Anda di halaman 1dari 15

Fraktur Tertutup Antebrachii

Dextra
Welmin sorya leatomu
102009146

Anamnesis
1. Identitas Pasien
2. Keluhan Utama
3. RPS
4. RPD
5. RPK
6. Riwayat pribadi, sosial

Pemeriksaan Fisik
TTV (Batas Normal)
KU
Kesadaran
Inspeksi (Bengkak, Merah, Deformitas)
Palpasi
1. Nyeri tekan teraba krepitasi
2. Raba A.brachialis , A. axilaris, A. ulnaris, A.

medialis, A. radialis (melemah)


3. Teraba penonjolan tulang (ada /tidak)
. Pergerakan (krepitasi)

Pemeriksaan Penunjang
A. Pemeriksaan Radiologi
1. Sinar X (AP ,Lateral )
2. CT Scan (melihat cidera ligamen/tendon &

tumor jaringan lunak)


3. USG (mendeteksi gangguan pada jaringan
lunak)

Working Diagnosis

Fraktur tertutup antebrachii dextra


1/3 distal

Differential Diagnosis

Fraktur Monteggia

Fraktur Smith

Fraktur
Galeazzi

Fraktur Colles

Etiologi
Patah tulang terjadi jika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripada
kekuatan tulang. Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba tiba
dan berlebihan, yang dapat berupa benturan, pemukulan, penghancuran,
penekukan atau terjatuh dengan posisi miring, pemuntiran, atau penarikan

Patofisiologi
Fraktur tertutupperdarahan masifmeningkatkan
tekanan dlm suatu ruang diantara tepi tulang yg
fraktur dibawah oedemmenekan p.darah dan
sarafsindrom kompatemen

Patofisiologi
Tulang fraktur perdarahan ke jaringan lunak
rx inflamasi sel darah putih & sel mast
berakumulasi aliran darah meningkat
fagositosis & pembersihan debris sel mati dimulai
bekuan fibrin (hematoma fraktur) terbentuk di
tempat patah untuk melekatnya sel-sel baru.
osteoblas terstimulasi & membentuk tulang baru
imatur (kalus). bekuan fibrin direabsorpsi &
tulang baru mengalami re-modeling membentuk
tulang sejati tulang sejati menggantikan kalus
mengalami kalsifikasi (jadi tulang yang matur)

Gejala Klinis
Nyeri
Gangguan fungsi
Deformitas/kelainan bentuk
Pemendekan tulang(kontraksi otot yg melekat

di atas dan bawah tempat fraktur)


Krepitasi(pergeseran fragmen pada
ekstremitas)
Bengkak & perubahan warna(warna jaringan
pucat)

Komplikasi
Malunionsuatu keadaan dimana tulang yang

patah telah sembuh dalam posisi yang tidak


pada seharusnya, membentuk sudut atau
miring
Delayed union proses penyembuhan yang

berjalan terus tetapi dengan kecepatan yang


lebih lambat dari keadaan normal.
Nonunion
Shock

Penatalaksanaan
Medika Mentosa
Paracetamol 500 mg dosis max. 3000
mg/hari
Jika tidak ada respon + kodein 10 mg
OAINS : Ibuprofen 400 mg, 3 x sehari
Non Medika Mentosa
Pemakaian gips dan imobilisasi adalah sekitar
6 sampai 8 minggu sebelum menyambung.

Pencegahan
Kalsium
Vitamin K
Vitamin D
Magnesium
Berhati-hati saat berdiri dan berjalan

Prognosis
Usia > 60 tahun tingkat kematian 17%.
Non-union sekitar 1%.
Masalah permanen dengan gaya berjalan

mungkin terjadi, dan kecacatan/deformitas


dapat diakibatkan dari cedera lain yang
berkelanjutan pada saat fraktur.

Kesimpulan
Fraktur biasanya disebabkan karena trauma atau
adanya tenaga fisik. Penyembuhan fraktur dapat
dilihat dari usianya juga, karena semakin muda
umurnya semakin cepat juga penyembuhannya
karena proses re-modeling tulang yang akan
membentuk tulang kembali sehingga tulang
dapat menyatu kembali. Penanganan yang baik
menghasilkan penyembuhan dan prognosis yang
membaik.

Anda mungkin juga menyukai