit
Perubahan bentuk sendi dan gangguan
fungsi sendi
Gangguan berjalan --> kesulitan
beraktifitas

Anda mungkin juga menyukai