Anda di halaman 1dari 24

KURIKULUM

SMK PEMBANGUNAN
DLINGO
Tahun Pelajaran 2016/2017

PROGRAM STUDI KEAHLIAN


TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN

MULTIMEDIA

LATAR BELAKANG
Terselenggaranya pelayanan pendidikan
yang bermanfaat bagi pembangunan
kehidupan riil di masyarakat dengan
mengacu pada standar mutu akademik
secara nasional maupun internasional
Pemberdayaan
(empowering) terhadap
masyarakat setempat
untuk
menentukan
sendiri jenis dan muatan
kurikulum,
proses
pembelajaran dan sistim
penilaian hasil belajar,
guru dan kepala sekolah,
fasilitas
dan
sarana
belajar
untuk
teknis
maupun oleh pemerintah
daerah.

Landasan Yuridis
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang
mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3),
(4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005
yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5
ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3),(4), (5), (6), (7),
(8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1),
(2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2),(3); Pasal
16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1),(2),
(3); Pasal 20.

Landasan Yuridis(Lanjutan)
Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tetang Standar Isi. Standar isi mencakup lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap
semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan
sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi
Lulusan terdiri dariSKL satuan pendidikan (SMK), SKL Kelompok mata pelajaran yang
mencakup; Agama dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Ilmu pengetahuan
dan teknologi, estetika dan jasmani dan kesehatan, serta SKL mata pelajaran.
Surat Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/Kep/MN/2008 tanggal 31 Juli
2008 tentang Spektrum Kompetensi Keahlian Pada SMK
Surat edaran Dirjen Mandikdasmen Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009
tentang penerapan SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang
:Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2009 Tentang : Standar
Kompetensi Kejuruan

STRUKTUR KURIKULUM
KOMPETENSI KEAHLIAN

MULTIMEDIA

SEMESTER
MATA PELAJARAN
I
MATA PELAJARAN

1. NORMATIF
1.1. Pendidikan Agama

II

III

IV

VI

STANDA
JUMLAH
R
REALISA
NASIONA
SI
L

1.2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

1.3. Bahasa Indonesia

1.4. Pendidikan Jasmani dan Olahraga

1.5. Seni Budaya

10

10

10

10

JUMLAH
2. ADAPTIF

2.1. Matematika

2.2. Bahasa Ingggris

2.3. IPA

2.4. Fisika

2.5. Kimia

2.6. IPS

2.7. KKPI

2.8. Kewirausahaan

22

22

22

22

23

23

JUMLAH

3. PRODUKTIF
1. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

3.1.a. Merakit Personal Computer (PC)


2
3.1.b. Melakukan instalasi sistem operasi dasar
1
3.1.c. Menjelaskan proses - proses mesin konversi energi

3.1.d. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja


1
dan
Lingkungan Hidup

2. KOMPETENSI KEJURUAN

3.2.1. Memahami etimologi Multi media


2
3.2.2. Memahami alir proses produksi produk multimedia

3.2.3.Merawat peralatan multimedia


3
3.2.4. Mengelola isi halaman web

3.2.5. Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi


3
3.2.6. Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain

komunikasi visual untuk multimedia


3.2.7. Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi

3.2.8.Menguasai cara menggambar clean-up dan sisip

3.2.9. Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)

3.2.10. Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia

3.2.11. Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian

multimedia
3.2.12. Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian

multimedia
3.2.13. Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia

3.2.14. Membuat story board aplikasi multimedia

3.2.15. Memahami cara penggunaan peralatan tata cahaya

3.2.16. Menerapkan efek khusus pada objek produksi

3.2.17. Menyusun proposal penawaran

JUMLAH
8
MUATAN LOKAL

B.1. Bahasa Jawa


2
B.2. Pemrograman Mobile Application

JUMLAH
4
PENGEMBANGAN DIRI

C.1. BP/BK
1
C.2. Ekstra Kurikuler Pilihan

JUMLAH
1

5
5

14

2
2
4

1
2
3

14

2
2
4

1
2
3

15

2
2

7
15

KETUNTASAN
BELAJAR

Kriteria ketuntasan menunjukkan


persentase tingkat pencapaian
kompetensi

Langkah Penentuan
KKM
1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran
dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu
kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik
dengan skema sebagai berikut: Hasil penetapan KKM
indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran;
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata
pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan
patokan guru dalam melakukan penilaian;
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan
dinas pendidikan;
4. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian
dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

Langkah Penentuan
KKM

No

Mata Pelajaran/Standar
Kompetensi

Pendidikan Agama

2
3
4
5
6
7
8

Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
Seni Budaya
Bahasa Inggris
Matematika
IPA

Fisika

10

Kimia

11

IPS

12

Keterampilan Komputer dan


Pengelolaan Informasi

13
14

KELAS DAN KKM


X Mm

X TSM XI Mm

72
75
70
75
75
70
70
75
70

72
75
70
75
75
70
70
75
70

72
75
75
76
78
75
75
75

72

72

75
75

75
70

75
75

Kewirausahaan
Dasar Kompetensi kejuruan

73
77

73
77

15

Kompetensi Kejuruan

75

16

Muatan Lokal Produktif

17

Muatan Lokal Bahasa Jawa

XI TSM

72
75
75
76
78
75
75
75

XII Mm XI TSMI

75
75
75
76
78
75
75
75

75
75
75
76
78
75
75
75

75

75

75
75

0
75

0
75

75
77

75
77

75
77

75
77

75

75

75

75

75

77

77

77

77

77

77

70

70

72

72

72

72

70

70

70

70

70

70

Ciri Khusus
18

Muatan Lokal Aswaja

KENAIKAN KELAS
DAN
KELULUSAN

KRITERIA KENAIKAN KELAS


1. Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan,
dengan ketentuan minimal :
2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
3. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal
sama dengan KKM.
4. Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
5. Tidaknaik kelas apabila minimal salah satu kompetensi dari tiga
mata pelajaran tidak tuntas
6. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15 % dari
jumlah hari efektif.
7. Ketidak Ikutsertaan Siswa Pada Kegiatan ekstrakurikuler wajib

KRITERIA KELULUSAN
1. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran
3. Lulus ujian sekolah dan
4. Lulus Ujian Nasional.

EKSTRAKURIKULER
Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan pada
kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester. Nilai yang
diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler wajib Kepramukaan
berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.
Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester atau satu tahun
memberikan sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti
program khusus yang diselenggarakan bagi mereka.
Persyaratan demikian tidak dikenakan bagi peserta didik yang
mengikuti program ekstrakurikuler pilihan. Meskipun demikian,
penilaian tetap diberikan dan dinyatakan dalam buku rapor.
Penilaian didasarkan atas keikutsertaan dan prestasi peserta didik
dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Hanya nilai
memuaskan atau di atasnya yang dicantumkan dalam buku rapor.

KALENDER PENDIDIKAN
SMK PEMBANGUNAN DLINGO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA MINGGU EFEKTIF DAN JUMLAH HARI EFEKTIF


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SMK PEMBANGUNAN DLINGO

No

BULAN

Jumlah Hari
Kalender

Jumlah
Minggu
Efektif

Jumlah Hari Jumlah Hari


Minggu
Libur Resmi

Jumlah Hari
Libur Awal
Puasa & Idul
Fitri

Jumlah Hari
Awal Masuk
Sekolah

Jumlah
Jumlah Hari
Hari UTS,
Libur
UAS, dan
Semester
Ujian

Juli 2016

31

12

Agustus 2016

31

September 2016

30

Oktober 2016

31

Nopember 2016

30

Desember 2016

31

15

Januari 2017

31

Februari 2017

28

Maret 2017

31

10

April 2017

30

11

Mei 2017

31

12

Juni 2017

30

10

11

Jumlah Hari

365

35

52

13

32

46

Anda mungkin juga menyukai