Biaya Lingkungan
Biaya Lingkungan
LINGKUNGAN
Kuliah 4
PENGANTAR TEKNIK
LINGKUNGAN
Kerusakan Lingkungan
70% Kerusakan Lingkungan diakibatkan oleh
Aktivitas Penambangan
Aktivitas tambang batu bara di
area PT Ferto Rejang, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Penambangan batu bara di
daerah hulu di Bengkulu Tengah
oleh sejumlah perusahaan
dinilai telah mencemari Sungai
Bangkahulu yang menjadi
sumber air baku PDAM untuk
warga Kota Bengkulu.
Penambangan Timah
Suasana lokasi tambang
timah yang merusak
lingkungan yang dikelola
oleh rakyat di kawasan
Komplek Perkantoran
Pemerintahan Kepulauan
Bangka Belitung.
Penambangan secara
ilegal dapat berdampak
pada kerusakan
lingkungan apabila tidak
dikelola dengan baik.
BANGKA POS/ABRIANSYAH
LIBERTO
Penambangan
Rakyat
Penambangan Batubara
Dua orang bocah warga
Desa Purwajaya,
Kecamatan Loa Janan,
Kutai Kartanergara,
memperhatikan lokasi
industri keruk batubara
Prima Mandiri, yang
beroperasi tidak jauh dari
belakang rumah mereka.
Generasi di Kecamatan
Loa Janan kehilangan
kawasan perkebunan dan
pertanian mereka akibat
ekspansi batubara.
Pembukaan Lahan
Hutan yang rusak di
Kabupaten Aceh Jaya untuk
perkebunan, membuat habitat
gajah sumatera semakin
berkurang.
Kebakaran Hutan
Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan terjadi di
Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dan daerah2 lain di Indonesia.
Bukan hanya menyebabkan kerusakan akibat terbukanya hutan
tetapi juga mencemari udara yang menyebabkab terjadinya kabut
asap sampai negara tetangga.
Investasi
Proses
Produksi
Kondisi
Harmoni
Keuntungan
Kerusakanj
Lingkungan
Pemulihan
Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi dengan
hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah;
kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar.
Ketika alam rusak dihancurkan dan sumber daya
menghilang, maka lingkungan sedang mengalami
kerusakan atau lingkungan sedang sakit
Biaya Lingkungan
Adalah biaya yang ditimbulkan akibat
adanya penurunan kualitas lingkungan,
sebagai akibat proses produksi yang
dilakukan perusahaan.
Biaya lingkungan bisa berarti baik moneter
atau non-moneter yang terjadi oleh
aktivitas perusahaan yang berpengaruh
pada kualitas lingkungan
Konsep Ekoefisiensi
Eko-efisiensimerupakan singkatan dari kataekologidanefisiensidimana kata
ini mengimplikasikan bahwa peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan kinerja
lingkungan. Istilah ini pertamakali diperkenalkan oleh
World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) pada tahun1992
dalampublikasimereka, "Changing Course". Hal ini didasarkan pada konsep
menciptakan lebih banyakbarangdanjasadengan menggunakan sumber daya
yang lebih sedikit serta membuatlimbahdanpolusisesedikit mungkin.
Pada mulanya, konsep eko-efisiensi diajukan sebagai alat pengelolaan
Lingkungan yang bersifat sukarela untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan
sekaligus keuntungan ekologi. Konsep ini diarahkan agar dapat terjamin
kelangsungan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam perkembangannya, eko-efisiensi diperluas pengertiannya dengan sosioefisiensi, untuk dapat menjamin produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
Kenapa demikian ?
Eko-efisiensi mejamin produksi yang berkelanjutan karena penggunaan sumber
daya alam dan pengelolaan limbah dapat dikendalikan. Sementara sosio-efisiensi
menjamin konsumsi yang berkelanjutan, karena adanya kepercayaan
masyarakat terhadap produksi. Namun semua itu sungguh memerlukan
kesadaran dan pemahaman kita semua ....
Analisis Lingkungan
Mengapa lingkungan perlu dianalisis?
untuk mencapai tujuan organisasi yang
maksimal
untuk menentukan misi perusahaan
karna lingkungan berpengaruh thd
keberhasilan strategi yang telah ditentukan
supaya kita dapat melakukan perubahan
yang akan kita lakukan
karna lingkungan mempunyai operasional
perusahaan, aktivitas bisnis
EMA
Guna menanggulangi hal tersebut, kini telah mulai
dikembangkanEnvironmental Management
Accounting(EMA) sebagai perangkat untuk
membantu para manajer usaha dalam meningkatkan
performa finansial sekaligus kinerja lingkungannya.
Secara sistematis,EMAmengintegrasikan aspek
lingkungan dari perusahaan ke dalam akuntasi
manajemen dan proses pengambilan keputusan.
SelanjutnyaEMAmembantu pelaku bisnis/manager
untuk mengumpulkan, menganalisa dan
menghubungkan antara aspek lingkungan dengan
informasi moneter maupun fisik.