Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KASUS

Dermatitis Kontak
Iritan

Pembimbing:
dr. Chadijah Rifai Latief,
Sp.KK
Disusun oleh:
Sintia Fransiska
11.2014.247

IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis

Kelamin
Agama
Pekerjaan
Suku/bangsa
Status perkawinan
Alamat

:
:
:
:
:
:
:
:

Tn. SW
33 tahun
Laki-laki
Islam
Pekerja pabrik sabun
Jawa
Sudah Menikah
Kel. Cilicing II, Koja

Anamnesis
Dari

autoanamnesis tanggal 09 November 2016


pukul 10:00 di poliklinik kulit RSUD Koja

Keluhan

Utama:

Bintil-bintil pada punggung tangan kiri sejak 1 tahun


yang lalu
Keluhan

Tambahan:

Dirasakan perih dan terkadang gatal

Riwayat Penyakit
Sekarang

Satu tahun yang lalu muncul bintil-bintil berwarna putih di


punggung tangan kiri pada bagian jari kelingking. Bintil
tersebut kadang terasa gatal, terutama saat berkeringat.

Enam bulan SMRS bintil dirasakan semakin banyak. Bintil


menjadi terasa panas dan gatal.

Pasien bekerja di pabrik sabun sejak dua tahun yang lalu.


Setiap hari pasien berkontak langsung dengan minyak bahan
pembuat sabun. Pasien memakai sarung tangan biasa saat
bekerja. Pasien berkerja selama 8 jam perhari. Setelah
selesai bekerja, pasien mencuci tangan menggunakan rinso.

Kebiasaan dan
Lingkungan

Penderita mandi 2x sehari


Kebersihan rumah dan sekitar tempat tinggal pasien
cukup bersih.
pasien menggunakan sarung tangan saaat bekerja
Mencuci tangan menggunakan rinso

Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit Serupa (+)

Penyakit Hipertensi (-)

Penyakit Diabetes melitus (-)

Penyakit Asma (-)

Riwayat Alergi (-)

Riwayat operasi di daerah wajah (-)

Riwayat dirawat di rumah sakit (-)

Riwayat Penyakit
Keluarga

Penyakit Hipertensi (-)

Penyakit Diabetes melitus (-)

Penyakit Asma (-)

Riwayat Alergi (-)

Riwayat penyakit keganasan (-)

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan

Umum

: Baik

Kesadaran

: Compos mentis

Tekanan

: 120/70 mmHg

Darah

Nadi

: 80 x/menit

Pernapasan

: 22 x/menit

Suhu

: 36,5 C

Pemeriksaan Fisik (2)

Kepala
Mata
THT
Leher
Jantung
Paru-paru
Abdomen
Ekstremitas

: normosefal
: konjungtiva -/-, sklera ikterik -/: normotia, normosepta, faring hiperemis(-)
: kel. Tiroid & KGB tidak membesar
: BJ I-II reguler, Murmur (-), Gallop (-)
: suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
: datar, nyeri tekan (-), hepar & lien tidak teraba
: akral hangat, oedem (-)

Status Dermatologi

Lokasi :

regional (punggung

tangan kiri, dan anthe brachii)

Ukuran : miliar

Efloresensi:
papul
multiple
hipopigmentasi

dengan

Pemeriksaan
Penunjang
Tidak dilakukan

Resume
Tn. SW datang keluhan muncul bintil-bintil berwarna
putih di punggung tangan kiri dan lengan bagian
bawah. Keluhan tersebut muncul sejak 1 tahun yang
lalu, yang dirasakan semakin banyak pada 6 bulan
terakhir.
Pasien adalah seorang pekerja pabrik sabun yang setiap
hari berkontak langsung dengan minyak bahan
pembuat sabun. Pasien memncuci tangan sehabis
bekerja menggunakan rinso.
Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan,
status
dermatologikus:
papul
multiple
dengan
hipopigmentasi

Diagnosis
WD

: Dermatitis Kontak Iritan

DD

Dermatitis kontak alergi

Penatalaksanaan

Hidrokortison zalf 2x/hari dioleskan pagi dan sore hari

Menghindari bahan iritan,


Melakukan proteksi
Menjaga hygiene

Tinjauan
Pustaka
Dermatitis
Kontak Iritan

DEFINISI DERMATITIS
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis
dan dermis) sebagai respon tehadap pengaruh
faktor eksogen dan atau faktor endogen,
menyebabkan kelainan klinis berupa efloresensi
polimorfik ( eritema, edema, papul, vesikel,
skuama ,likenifikasi ) dan gatal. Tanda pilomorfik
tidak selalu timbul bersamaan, bahkan mungkin
hanya satu jenis (Oligomorfik)

DEFINISI DERMATITIS KONTAK

Dermatitis kontak ialah dermatitis yang disebabkan


oleh bahan (Substansi) yang menempel pada kulit.

JENIS DERMATITIS KONTAK


dermatitis kontak iritan
dermatitis kontak alergik;
keduanya dapat bersifat akut
maupun kronis.

Epidemiologi

Etiologi
Pajanan dengan bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan
pelarut, detergen, minyak pelumnas, asam alkali, dan serbuk
kayu

Faktor Eksogen

Faktor Endogen

Gambaran Klinis

Berdasarkan penyebab tersebut dan pengaruh


faktor tersebut, dermatitis kontak iritan dibagi
menjadi 10 macam

HISTOPATOLOGIK
Gambaran
histopatologik
karakteristik
Pada DKI akut :

DKI

tidak

Dermis : vasodilatasi dan sebukan sel


mononuclear di sekitar sekitar pembuluh
darah dermis bagian atas. Eksositosis di
epidermis diikuti spongiosis dan edema intrasel,
dan akhirnya terjadi nekrosis epidermal
Keadaan berat : kerusakan epidermis
menimbulkan vesikel atau bula. Di dalam
vesikel atau bula ditemukan limfosit dan
neutrofil.

Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai